- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Green Lifestyle
Serba-Serbi Penghargaan Kalpataru dan Perbedaannya Dengan Adipura dan Adiwiyata


TS
BatakMetroHT
Serba-Serbi Penghargaan Kalpataru dan Perbedaannya Dengan Adipura dan Adiwiyata
Jangan lupa mampir ke Forum Green LifestyleGan.
Disana banyak Thread menarik tentang lingkungan hidup
[/QUOTE]Disana banyak Thread menarik tentang lingkungan hidup
Quote:
Quote:
Penghargaan Kalpataru
Quote:

Quote:
Kalpataru adalah penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup di Indonesia. Penghargaan kalpataru diberikan oleh pemerintah kepada individu (perseorangan) ataupun kelompok yang dinilai berjasa dalam melestarikan lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan setiap tahun sejak 1981 sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Indonesia.
Kalpataru sendiri berasal dari bahasa sanskerta ‘kalpataru‘ atau ‘kalpawreksa‘ yang mempunyai arti ‘pohon kehidupan’. Gambar kalpataru ini terpahat di Candi Mendut dan Prambanan. Relief kalpataru mencerminkan tatanan lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang. Melambangkan hutan, tanah, air, udara, dan makhluk hidup.
Kalpataru sendiri berasal dari bahasa sanskerta ‘kalpataru‘ atau ‘kalpawreksa‘ yang mempunyai arti ‘pohon kehidupan’. Gambar kalpataru ini terpahat di Candi Mendut dan Prambanan. Relief kalpataru mencerminkan tatanan lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang. Melambangkan hutan, tanah, air, udara, dan makhluk hidup.
Quote:
Quote:
Sejarah Penghargaan Kalpataru
Quote:

Penghargaan Kalpataru
Quote:
Penghargaan untuk para pahlawan lingkungan hidup telah dilaksanakan pada tahun 1980. Pada saat itu pemerintah memberikan penghargaan kepada delapan organisasi dan kelompok masyarakat atas jasa-jasanya pada usaha pelestarian lingkungan. Penghargaan yang diberikan hanya berupa plakat yang di tengahnya tertera tulisan “Hadiah Lingkungan” dan “Tahun 1980″
Penerima penghargaan “Hadiah Lingkungan Tahun 1980″ ini adalah LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), Jakarta; Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya (Jawa Barat); Pondok Pesantren Suralaya, Tasikmalaya (Jawa Barat);Badan Sosial Maumere, Flores (NTT); Masyarakat Kabupaten Sikka, Sikka (NTT);Dian Desa, Sleman (Yogyakarta); Masyarakat Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman (Yogyakarta) serta Masyarakat Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang (Jawa Barat).
Menjelang tahun berikutnya, 1981, Markus Djajadiningrat, sarjana seni rupa Institut Teknologi Bandung mendapatkan tugas untuk menentukan gambar pada perangko seri lingkungan hidup. Dalam pencariannya, sarjana ITB ini menemukan relief ‘pohon kehidupan’ yang dikelilingi kendi berisi uang dan batu permata di Candi Mendut. Alhasil relief ‘pohon kehidupan’ yang kemudian dinamai ‘kalpataru’ tersebut digunakan sebagai nama penghargaan lingkungan hidup. Dan sejak 1981, perhargaan yang sebelumnya dinamai “Hadiah Lingkungan” dirubah menjadi kalpataru.
Penerima penghargaan “Hadiah Lingkungan Tahun 1980″ ini adalah LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), Jakarta; Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya (Jawa Barat); Pondok Pesantren Suralaya, Tasikmalaya (Jawa Barat);Badan Sosial Maumere, Flores (NTT); Masyarakat Kabupaten Sikka, Sikka (NTT);Dian Desa, Sleman (Yogyakarta); Masyarakat Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman (Yogyakarta) serta Masyarakat Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang (Jawa Barat).
Menjelang tahun berikutnya, 1981, Markus Djajadiningrat, sarjana seni rupa Institut Teknologi Bandung mendapatkan tugas untuk menentukan gambar pada perangko seri lingkungan hidup. Dalam pencariannya, sarjana ITB ini menemukan relief ‘pohon kehidupan’ yang dikelilingi kendi berisi uang dan batu permata di Candi Mendut. Alhasil relief ‘pohon kehidupan’ yang kemudian dinamai ‘kalpataru’ tersebut digunakan sebagai nama penghargaan lingkungan hidup. Dan sejak 1981, perhargaan yang sebelumnya dinamai “Hadiah Lingkungan” dirubah menjadi kalpataru.
Quote:
Quote:
Kategori Penerima Penghargaan Kalpataru
Quote:

