zheinchriswandyAvatar border
TS
zheinchriswandy
cuma mau cerita kisah kecil saya aja..yang saat ini sudah jauh dari mana saya berasal
ini post pertama saya..maaf y kalau ngaco jadinya
papua juni 1 1998

saya teringat kembali sebuah cerita.
itu sudah lama sekali terjadi.
umur saya saat itu masih berusia 7 tahun dan masih kelas 1 sekolah dasar. umur yang belum cukup bisa memahami kehidupan ini.

kami tinggal di sebuah tempat yang sangat jauh dari keramaian.
Tepatnya rumah kami letaknya di sebuah dermaga kapal,tempat di mana kapal-kapal akan bersandar beberapa minggu sekali untuk membawa pasokan barang untuk warga setempat.
Namun seingat saya tempat kami tinggal itu layaknya surga tersembunyi…bagaimana tidak,
kami di kelilingai rawa yang sangat besar,
Sejauh mata kamu memandang kamu hanya akan melihat air yang sangat biru,dan ilalang yang menjulur tinggi yang berayun ayun mengikuti alunan angin. Tentu waktu itu lagu ipank pelangi dan matahari belum di ciptakan.jika sudah,,pasti akan lebih perfect untuk menikmati segalanya keindahan tuhan di sana.
Tapi bukan semua itu yang ingin saya ceritakan dari kehidupan seorang anak yang di bernama zhein.

Lanjut aja lah ke yang berikutnya.

waktu itu saya sekolah di sebuah pedalaman yang sangat jauh dari tempat saya tinggal..
dan yang saya ingat,,
dari tempat saya tinggal untuk menuju ke sekolah itu kurang lebih berjarak 3 kilo meter atau lebih.
Pertama-tama ...di pagi hari sebelum saya bias sampai ke tempat saya belajar saya harus melewati jembatan yang terbuat dari kayu yang kurang lebih panjangnya 1 kilo meter,,
kemudian setelah melewati jembatan itu saya akan melewati pasar penduduk kampung setempat yang di penuhi orang berkulit hitam dan rambut keriting,
tapi saya tidak pernah takut akan hal itu..karna ayah saya adalah seorang polisi yang sangat mereka hargai di sana (salah satu keuntungan menjadi anak seorang polisi )
Kemudian setelah melewati pasar itu ada sebuah hutan kecil yang sangat gelap yang sangat saya takuti.tempat yang jika saya melewatinya saya akan berlari secepat mungkin untuk melaluinya.

setelah melewati semua itu baru saya akan sampai di mana tempat pertama kali saya mengenakan baju merah putih yang saya banggakan. namun tanpa topi,,,dasi,,,dan sepatu yang melekat di badan saya.
Ya saat itu di sana terlalu sulit untuk menemukan sepatu sekolah yang saya selalu inginkan, tapi itu tidak mengurangi semangat saya untuk sekolah.

Setelah sampai di sekolah dan melalui beberapa pelajaran, bel pulang sekolah akan berbunyi.akan terdengar suara teriakan bahagia dari teman2 kecil saya..
Namun untuk saya Setelah bel sekolah berbunyi akan ada bahagia dan senang di situ. Hahaha aneh bukan

Saat bell itu berbunyi di situlah raut wajah saya akan berubah menjadi sangat ketakutan.
Kemudian Saya akan mengeluarkan botol air dari tas kecil Saya dan berjalan perlahan untuk kembali ke rumah saya. Ya perjalana pulang sekolah yang selalu menyenangkan bagi setiap anak sekolah..

Dengan satu tujuan untuk kembali ke rumah,,Tentu saya akan melewati jalur yang sama untuk kembali pulang .
Tapi entah mengapa semua itu kadang menjadi penderitaan untuk saya
Yang saya tau ketika akan pulang ,,
satu rintangan yang sangat berat telah menunggu saya di depan,
Rintangan yang akan membuat saya menangis seperti anak perempuan ketika melewatinya.
Kenapa bisa?

Tapi Masih ingat jembatan yang saya ceritakan? Jembatan yang bla bla bla sejauh 1 kilo meter lebih.
Hahaha mungkin itu adalah neraka buat anak sekecil saya.
Yang harus pertama di pahami Jembatan itu terbuat dari kayu yang penduduk sekitar menamai kayu itu dengan nama kayu besi. ( kayu yang sangat kuat ,dan sangat cepat menyerap panas )

Mungkin Saat pagi hari tanpa sepatu saya tidak akan kesulitan melewati jembatan itu, karna matahari belum terlalu tinggi untuk memanaskan papan –papan yang tersusun rapi itu,
Namun yang terjadi setelah pulang sekolah, tepatnya jam 12 siang matahari akan berada tepat berada di atas kepala saya dengan sangat panas.
Matahari membakar jembatan itu dengan sangat cepat. Saya tidak pernah tau berapa sebenarnya panas jembatan itu, tapi yang saya tau itu sangat panas, dan kaki saya akan melepuh lagi hari ini.
Oke im ready. Saya akan mengisi botol air minum saya dengan air yang banyak sebelum melewati jembatan itu.

Kemudian ….wussss
Dengan kaki tanpa sepatu Saya berlari secepat mungkin sambil memegang botol air minum mungil saya, sampai kadang2 karna terlalu cepat berlari saya terjatuh karna tersandung sebuah papan yang di buat tidak rata, sampai kuku kaki saya berdarah,
tapi saya harus bangun…karna panas jembatan itu lebih menyakitkan dari kuku kaki saya yang hampir terlepas.
Berlari dan berlari hanya hal itu yang ada di dalam pikiran saya..
dan jika setiap telapak kaki kecil saya sudah tidak sanggup lagi menahan panasnya..saya akan berhenti beberapa detik untuk menyiram kaki saya dengan air dari botol yang saya persiapkan tadi, setiap saya menyiram kaki kecil saya,, saya selalu mengatakan allah huakbar dengan polosnya..
dengan cara itu membuat kaki saya terasa dingin kembali , walaupun hanya merasa dingin sementara ,,
itu sudah cukup untuk membuat saya sanggup berlari lagi sampai ke rumah.
Tapi itu belum berakhir,
Di dalam perjalanan itu saya akan melakukan penyiraman ke kaki kecil saya berulang ulang kali jika telapak kaki saya sudah tidak bisa lagi menahan panasnya jembatan itu, hingga air di dalam botol saya habis.jika saya berandai andai sebagai anak kecil.. panasnya jembatan itu seperti menginjak bara api..
Kadang saya berlari sambil menangis menjerit jerit memangil ibu saya…atau kadang saya membuka baju putih saya dan mengikatkanya di kaki saya. Tapi cara itu hanya beberapa kali saya gunakan,
karna ibu saya akan marah dan menuduh saya bermain lumpur di sekolah..
Hahaha ..
Dan hal yang paling melegakan dalam setiap hari hari saya adalah ketika telah menginjakan kaki di depan pintu rumah saya dan mengucapkan asalamualaikum kepada ibu saya..oh tuhan terima kasih..
Oh botol terima kasih..

Setelah itu saya langsung melempar tas saya seperti anak nakal dan berlari ke belakang rumah,
saya akan duduk di samping kandang kasuari milik ayah saya untuk bersembunyi dari ibu saya yang berteriak memanggil nama saya karna kenakalan saya membuang tas sembarangan.
Maaf ibu,, saya tidak bermaksud seperti itu..itu yang sebenarnya ingin saya katakan..tapi tidak pernah saya katakan padanya sampai saat ini.

Kemudian saya akan duduk melihat telapak kali saya yang melepuh sambil menangis..
Lalu ibu saya akan berteriak lagi.. zein ngapain di situ nak??? Sini makan dulu.
Saya akan menjawab dengan teriakan yang lantang, LAGI KASI MAKAN KASUARI MA…( logat atau cara berbicara papua )
Sebentar lagi saya makan..
Setelah menangis..saya biasanya mengatakan hal aneh pada kasuari peliharaan kami ,
Hey kasuari ko lihat ni z jagoan, z kaki malapuh tapi z tidak menangis..ko lawan dah.( logat atau cara berbicara papua )
Hahahaha jangan di bahas soal itu,itu adalah salah satu hal terbodoh pada masa kecil saya…
padahal dengan jelas dia melihat saya duduk menangis karna kesakitan..mungkin kalau kasuari itu bisa berbicara ,, dia akan mengatakan. “burung su kecil cengeng lagi” hahaha( logat atau cara berbicara papua )

semua berlangsung seperti itu cukup lama hampir setiap hari semua itu berulang...dan tidak pernah ada yang tau apa yang saya alami..kadang sebagai anak kecil saya sudah tidak sanggup melalui jembatan itu lagi,jembatan itu menyiksa saya hampir setiap hari.
tapi demi ibu..apapun akan kita lakukan bukan?
di sepanjang jembatan itu darah saya pernah mengalir berulang2…tapi walaupun jembatan itu sangat jahat…dialah yang bisa membuat saya bisa mendapatkan ilmu di sekolah…makasih jembatan. hahaha

hingga suatu malam tanpa terduga ,saat saya tertidur saya tiba-tiba sangat kaget dan terbangun.
Seperti ada yang menyentuh saya.
Dan saat saya membuka mata…saya melihat ibu saya sedang menangis dan menggosokan obat ke kaki kecil saya. Itu adalah hari pertama dalam hidup saya melihat air mata ibu kandung saya.
dalam tangispun ibu saya terlihat sangat,,, cantik.bagi seorang anak ibu adalah seorang wanita tercantik di muka bumi ini..
kemudian Saya menanyakan kenapa ibu menangis?? Dan yang terjadi.. ibu saya sambil terisak isak, semakin deras mengeluarkan air matanya…
dia mencium kaki kecil saya..kemudian memeluk saya dengan sangat,, kuat.
Saya tau saat itu banyak sekali yang dia ingin ucapkan, tapi saya juga tau dia tidak akan sanggup untuk mengucapkannya..airmatanya membuatnya terbata-bata dan mengunci bibirnya,
tapi dengan pelukan itu saya bisa merasakan mengapa seorang ibu kadang lebih dari seorang dewi bagi anak2 mereka.
Mengapa seorang anak ingin memiliki sosok ibu selamanya, dan mengapa seorang ibu adalah sosok yang akan selalu di rindukan bagi anak mereka setiap saat dan selamanya.

Hanya ibu yang bisa memberikan pelukan terhangat yang pernah di rasakan anaknya

Setelah malam itu..
Beberapa hari kemudian..tengteng..sepeda baru untuk saya…haha
thank mom you’re the best for me always and forever..

Semua hal itu yang selalu saya ingat sampai saat ini..ketika saya sudah tidak lagi menjadi putra kecilnya yang dulu,
ketika saat ini putra kecilnya yang dulu sudah jauh dari dirinya..
Yang pasti hanya sosok ibu yang mampu membuat putra nya ini menangis seperti anak kecil kembali.
jika mengingat semua kembali..saya selalu ingin kembali menjadi putra kecilnya kembali..
Kenangan ini yang membuat saya kuat berdiri sampai saat ini,,, di sini,,,dan sendiri,,

Semua cerita ini seperti film..tapi percayalah ini semua adalah kisah nyata dari seorang anak bernama Muhammad zein ..
Terlihat cengeng? tapi akan lebih lega untuk bisa mengakui semua kenyataan betapa semua anak akan mengeluarkan airmatanya jika mengingat ibu mereka…

Bagaimana untuk kalian?? Apa kalian pernah mengingat di mana air mata ibu kalian jatuh pertama kali untuk kalian?

coba ingatlah kembali sebelum memori itu terhapus dengan sendirinya.dan akan sangat sulit untuk kalian ingat kembali..
Diubah oleh zheinchriswandy 14-06-2014 11:06
0
5K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan