Jakarta, berita57.com – Anggota Fraksi PDI Perjuangan periode 2009-2014, Eva Kusuma Sundari dengan lantang mengatakan bahwa pasangan Capres-Cawapres yang diusungnya, yakni Jokowi-JK memerhatikan isu Budaya dan Pemberdayaan Perempuan. Dimana isu tersebut tidak tersentuh oleh pasangan Prabowo-Hatta.

"Adanya perhatian terhadap budaya oleh Pak Jokowi dalam visi-misinya, sesuatu yang berbeda dengan visi-misi Pak Prabowo," terang Eva Kusuma Sundari daalam Diskusi Publik dengan tema Kontekstualisasi Trisakti di Abad 21Menuju Masyarakat Indonesia Maju, Berkualitas, Sejahtera dan Demokratis, di Royal Kuningan Hotel, Jakarta (28/5).

Eva mengaku, dalam perjalanan politik pasangan Jokowi-JK sering mendapatkan serangan dari kubu lawan seperti sebaran SMS kepada para PNS yang berbunyi jika Jokowi jadi akan ada remunerasi bagi PNS.

"Tunjangan kinerja maupun tunjangan resertifikasi untuk PNS tidak akan dicabut mauapun dirubah, justeru ditambah dengan tunjangan geografis guna pemerataan pendidikan ke pelosok-pelosok," katanya.

Eva juga menyindir tentang ambisi kepemimpinan seseorang dengan mengatakan pemimpin yang baik adalah yang dicalonkan rakyat bukan mencalonkan diri sendiri. (sb)

Foto: Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat berjalan santai di taman Suropati, Selasa (27/5).

http://www.berita57.com/view/detail_...-Prabowo-Hatta

------------------------------

Sebenarnya sih gw post ini mengajak kaskuser yang lain memperhatikan visi dan misi calon presiden di bidang kebudayaan dan identitas bangsa. Gw sendiri udah buat analisa bikinan gw sendiri di post di bawah ini.