Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

prasetyadarkzAvatar border
TS
prasetyadarkz
Mengenal korupsi
Moga gak repost ya gan


Korupsi diambil dari bahasa Latin. Definisi korupsi
dimabil dari kata corruptio dari kata kerja corrumpere
yang berarti busuk, rusak, menggoyahkan,
memutarbalik, menyogok. Menurut Transparency International¸ korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, yang secara
tak wajar dan ilegal memperkaya diri atau
memperkaya mereka yang dekat dengannya,
dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang
dipercayakan kepada mereka. Dari sudut pandang hukum, perbuatan korupsi
mencakup unsur-unsur melanggar hukum yang
berlaku, penyalahgunaan wewenang, merugikan
negara, memperkaya pribadi atau diri sendiri. Apa korupsi hanya buat pejabat negara saja? Jelas,
tidak. Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi
politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk
keuntungan pribadi. Tapi memang semua bentuk
pemerintahan rentan korupsi dalam praktiknya.
Ingatkan pepatah yang bilang “Power tends to coprrupt?” Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling
ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan
dukungan untuk memberi dan menerima
pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang
diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi
adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, di mana pura-pura
bertindak jujur pun tak ada sama sekali. Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi
bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau
tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan
kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian
uang, dan prostitusi. Korupsi itu sendiri tidak
terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting
untuk membedakan antara korupsi dan kejahatan.
Bergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya,
ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau
tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada
yang legal di satu tempat namun ada juga yang ilegal di tempat lain. Dampak korupsi sudah jelas! Korupsi bikin
mekanisme pasar tidak berjalan. Proteksi, monopoli
dan oligopoli menyebabkan ekonomi biaya tinggi
dan distorsi pada distribusi barang dan jasa, dimana
pengusaha yang mampu berkolaborasi dengan elit
politik mendapat akses, konsesi dan kontrak- kontrak ekonomi dengan keuntungan besar.
Persaingan usaha yang harus dimenangkan dengan
praktik suap-menyuap mengakibatkan biaya
produksi membengkak. Ongkos buruh ditekan
serendah mungkin sebagai kompensasi biaya
korupsi yang sudah dikeluarkan pelaku ekonomi. Dan pantaslah jika Indonesia rakyatnya sekarat
melulu!

Sekian posting simple dari ane
Trima cendol & rate5 (gak juga gapapa)
Nolak bata(dikasih juga gapapa emoticon-Mewek )
0
1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan