Di Mumbai Kencing Sembarangan Disemprot Water Canon
TS
leaguespecs
Di Mumbai Kencing Sembarangan Disemprot Water Canon
Terimakasih sudah mampir di thread ane minimal baca dulu ya gan terus kalau sudah baca tinggalin jejak kalau sudah itu boleh dah kasih ini
Di Mumbai Kencing Sembarangan Disemprot Water Canon, bagaimana di Indonesia ??
Tanki penyemprot yang kencing sembarangan.
Bagi mereka yang menjadikan jalanan sebagai 'toilet umum', bersiap untuk basah. Pasalnya, kelompok pecinta kebersihan di India berpatroli dengan mobil tanki air, dan siap menyemprotkan air kepada siapa saja yang ketahuan buang air di jalan.
Mobil tersebut dilengkapi water canon, layaknya pemadam kebakaran, sehingga mampu menyempotkan air dengan keras dan cukup menyakitkan. Kelompok ini juga menutup identitas dirinya, dengan mengenakan topeng saat berpatroli .
Tanki berwarna kuning ini diciptakan seorang yang dirahasiakan, dan mereka mengklaim sebagai Pembersih India .
Banyaknya orang yang buang air sembarangan, menjadi masalah tersendiri bagi India . Kota Mumbai khususnya, sering tercium bau pesing di banyak titik. Karena joroknya warga, dan sedikitnya toliet umum yang disediakan pemerintahan dan pihak lainnya .
Penyemprotan dengan water canon ini diharapkan memberikan efek jera dan malu, bagi siapapun yang akan kencing sembarangan. Selain itu, mereka juga ingin menciptakan lingkungan yang sehat .
Banyak yang setuju dengan apa yang kelompok ini kerjakan, terutama wanita. Sehingga kota bisa bersih.
Kalaun di negeri tercinta kita sendiri masih banyak masyarakat yang kencing sembarangan bahkan di pinggir jalan banyak tempat yang seharusnya diijaga malah bau pesing kyk di stadion sepak bola . masyarakat harus berubah untuk kemajuan bangsa indonesia sendiri cintai kebersihan kalau bersih kan apa-apa jadi nyaman
kalau dinegara lain ini gan dendanya kalau pipis sembarangan :
Spoiler for Di Nigeria, Pipis Sembarangan Denda Rp.150 ribu:
Niger, Menit, tv: Pemerintah Nigeria mendenda siapapun yang buang air besar di ruang terbuka seperti hutan. Lokakarya edukasi toilet juga ditawarkan untuk mencegah kotoran manusia mencemari suplai air minum di negara tersebut.
Sembari menggendong anak perempuannya yang berusia 2 tahun, Laraba Alaghaye berjalan perlahan menuju sumber air setempat. Tepatnya genangan air berwarna coklat yang menampung sisa hujan dan air tanah.
Alaghaye tinggal di Kyuzhi, sebuah komunitas kecil di wilayah pedesaan Nigeria.
Ini adalah sumber air minum terdekat bagi komunitas sekitar pada musim kering, antara Desember dan April. Dari dulu air tidak pernah bersih di sini.
"Perut saya sakit setelah minum air ini," keluh Alaghaye. "Begitu juga dengan bayi dan suami saya. Saat kami pergi ke rumah sakit, mereka bilang karena air yang kami minum. Kata mereka kalau saya mau minum air ini, saya harus memasaknya terlebih dahulu."
Buang air besar sembarangan
Masalahnya adalah, banyak sumber air minum pada komunitas kecil semacam ini: air terinfeksi bakteri dari kotoran manusia. Bahkan, Kannan Nadar, dari Dana Anak-anak PBB (UNICEF) mengatakan November lalu saat Hari Toilet Sedunia bahwa lebih dari 100 juta warga Nigeria tidak memiliki akses ke toilet, sementara lebih dari 45 juta warga buang air besar di ruang terbuka.
Buang air besar sembarangan mendorong tingginya angka kematian bayi di Nigeria dan menimbulkan penyakit seperti kolera, menurut para pakar. Ini juga berakibat pada terhambatnya pertumbuhan komunitas yang seharusnya tumbuh kembang dengan baik. Acapkali isu ini tidak dibicarakan secara terbuka karena dianggap memalukan, sehingga untuk memecahkannya menjadi lebih sulit.
Namun tak sampai setahun lalu, sejumlah anggota komunitas Kyuzhi mendapat edukasi mengenai sanitasi. Mereka kemudian sepakat untuk berhenti melakukannya.
"Mereka tidak hanya mengajarkan cara meningkatkan higienitas pribadi, namun juga cara untuk menjaga seluruh komunitas bersih," ujar warga lokal Tanko Ayuba Kyuzhi yang ikut serta lokakarya.
"Komunitas sepakat untuk membentuk kelompok kerja lingkungan," lanjutnya.
Siapapun yang melanggar perjanjian terkait buang air sembarangan - bahkan anak-anak - akan didenda oleh kelompok kerja sebesar 2.000 Naira atau sekitar 150 ribu Rupiah.
"Kami hanya mendenda tiga orang tahun lalu," ungkap Kyuzhi kepada DW, menekankan kemajuan yang telah tercapai.
Sanitasi total oleh komunitas
Lokakarya dijalankan sesuai konsep sanitasi total oleh komunitas, atau CLTS. Kelas kerap diikuti para pemimpin komunitas, perempuan dan pemuda, dan mengajak warga untuk mengatasi isu buang air sembarangan.