Beberapa penerima Kalpataru tahun 2012
Quote:
Saat ini Penghargaan kalpataru terdiri atas empat kategori penerima. Pada penganugerahan di tahun 1981 hingga 1988, kalpataru hanya diberikan kepada tiga kategori penerima, yaitu : Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, dan Penyelamat Lingkungan. Mulai tahun 1989, ditambahkan satu kategori lagi yaitu Pembina Lingkungan.
Masing-masing kategori penghargaan kalpataru diberikan kepada :
Masing-masing kategori penghargaan kalpataru diberikan kepada :
- Perintis Lingkungan, adalah kategori penghargaan yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang bukan pegawai negeri dan bukan tokoh organisasi formal yang berhasil merintis, mengembangkan, dan melestarikan fungsi lingkungan hidup. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang menonjol dan baru (belum dilakukan yang lain) di daerah atau kawasan yang bersangkutan.
- Pengabdi Lingkungan, adalah kategori penghargaan yang diberikan kepada petugas lapangan atau pegawai negeri telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Usaha tersebut melampaui tugas pokok dan kewajibannya serta berlangsung cukup lama. Yang dimaksud petugas lapangan meliputi Penyuluh Lapangan Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapangan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana, Penjaga Pintu Air, dll. Sedangkan pegawai negeri termasuk diantaranya PNS, TNI, Polri, PPLH, PPNS, dan guru.
- Penyelamat Lingkungan, adalah kategori penghargaan yang diberikan kepada kelompok masyarakat, baik formal maupun informal yang berhasil melakukan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup atau pencegahan kerusakan dan pencemaran (penyelamatan) lingkungan hidup. Organisasi formal seperti lembaga swadaya masyarakat, badan usaha, lembaga penelitian, lembaga pendidikan, koperasi, asosiasi profesi, organisasi kepemudaan, dan lain-lain. Sedangkan organisasi informal seperti : kelompok masyarakat adat, kelompok tani, kelompok masyarakat desa, komunitas adat, rukun warga, paguyuban, karangtaruna, dll.
- Pembina Lingkungan, adalah kategori penghargaan yang diberikan kepada pejabat, peneliti, pengusaha, atau tokoh masyarakat yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan memberi pengaruh untuk membangkitkan kesadaran lingkungan serta peran masyarakat guna melestarikan fungsi lingkungan hidup, dan atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan. Termasuk dalam penerima dalam kategori ini adalah pendidik, budayawan, seniman, wartawan, peneliti, pengusaha, manager, tokoh lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain.
Quote:
Quote:
Perbedaan Kalpataru, Adipura, dan Adiwiyata
Quote:

TIGA PENGHARGAAN: Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi memegang Piala Kapaltaru, Drs Rahudman Harahap, MM memegang Piala Adpura dan Kadis TRTB Medan Sampoerno Pohan memegang Piala Adiwiyata Mandiri. Tiga piala ini berhasil diraih Kota Medan///redianto/sumut pos
Quote:
[QUOTE]
Kalpataru untuk Individu atau Kelompok Pelestari Lingkungan
Quote:

Piala Kalpataru
Quote:
Kalpataru adalah penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada individu atau kelompok yang berjasa dalam usaha pelestarian lingkungan hidup. Penerima penghargaan kalpataru dikelompokkan dalam empat kategori yaitu perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan.
Perintis lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan warga negara Indonesia (perseorangan) bukan pegawai negeri dan tokoh organisasi formal. Pengabdi lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan petugas lapangan atau pegawai negeri. Penyelamat lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan kelompok masyarakat (formal maupun informal). Sedangkan Pembina lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan pejabat, peneliti, pengusaha, atau tokoh masyarakat.
Kalpataru sendiri diberikan pertama kali pada tahun 1981. Sedangkan nama kalpataru diambil dari bahasa sanskerta ‘kalpataru‘ atau ‘kalpawreksa‘ yang mempunyai arti ‘pohon kehidupan’. Penggunaannya terinspirasi oleh relief kalpataru yang terdapat di dinding candi-candi di Indonesia seperti di candi Mendut dan Prambanan.
Perintis lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan warga negara Indonesia (perseorangan) bukan pegawai negeri dan tokoh organisasi formal. Pengabdi lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan petugas lapangan atau pegawai negeri. Penyelamat lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan kelompok masyarakat (formal maupun informal). Sedangkan Pembina lingkungan adalah kategori penerima kalpataru yang merupakan pejabat, peneliti, pengusaha, atau tokoh masyarakat.
Kalpataru sendiri diberikan pertama kali pada tahun 1981. Sedangkan nama kalpataru diambil dari bahasa sanskerta ‘kalpataru‘ atau ‘kalpawreksa‘ yang mempunyai arti ‘pohon kehidupan’. Penggunaannya terinspirasi oleh relief kalpataru yang terdapat di dinding candi-candi di Indonesia seperti di candi Mendut dan Prambanan.
Quote:
Quote:
Adipura, Penghargaan Kota Terbersih
Quote:

Piala dan Plakat Adipura
Quote:
Adipura merupakan penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Penghargaan adipura dibagi dalam 4 kategori, yaitu :
- Kota metropolitan, yaitu kota dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa,
- Kota besar, yaitu kota dengan penduduk antara 500.001-1.000.000 jiwa,
- Kota sedang, yaitu kota dengan penduduk antara 100.001-500.000 jiwa,
- Kota kecil, yaitu kota dengan penduduk kurang dari 100.000 jiwa.
Penghargaan adipura diberikan pertam kali pada tahun 1986 namun terhenti sejenak pada periode 1998-2002.
Daftar Kota Penerima Adipura Tahun 2014
(Sudah Di update Gan)
Spoiler for Peraih Adipura Kencana:
Kota metropolitan, yaitu kota dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa
1. Kota Surabaya
2. Kota Tanggerang
3. Kota Palembang
Kota besar, yaitu kota dengan penduduk antara 500.001-1.000.000 jiwa
1. Kota Malang
2. Kota Balikpapan
3, Kota Manado
Kota sedang, yaitu kota dengan penduduk antara 100.001-500.000 jiwa
1. Kota Madiun
2, Kota Tulungagung
3. Kota Probolinggo
4. Kota Magelang
5. Kota Jombang
Kota kecil, yaitu kota dengan penduduk kurang dari 100.000 jiwa
1. Pati (Kabupaten Pati)
2. Martapura (Kabupaten Banjar)
3. Lamongan (Kabupaten Lamongan)
4. Tuban (Kabupaten Tuban)
Adipura Kencana akan diserahkan oleh Wakil Presiden Indonesia, Budiono, di Istana Wapres hari ini, Kamis.
Sumber
Quote:
Quote:
Adiwiyata, Sekolah Cinta Lingkungan
Quote:

Logo dan Piala Adiwiyata
Quote:
Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah (SD, SMP, dan SMA) yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang cinta dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Adiwiyata sendiri berasal dari kata “adi” yang berarti besar, agung, baik, ideal dan sempurna. Dan kata “wiyata” yang berarti tempat seseorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial.
Daftar Sekolah Penerima Adiwiyata Tahun 2014(Sudah Diupdate Gan)
Spoiler for Adiwiyata 2014:
Daftar Sekolah Penerima Adiwiyata mandiri 2014
Pada tahun 2014, Sekolah Adiwiyata Mandiri dianugerahkan kepada 47 sekolah di 10 provinsi. Adapun sekolah-sekolah penerima adiwiyata 2014 tersebut adalah :
SMA Negeri 2 Payakumbuh, Payakumbuh, Sumatera Barat
SD Negeri 5 Metro Utara, Metro, Lampung
SD Negeri 3 Metro Selatan, Metro, Lampung
SD Negeri 5 Metro Timur, Metro, Lampung
SMK Negeri 1 Metro, Metro, Lampung
SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, Tangerang Selatan, Banten
SD Negeri Sungai Bambu 05, Jakarta Utara, DKI Jakarta
SD Badan Perguruan Indonesia (BPI), Bandung, Jawa Barat
SD Pertiwi, Bogor, Jawa Barat
SD Negeri Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri, Sukabumi, Jawa Barat
SD Negeri Dayeuhluhur Cipta Bina Mandiri, Sukabumi, Jawa Barat
SD Negeri Gunungpuyuh Cipta Bina Mandiri, Sukabumi, Jawa Barat
SMP Negeri 3 Sukabumi, Sukabumi, Jawa Barat
SMP Negeri 28 Bandung, Bandung, Jawa Barat
SMA Negeri 8 Bandung, Bandung, Jawa Barat
SMA Negeri 4 Cimahi, Cimahi, Jawa Barat
SMA Negeri 2 Bogor, Bogor, Jawa Barat
SMA Negeri 6 Bogor, Bogor Jawa Barat
SMA Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB), Bogor, Jawa Barat
SMA Negeri 7 Bekasi, Bekasi, Jawa Barat
SMA Negeri 3 Cirebon, Cirebon, Jawa Barat
SMK Negeri 2 Bekasi, Bekasi, Jawa Barat
SMK Negeri 1 Bogor, Bogor, Jawa Barat
SD Semen Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur
SD Negeri Nongkojajar I, Kab. Pasuruan, Jawa Timur
SD Negeri Panggungrejo 04, Kab. Malang, Jawa Timur
SD Negeri Mangunharjo 12, Probolinggo, Jawa Timur
SD Negeri Sumber Wetan 2, Probolinggo, Jawa Timur
SD Negeri Wates 2, Mojokerto, Jawa Timur
MI Negeri Ngaringan, Kab. Blitar, Jawa Timur
SMP Negeri 1 Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur
SMP Negeri 3 Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur
SMP Negeri 1 Mejayan, Kab. Madiun, Jawa Timur
SMP Negeri 1 Sumenep, Kab. Sumenep, Jawa Timur
SMA Negeri 1 Kebomas, Kab. gresik, Jawa Timur
SMA Negeri 1 Gondangwetan, Kab. Pasuruan, Jawa Timur
SMA Negeri 1 Probolinggo, Probolinggo, Jawa Timur
SMA Negeri 3 Probolinggo, Probolinggo, Jawa Timur
SMA Negeri 1 Dringu, Kab. Probolinggo, Jawa Timur
SMA Tunas Luhur Paiton, Kab. Probolinggo, Jawa Timur
SMK Katolik Mater Amabilis, Surabaya, Jawa Timur
SMK Semen Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur
SMA Negeri 3 Denpasar, Denpasar, Bali
SMA Negeri 7 Manado, Manado, Sulawesi Utara
SD Negeri 11 Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara
SMP Negeri 17 Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara
SMP Negeri Limboto, Kab. Gorontalo, Gorontalo
Sumber
Pada tahun 2014, Sekolah Adiwiyata Mandiri dianugerahkan kepada 47 sekolah di 10 provinsi. Adapun sekolah-sekolah penerima adiwiyata 2014 tersebut adalah :
SMA Negeri 2 Payakumbuh, Payakumbuh, Sumatera Barat
SD Negeri 5 Metro Utara, Metro, Lampung
SD Negeri 3 Metro Selatan, Metro, Lampung
SD Negeri 5 Metro Timur, Metro, Lampung
SMK Negeri 1 Metro, Metro, Lampung
SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, Tangerang Selatan, Banten
SD Negeri Sungai Bambu 05, Jakarta Utara, DKI Jakarta
SD Badan Perguruan Indonesia (BPI), Bandung, Jawa Barat
SD Pertiwi, Bogor, Jawa Barat
SD Negeri Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri, Sukabumi, Jawa Barat
SD Negeri Dayeuhluhur Cipta Bina Mandiri, Sukabumi, Jawa Barat
SD Negeri Gunungpuyuh Cipta Bina Mandiri, Sukabumi, Jawa Barat
SMP Negeri 3 Sukabumi, Sukabumi, Jawa Barat
SMP Negeri 28 Bandung, Bandung, Jawa Barat
SMA Negeri 8 Bandung, Bandung, Jawa Barat
SMA Negeri 4 Cimahi, Cimahi, Jawa Barat
SMA Negeri 2 Bogor, Bogor, Jawa Barat
SMA Negeri 6 Bogor, Bogor Jawa Barat
SMA Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB), Bogor, Jawa Barat
SMA Negeri 7 Bekasi, Bekasi, Jawa Barat
SMA Negeri 3 Cirebon, Cirebon, Jawa Barat
SMK Negeri 2 Bekasi, Bekasi, Jawa Barat
SMK Negeri 1 Bogor, Bogor, Jawa Barat
SD Semen Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur
SD Negeri Nongkojajar I, Kab. Pasuruan, Jawa Timur
SD Negeri Panggungrejo 04, Kab. Malang, Jawa Timur
SD Negeri Mangunharjo 12, Probolinggo, Jawa Timur
SD Negeri Sumber Wetan 2, Probolinggo, Jawa Timur
SD Negeri Wates 2, Mojokerto, Jawa Timur
MI Negeri Ngaringan, Kab. Blitar, Jawa Timur
SMP Negeri 1 Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur
SMP Negeri 3 Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur
SMP Negeri 1 Mejayan, Kab. Madiun, Jawa Timur
SMP Negeri 1 Sumenep, Kab. Sumenep, Jawa Timur
SMA Negeri 1 Kebomas, Kab. gresik, Jawa Timur
SMA Negeri 1 Gondangwetan, Kab. Pasuruan, Jawa Timur
SMA Negeri 1 Probolinggo, Probolinggo, Jawa Timur
SMA Negeri 3 Probolinggo, Probolinggo, Jawa Timur
SMA Negeri 1 Dringu, Kab. Probolinggo, Jawa Timur
SMA Tunas Luhur Paiton, Kab. Probolinggo, Jawa Timur
SMK Katolik Mater Amabilis, Surabaya, Jawa Timur
SMK Semen Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur
SMA Negeri 3 Denpasar, Denpasar, Bali
SMA Negeri 7 Manado, Manado, Sulawesi Utara
SD Negeri 11 Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara
SMP Negeri 17 Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara
SMP Negeri Limboto, Kab. Gorontalo, Gorontalo
Sumber
Quote:
Quote:
Daftar Pemenang Piala Kalpataru
Quote:
Quote:
Daftar Penerima Penghargaan Kalpataru 2013
Spoiler for 2013:
Penerima Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan
1. Suratimin, dari Desa Semoyo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Nazirudin, dari Nagari Malintang, Sumatera Barat.
3. Chaerudin, dari Kelurahan Lebak Bulus, DKI Jakarta.
4. Syahdan, dari Kampung Sentosa Barat, Sumatera Utara
5. Herman Malolende, dari Dusun II Desa Wali Ate, Nusa Tenggara Timur.
Penerima Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan
1. Darpius Indra, dari Desa Kenagarian Cerocok Anau Ampang Pulai, Sumatra Barat.
2. Koderi, dari Desa Kebonsari, Jawa Timur.
3. Sofia Seven, dari Desa Rejosari, Riau.
Penerima Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan
1. Kelompok Penyelamat Penyu “Mabes Desobis”, dari Kampung Aisau, Papua.
2. Kelompok Tani Usaha Bina Usaha Maju II, dari Dusun Bendrong, Jawa Timur.
3. PT. Krakatau Tirta Industri, dari Desa Kebonsari, Banten
4. LSM ECOTON, dari Desa Bambe, Jawa Timur.
5. Kelompok Tim Relokasi Kawasan Permukiman Atas Air dari Marga Sari Kalimantan Timur.
Penerima Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan
1. H. Amran Nur, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
2. Vinsencius Nurak, dari Desa Kefa Selatan, Nusa Tenggara Timur.
3. Efi Saefudin, dari Desa Menes, Banten.
1. Suratimin, dari Desa Semoyo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Nazirudin, dari Nagari Malintang, Sumatera Barat.
3. Chaerudin, dari Kelurahan Lebak Bulus, DKI Jakarta.
4. Syahdan, dari Kampung Sentosa Barat, Sumatera Utara
5. Herman Malolende, dari Dusun II Desa Wali Ate, Nusa Tenggara Timur.
Penerima Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan
1. Darpius Indra, dari Desa Kenagarian Cerocok Anau Ampang Pulai, Sumatra Barat.
2. Koderi, dari Desa Kebonsari, Jawa Timur.
3. Sofia Seven, dari Desa Rejosari, Riau.
Penerima Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan
1. Kelompok Penyelamat Penyu “Mabes Desobis”, dari Kampung Aisau, Papua.
2. Kelompok Tani Usaha Bina Usaha Maju II, dari Dusun Bendrong, Jawa Timur.
3. PT. Krakatau Tirta Industri, dari Desa Kebonsari, Banten
4. LSM ECOTON, dari Desa Bambe, Jawa Timur.
5. Kelompok Tim Relokasi Kawasan Permukiman Atas Air dari Marga Sari Kalimantan Timur.
Penerima Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan
1. H. Amran Nur, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
2. Vinsencius Nurak, dari Desa Kefa Selatan, Nusa Tenggara Timur.
3. Efi Saefudin, dari Desa Menes, Banten.
Quote:
Quote:
Daftar Penerima Penghargaan Kalpataru 2014
(Sudah Di Update Gan)
(Sudah Di Update Gan)
Spoiler for 2014:
Penerima Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan
Para penerima penghargaan kalpataru untuk kategori perintis lingkungan di tahun 2014 adalah :
1. Mahmud Sukirno (Desa Toapaya Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau)
2. Rusli (Desa Paluh Kurau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara)
3. Zulkifli (Kumpulan Bonjol Nagari Koto Kaciak, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat)
4. Ipin (Desa Simajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat)
Penerima Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan
Para penerima penghargaan kalpataru untuk kategori Pengabdi Lingkungan di tahun 2014 adalah :
1. Amrul Sadik Daga (Kelurahan Sangaji Utara, Kota Ternate, Maluku Utara)
2. Aiptu Al Aswandi (Nagari Batu Payung, Kabupaten Limpa Puluh Kota, Sumatera Barat)
3. Herman Sasila (Desa Tuva, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah)
Penerima Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan
Para penerima penghargaan kalpataru untuk kategori Penyelamat Lingkungan di tahun 2014 adalah :
1. Lembaga Adat Teratak Air Hitam (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau);
2, Letawa Sahabat Lingkungan (Desa Makmur Jaya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat)
3, Kelompok Tani Hutan Sadar Sendiri (Kampung Imbari, Provinsi Papua)
Penerima Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan
Para penerima penghargaan kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan di tahun 2014 adalah :
1. PT Tidar Kerinci Agung (Koto Marapak, Padang Barat, Sumatera Barat)
2. Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (Kota Jambi)
Sumber
Para penerima penghargaan kalpataru untuk kategori perintis lingkungan di tahun 2014 adalah :
1. Mahmud Sukirno (Desa Toapaya Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau)
2. Rusli (Desa Paluh Kurau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara)
3. Zulkifli (Kumpulan Bonjol Nagari Koto Kaciak, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat)
4. Ipin (Desa Simajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat)
Penerima Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan
Para penerima penghargaan kalpataru untuk kategori Pengabdi Lingkungan di tahun 2014 adalah :
1. Amrul Sadik Daga (Kelurahan Sangaji Utara, Kota Ternate, Maluku Utara)
2. Aiptu Al Aswandi (Nagari Batu Payung, Kabupaten Limpa Puluh Kota, Sumatera Barat)
3. Herman Sasila (Desa Tuva, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah)
Penerima Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan
Para penerima penghargaan kalpataru untuk kategori Penyelamat Lingkungan di tahun 2014 adalah :
1. Lembaga Adat Teratak Air Hitam (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau);
2, Letawa Sahabat Lingkungan (Desa Makmur Jaya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat)
3, Kelompok Tani Hutan Sadar Sendiri (Kampung Imbari, Provinsi Papua)
Penerima Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan
Para penerima penghargaan kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan di tahun 2014 adalah :
1. PT Tidar Kerinci Agung (Koto Marapak, Padang Barat, Sumatera Barat)
2. Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (Kota Jambi)
Sumber
Quote:
Quote:

Sekian informasi dari Ane
Cendol dari Kaskuser adalah penghargaan bagi Ane



Diubah oleh BatakMetroHT 06-06-2014 15:24


hugomaran memberi reputasi
1
48.3K
Kutip
374
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan