MEDAN - Serka (TNI) Sudigdo, Bintara Kodam I/Bukit Barisan, dipecat dari anggota TNI Angkatan Darat (AD) setelah diduga terlibat pembalakan sekitar 1.200 hektar hutan konservasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau. Upacara pemecatan Sudigdo dipimpin langsung Pangdam-I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Istu Hari di Lapangan Makodam I/BB, Medan.

Pemberhentian secara tidak hormat itu dilakukan dengan cara melucuti baju dinasnya. Pada acara itu, Sudigdo diapit dua anggota Polisi Militer (PM) yang disaksikan langsung para rekannya sesama anggota AD. Selanjutnya, ia diberikan pakaian pengganti yaitu batik berlengan panjang.

Pangdam mengatakan, pemberhentian secara tidak hormat ini merupakan hukuman yang layak diberikan kepada anggota TNI AD yang melanggar ketentuan yang ada. Ini dilakukan demi tegaknya hukum dan pembinaan organisasi serta demi nama baik kesatuan. Harus diingat, kata Pangdam-I/Bukit Barisan, tak ada seorang pun prajurit TNI dan PNS yang kebal hukum.

Dikatakan, Sudigdo saat ini sedang menjalani proses peradilan atas dugaan pembalakan hutan sekitar 1.200 hektar yang diduga daerah konservasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis, Riau.

Selain itu, Sudigdo juga pernah terlibat kasus penggunaan narkoba dan masih terlilit kasus penimbunan bahan bakar minyak di Riau pada tahun 2005.

sum = http://www.prohaba.co/m/index.php/20...pecat-dari-tni

==================================================

pelajaran ...