Umumnya, peserta lokakarya pergi ke lokasi yang menjadi tempat buang air dan menginspeksinya. Hubungan antara kotoran manusia dengan penyakit kemudian dijelaskan.
Sesi semacam ini kerap membangkitkan emosi bagi mereka yang ikut serta. Namun dampaknya terasa, ujar Otive Igbuzo, dari Pusat Afrika untuk Strategi Kepemimpinan dan Pembangunan, yang membantu mengorganisir lokakarya di Kyuzhi.
"Kebijakan denda hanya akan berdampak apabila mayoritas warga melewati perubahan perilaku, jadi hanya ada sedikit yang membangkang atau pendatang baru di komunitas yang harus diperingati dengan sanksi atau denda," ucap Igbuzo.
Kembali ke sumber air setempat, Alaghaye menyatakan dirinya setuju dengan sistem denda. Dan ia membenarkan bahwa banyak anggota komunitas yang juga setuju. Sekarang toilet-toilet telah terpasang di wilayah tersebut. Begitu juga dengan lokasi-lokasi baru untuk buang air besar.
"Kalau anak laki-laki saya bilang mau buang air besar, saya pergi bersamanya, dan saya menunjukkan lokasi yang seharusnya sehingga saya bisa mengubur kotorannya," tuturnya kepada DW.
"Apabila saya melihat anak orang lain buang air di lokasi yang salah, saya bilang ke ibunya karena saya tidak ingin lingkungan kami kotor," pungkasnya.
Spoiler for Di Cina, Buang Air Kecil Sembarangan Kena Hukuman Denda :
Di Cina, Buang Air Kecil Sembarangan Kena Hukuman Denda - ORANG-orang miskin di Cina akan menghadapi hukuman denda jika mereka tak mau menggunakan toilet umum ‘khusus’. Hal ini diperkuat oleh para pejabat yang menyampaikan ‘cemoohan’ secara online, mengancam warga miskin di sana tentang bagaimana aturan tersebut akan ditegakkan.
Hukuman akan berlaku untuk mereka yang buang air kecil di luar fasilitas toilet umum di Shenzhen. Saat ini kota Shenzen tengah mengalami ledakan pendatang dan mulai menyaingi kota tetangganya, Hong Kong.
“Pelanggaran yang tidak mau menggunakan toilet umum khusus ini akan didenda sebesar 16 dolar oleh otoritas mulai bulan depan,” seorang pejabat pemerintah kota mengatakan kepada AFP, Selasa (20/8).
Para pengguna jaringan sosial Weibo Cina langsung ‘ribut,’ mencemooh tindakan pemerintah kota yang akan meningkatkan aparat inspektur toilet yang dikerahkan untuk memeriksa kinerja toilet ini.
“Sejumlah posisi PNS baru akan dibuat. Akan ada pengawas di balik setiap orang yang buang air kecil untuk melihat apakah kencingnya lurus atau tidak,” tulis salah satu poster.
Pendapat lain menambahkan “Tindakan ini sangat bagus. Saya berharap pemerintah dapat menciptakan rata-rata 20 pekerjaan untuk setiap toilet umum.”
Para pejabat departemen yang bertanggung jawab terkait aturan aneh ini tak bisa dihubungi untuk memberikan komentar.
Spoiler for London Tetapkan Aturan Denda Buang Air Kecil Sembarangan 1 jt:
Kalau di Indonesia meludah dan buang air kecil belum menjadi aturan yang mengikat, tapi bagi kamu yang hendak berpergian jangan coba-coba untuk meludah atau buang air kecil sembarangan, jika tidak ingin didensa 80 poundsterling atau Rp 1,2 juta.
Dewan daerah Waltham Forest, sebuah kawasan di London telah menerapkan peraturan tersebut, karena itu pe tugas akan menetapkan sanksi seperti hal mereka membuang sampah sembarangan. Kawasan di London timur laut itu mengatakan, mereka adalah dewan daerah pertama di Inggris yang menerapkan peraturan itu untuk menangani orang yang meludah.
Dilansir dari BBC, pejabat daerah, Clyde Loakes, mengatakan, peraturan itu ditetapkan setelah banyak warga yang mengeluh tentang masalah meludah sembarangan ini. Tahun lalu, dewan daerah London lainnya, Enfield, mengumumkan rencana untuk mengeluarkan perangkat hukum berisi larangan meludah, tetapi masih menunggu kesepakatan pemerintah.
Waltham Forest mengklaim mereka dapat menerobos birokrasi tanpa menyepakati perangkat hukum khusus dengan memutuskan bahwa ludah dan air kencing sebagai limbah. Langkah itu diambil sebagai bagian dari kampanye mengatasi pelanggaran lingkungan.
“Dua tindakan asosial ini merupakan pelanggaran lingkungan yang perlu ditangani. Jadi, kami putuskan bahwa buang air kecil di tempat umum dan meludah sebagai limbah, dan kami akan mengenakan sanksi terhadap mereka yang tertangkap,” ungkapnya.
Sedangkan, departemen yang mengatur dewan daerah London mengaku tidak dapat memastikan apakah Waltham Forest merupakan kawasan pertama yang menerapkan sanksi untuk meludah dan buang air kecil sembarangan.
Quote:
Original Posted By sesukakita►kl di indo diterapin sistem denda, pasti indo langsung tak pny utang di luar negeri gan, soalnya utang2nya udah dilunasin sm rakyat2nya yg kena denda
Quote:
Original Posted By yudicious►kalo udah kebelet
cari aja botol air mineral kosong
itupun kalo muat
Diubah oleh leaguespecs 13-06-2014 11:14
0
5.9K
Kutip
70
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru