SNMPTN merupakan sebuah jalur penerimaan mahasiswa untuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara serentak seluruh indonesia. Para calon mahasiswa yang ingin di kuliah di sebuah universitas impian dapat memilih SNMPTN sebagai jalan masuk ke sana. Akan tetapi untuk masuk ke sebuah universitas dengan jalur ini tidaklah mudah karena calom mahasiswa harus bersaing denga puluhan hingga ratusan ribu saingan dari seluruh Indonesia. Persaingan Seleksi masuk melalui SNMPT sangat ketat dan dibutuhkan persiapan. Persiapan belajar sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaan ujian. Selain belajar kita juga harus mempersiapkan strategi terbaik agar lebih mudah, efektif, dan efisien mengalahkan para pesaing.
Quote:
Pilihlah Jurusan dan Universitas sesuai impian dan JANGKAUAN
Pemilihan jurusan dan Universitas juga sangat menentukan kesuksesan menembus SNMPTN. Perkirakan kemampuan diri dan sesuaikan dengan jurusan dan universitas yang agan perkirakan mampu menembusnya. Setiap universitas dan jurusan memiliki peminat tersendiri. Semakin banyak peminat maka akan semakin ketat persaingan. Semakin ketat persaingan maka agan harus semakin baik mempersiapkan diri.
Quote:
Persiapan Belajar yang Jitu
Belajar adalah hal paling utama dalam persiapan menghadapi SNMPTN. Akan tetapi belajar juga harus tepat sasaran. Pelajarilan tipe soal dan bobot soal setingkat dengan soal SNMPTN. Perlu diketahui soal SNMPTN memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi daripada soal Ujian Nasional. Sebaiknya agan belajar dari soal-soal SNMPTN tahun lalu dan soal latihan.
Ketahuilah, dengan mengerjakan soal kemungkinan yang akan didapat hanya 2 dan itu positif semua: kalau bisa, kita dapat ilmu dan rasa puas. kalau ga bisa, kemungkinan besar Allah SWT berkenan menambah poin “sudah berusaha” kita sehingga hasil suksesnya ntar bisa lebih terbuka. Setelah satu soal beres, lanjutan dengan satu set soal, terus ditambah kuantitas dan kualitasnya, dan keberhasilan itu akan makin dekat dengan agan.
Quote:
Lupakan Soal Ujian Nasional (UN)
Dalam rentang antara pengumuman hasil Ujian Nasional sampai waktu SNMPTN, jangan sampai terdistraksi dengan hasil UN. Yang dapat nilai sempurna jangan terlalu optimis, yang dapat nilai ‘yang penting lulus’ sebaliknya jangan kelewat pesimis. Semua akan kembali ke garis start lagi, soal-soal UN sangat berbeda dengan soal SNMPTN. So, lupakan sejenak kebanggaaan atau kekecewaan hasil UN,, move on!
Quote:
Berkumpulah dengan Orang-Orang yang Sedang Termotivasi
Lingkungan pergaulan tak ayal merupakan salah satu faktor besar kita dalam mengambil sikap atau tindakan. Tentu dalam bergaul, kita ingin berteman dengan siapapun tanpa membedakan yang kaya atau belum kaya, yang pintar atau belum pintar, dsb. Tapi dalam menghadapi SNMPTN, boleh lah mengelompok sejenak. Kelompok yang bagaimana? Yang kemampuan akademisnya menonjol, karena lebih berpotensi mengajari apa yang kita belum tahu? Atau kelompok yang rata-rata atau yang humoris, agar waktu menghadapi ujian terasa lebih santai?
Bukan itu. Yang agan2 kumpuli adalah teman yang sedang termotivasi. Tak peduli ia potensi akademiknya besar atau kurang, tak peduli ia teman dekat masa kecil atau teman yang baru kenal di tempat les, tak peduli persiapannya udah sejak lama atau baru beberapa waktu. Orang-orang yang sedang termotivasi akan punya antusiasme dan usaha lebih. Mudah kok membedakan orang yang motivasinya besar dengan rendah. Rasakanlah bahwa rasa antusias mereka akan mengait jiwa kompetitif agan untuk terus bergerak, dan teman-teman pun jadi terus berusaha!
Quote:
Perbanyak Doa
Oke, ini hal yang umum. Tapi sepertinya emang perlu terus diingatkan dan diingatkan. Terkadang saat kita lancar-lancar saja dalam mengerjakan soal latihan, rasa sombong perlahan menyelimuti. Dzikir dan doa dapat menjaga dari rasa sombong itu. Menghadapi ketatnya persaingan SNMPTN, selain usaha harus maksimal, faktor juga mesti maksimal donk. Bagi yang muslim, coba deh sholatnya selalu tepat waktu di masjid, kalahkan dinginnya malam untuk sholat lail, dan perbanyak sedekah.
Quote:
Mengecek lokasi Ujian
Datanglah sehari sebelum hari-h ke tempat ujian dilaksanakan untuk mengecek nomor dan ruang ujian. Ini dimaksudkan agar pada saat hari ujian agan tak usah lagi repot dan terburu-buru. Agan juga akan lebih tenang.
Quote:
Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal
Surat yang harus dibawa:
Kartu Peserta SBMPTN
Kartu Identitas (Kartu Pelajar/SIM/KTP)
Surat Keterangan Lulus (SKL/SKHUN/IJASAH)
Catatan : kalo ASLI tidak usah dilegalisir, Kalo FOTOKOPIAN harus dilegalisir
Peralatan Tulis yang dibawa:
Pensil 2B (2-3 buah sudah diraut)
Penghapus (1 buah)
Rautan pensil (1 buah)
Clip Board (papan alas tulis)
Penggaris khusus ujian
Perlengkapan ini akan membantu agan untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian. Datanglah ke lokasi lebih awal agar agan merasa lebih tenang, dan tidak grogi secara mental
Quote:
Berdoa
Sebelum mulai mengerjakan soal, ada baiknya agan berdoa dulu. Berdoa Berdoa itu WAJIB, mohonlah yang terbaik
Quote:
Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang Agan ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya Agan kerjakan adalah soal paling sulit, yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya, dan memiliki nilai terkecil.
Quote:
Perkirakan perolehan nilai
PENTING, saat mengerjakan SNMPTN, ada sistem penilaian tiap soal benar bernilai +4, tidak menjawab 0, dan salah -1. Agan harus tahu perkiraan perolehan poin agar bisa mengambil keputusan. Ketika perolehan poin agan tinggi(banyak yang betul) sebaiknya tidak usah menembak jawaban, tetapi jika perolehan nilai agan belum mencukupi, agan bisa mengambil keputusan untuk menembak jawaban sebagai spekulasi.
Spoiler for :
Quote:
Original Posted By Evoboy►SBMPTN kali gan. SNMPTN itu kan buat yang undangan
Oh iya gan, thx koreksinya. Ane lupa skrg udah beda istilah
Quote:
Original Posted By romyalfarezy►istirahat juga
perlu
Quote:
Original Posted By dragendroff►Tambahan gan. Jawab soal yg emang yakin benar jawabannya. Kemudian tiap mata pelajaran diusahakan mengerjakan 50% dari jumlah total soal
Misalnya soal Matematika Dasar ada 20 soal, kerjakan minimal 10 soal yg yakin benar jawabannya
Kalo yg kurang yakin mending gausah dikerjain
Masalahnya antara +4 atau -1