- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada Megatron Yang Nitip Pesan Nih
TS
meldanatalin
Ada Megatron Yang Nitip Pesan Nih
ada yg titip salam buat acara lima tahun sekali nih gan Megatron wanti2 anak2nya untuk mewaspadai gerakan blek kampain cekidot gan
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri memberikan mandat penting kepada semua kader perihal proses Pilpres 2014. Empat hal tersebut disinyalir akan merusak demokrasi Indonesia, serta mengancam pemenangan pasangan Jokowi-JK pada hari H pemilihan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng di Semarang, Minggu 1 Juni 2014 menyampaikan, empat mandat tersebut antara lain; seluruh kader moncong putih wajib mewaspadai persoalan IT terkait dengan jejaring sosial yang banyak menyudutkan calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi), gerakan intelijen, money politik serta pengamanan pemungutan suara dan penghitungan suara.
“Ibu Mega menganggap empat hal tersebut patut diwaspadai, karena hal itu menjadi ancaman pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014," kata dia.
Kata Agustina, dengan adanya ancaman itu maka wajib hukumnya bagi semua kader PDIP dan relawan Jokowi-JK di seluruh Indonesia untuk melakukan langkah antisipasi serta menepis hal-hal yang dapat merusak citra demokrasi.
“Termasuk lima partai koalisi yakni PDIP, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI akan bersatu padu melakukan langkah rill jika ada ancaman yang merugikan, “ beber dia.
Sementara untuk mewaspadai ancaman dalam pelaksanaan Pemilu 9 Juli 2014, kata dia, PDIP sudah siap dengan saksi yang akan ditugaskan di seluruh TPS di Jateng. Meski demikian PDIP Jateng masih menunggu instruksi dari DPP PDIP karena terkait dengan partai koalisi. Sistem penugasan di TPS-TPS masih menunggu komando dari pusat.
“Jika DPP memerintahkan untuk menyediakan saksi di TPS sejumlah 7.300 TPS, PDIP Jateng sudah siap," ujarnya.
Ditegaskannya, untuk Jawa Tengah pihaknya akan terus mengawal berbagai gerakan yang akan merusak target pemenangan 70 persen suara di 35 kabupaten/kota. Bahkan dalam konsolidasi dan pembukaan posko pemenangan di Jalan Pemuda nomor 58 Semarang, PDI Perjuangan bersama semua pimpinan partai koalisi telah satu tekad untuk memenangkan Jokowi-JK di Pilpres 9 Juli mendatang.
Acara deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sujatmoko, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Khudlori Ketua DPW Partai NasDem I GK Manila, Ketua DPD Partai Hanura Jateng Djoko Besariman, dan Ketua DPD PKPI Jateng Dja’far Abidin. “Kita juga membuka sekretariat bersama (Sekber) relawan Jokowi-JK dan partai koalisi sebagai bukti kekompakan semua partai pendukung Jokowi-JK, “ imbuhnya.
Posko pemenangan Jokowi-JK di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng sendiri ditargetkan rampung sebelum Selasa (10/6) mendatang. Sejauh ini ada delapan daerah yang belum mendeklarasikan Posko bersama, yaitu Kabupaten Semarang, Demak, Jepara, Grobogan, Wonosobo, Kota Magelang, Pemalang dan Kabupaten Pekalongan. (umi)sumber
Quote:
Empat Mandat Megawati untuk Pilpres 2014
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri memberikan mandat penting kepada semua kader perihal proses Pilpres 2014. Empat hal tersebut disinyalir akan merusak demokrasi Indonesia, serta mengancam pemenangan pasangan Jokowi-JK pada hari H pemilihan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng di Semarang, Minggu 1 Juni 2014 menyampaikan, empat mandat tersebut antara lain; seluruh kader moncong putih wajib mewaspadai persoalan IT terkait dengan jejaring sosial yang banyak menyudutkan calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi), gerakan intelijen, money politik serta pengamanan pemungutan suara dan penghitungan suara.
“Ibu Mega menganggap empat hal tersebut patut diwaspadai, karena hal itu menjadi ancaman pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014," kata dia.
Kata Agustina, dengan adanya ancaman itu maka wajib hukumnya bagi semua kader PDIP dan relawan Jokowi-JK di seluruh Indonesia untuk melakukan langkah antisipasi serta menepis hal-hal yang dapat merusak citra demokrasi.
“Termasuk lima partai koalisi yakni PDIP, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI akan bersatu padu melakukan langkah rill jika ada ancaman yang merugikan, “ beber dia.
Sementara untuk mewaspadai ancaman dalam pelaksanaan Pemilu 9 Juli 2014, kata dia, PDIP sudah siap dengan saksi yang akan ditugaskan di seluruh TPS di Jateng. Meski demikian PDIP Jateng masih menunggu instruksi dari DPP PDIP karena terkait dengan partai koalisi. Sistem penugasan di TPS-TPS masih menunggu komando dari pusat.
“Jika DPP memerintahkan untuk menyediakan saksi di TPS sejumlah 7.300 TPS, PDIP Jateng sudah siap," ujarnya.
Ditegaskannya, untuk Jawa Tengah pihaknya akan terus mengawal berbagai gerakan yang akan merusak target pemenangan 70 persen suara di 35 kabupaten/kota. Bahkan dalam konsolidasi dan pembukaan posko pemenangan di Jalan Pemuda nomor 58 Semarang, PDI Perjuangan bersama semua pimpinan partai koalisi telah satu tekad untuk memenangkan Jokowi-JK di Pilpres 9 Juli mendatang.
Acara deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sujatmoko, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Khudlori Ketua DPW Partai NasDem I GK Manila, Ketua DPD Partai Hanura Jateng Djoko Besariman, dan Ketua DPD PKPI Jateng Dja’far Abidin. “Kita juga membuka sekretariat bersama (Sekber) relawan Jokowi-JK dan partai koalisi sebagai bukti kekompakan semua partai pendukung Jokowi-JK, “ imbuhnya.
Posko pemenangan Jokowi-JK di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng sendiri ditargetkan rampung sebelum Selasa (10/6) mendatang. Sejauh ini ada delapan daerah yang belum mendeklarasikan Posko bersama, yaitu Kabupaten Semarang, Demak, Jepara, Grobogan, Wonosobo, Kota Magelang, Pemalang dan Kabupaten Pekalongan. (umi)
0
2K
Kutip
7
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan