Manfaat Mengkonsumsi Teh Oolong
Apakah Teh Oolong dapat menurunkan berat tubuh?

Agan-agan tentu pernah melihat iklan minuman dalam kemasan dengan ingredient teh oolong di TV. Didalam iklan itu seolah-olah jika anda mengkonsumsi teh Oolong walaupun agan memakan makanan apapun, berat tubuh agan bisa terjaga. Seperti efek pada minuman berkarbonasi dengan embel-embel “diet”.





So, mari kita melihat lebih jauh, apa sih teh Oolong itu?
Teh oolong merupakan salah satu jenis yang paling populer di Cina. Teh Oolong adalah produk yang terbuat dari daun, tunas, dan batang dari tanaman Camellia sinensis. Ini adalah tanaman yang sama yang juga digunakan untuk membuat teh hitam dan teh hijau. Perbedaannya adalah dalam pengolahan. Teh Oolong sebagian difermentasi, teh hitam sepenuhnya difermentasi, dan teh hijau tidak difermentasi.

Apa manfaat Teh Oolong?
Teh ini diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu ketika dikonsumsi secara teratur. Teh Oolong hanya memiliki tingkat fermentasi yang kecil selama pemrosesan, yang memberikan Oolong rasa yang mirip dengan teh hitam, tapi lebih mirip dengan teh hijau. Klaim kesehatan untuk manfaat teh oolong meliputi pengurangan kadar kolesterol, pelestarian kesehatan jantung, pengobatan gangguan pencernaan, penguatan sistem kekebalan tubuh, dan pembentukan tulang yang kuat.

Manfaat meminum teh Oolong

1. Mengurangi penyakit jantung

Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2010, peneliti menemukan bahwa konsumsi teh oolong dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Peserta yang diteliti termasuk 76.979 orang dewasa, dengan usia 40 hingga 79 dan bebas dari stroke, penyakit jantung, dan kanker pada awal studi.
Dalam survei peserta penelitian tentang konsumsi minuman mereka, para peneliti menentukan bahwa mereka yang minum kopi, teh hijau, dan / atau teh oolong secara teratur memiliki risiko lebih rendah dari penyakit jantung (dibandingkan dengan mereka yang tidak minum minuman tersebut).

2. Diabetes

Ketika dikonsumsi dengan perawatan standar, oolong dapat memberikan manfaat bagi orang-orang dengan diabetes tipe 2, menurut sebuah studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2003. Setelah minum 1.500 ml teh oolong setiap hari selama 30 hari, pasien diabetes mengalami penurunan lebih besar pada kadar gula darah (dibandingkan dengan mereka yang minum air bukannya teh).

3. Mengurangi berat tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh oolong dapat membantu meningkatkan berat badan. Dalam sebuah studi 2009 dari 102 subyek yang memiliki obesitas, misalnya, peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi teh oolong dapat meningkatkan metabolisme lemak dan, pada gilirannya, mengurangi berat badan. Setelah enam minggu minum teh oolong setiap hari, 64 persen dari subyek obesitas dan 66 persen dari subyek kelebihan berat badan kehilangan lebih dari 2,2 kilogram. Secara keseluruhan, 22 persen dari peserta kehilangan lebih dari 6,6 kilogram.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa efek anti-obesitas oolong teh mungkin disebabkan karena kandungan kafeinnya.

Jadi, apakah Teh Oolong benar-benar dapat mengurangi berat tubuh?
Sebuah penelitian di Jepang, yang dilakukan pada tahun 2003, membandingkan manfaat teh oolong dan teh hijau pada penurunan berat badan. Sebelas siswa perempuan muda yang sehat berpartisipasi dalam penelitian ini dikontrol dengan baik. Peserta menerima tiga formula minuman yang berbeda; 1) teh oolong, 2) bubuk daun teh hijau dan 3) air.
Kedua teh disiapkan dengan air mendidih. Teh oolong direndam selama lima menit dan daun teh hijau bubuk dilarutkan.

Dan hasil nya menunjukkan bahwa mengkonsumsi teh oolong akan mengeluarkan lebih banyak energi jika dibandingkan meminum teh hijau atau air dan hal itu dapat bertahan hingga dua jam.

Efek teh oolong untuk menghalangi penyerapan lemak dan karbohidrat memainkan peran kunci dalam mengurangi berat tubuh. Ada beberapa metode yang telah terbukti untuk menurunkan berat badan; olahraga, cukup tidur dan makan diet seimbang. Teh oolong dapat meningkatkan perubahan-perubahan positif dan memberikan hasil yang lebih cepat.

Apakah ada Efek Samping?
Terlalu banyak teh oolong, lebih dari lima cangkir per hari, dapat menyebabkan efek samping karena kafein. Efek samping ini dapat berkisar dari ringan sampai serius dan termasuk sakit kepala, gugup, masalah tidur, muntah, diare, lekas marah, detak jantung tidak teratur, tremor, mulas, pusing, telinga berdenging, kejang, dan kebingungan.


so, dari informasi yang ane dapat, Teh oolong memang mampu memberikan efek yang akhirnya dapat mengurangi berat tubuh. Tentu hal tersebut tidak berdiri sendiri agar memberikan hasil yang lebih baik, namun perlu juga digabungkan dengan menerapkan metode lainnya yaitu dengan olahraga, cukup tidur dan makan diet seimbang

So, Terimakasih telah membaca thread ane dan selamat hidup sehat guys




Note :
apabila agan ada pengalaman dalam mengkonsumsi teh oolong, silahkan post, ntar ane masukkan ke page1