VIVAnews - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi mengatakan bahwa penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan Michael Bimo Putranto dalam kasus korupsi TransJakarta.
Michael adalah salah satu mitra bisnis Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang disebut-sebut terlibat dalam pengadaan bus TransJakarta. Dia juga mantan tim sukses Joko Widodo saat bertarung dalam pemilihan Wali Kota Solo dan pemilihan Gubernur DKI Jakarta. (Baca: Dituding Main Proyek, Mantan Tim Sukses Jokowi Akan Temui Ahok).
"Hari ini dia akan diperiksa sebagai saksi dalam kaitan dugaan tindak pidana korupsi bus TransJakarta tahun anggaran 2013," kata Setia Untung Arimuladi di Jakarta, Jumat 23 Mei 2014.
Michael yang juga pengusaha asal Solo ini diketahui ikut memainkan peranan dalam pengadaan bus TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Dalam kasus ini, Kejaksaan telah menetapkan mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, sebagai tersangka.
Dalam konferensi pers di bilangan Cikini beberapa hari lalu, Udar mengaku mengenal Michael Bimo setelah diperkenalkan oleh Jokowi di ruang kerjanya. Saat itu, Michael diperkenalkan sebagai pengusaha advertising.
Kendati demikian, Udar enggan menjelaskan sejauh mana keterlibatan Michael dalam kasus ini. Pasca pemeriksaan beberapa waktu lalu, Udar mengatakan perencanaan pengadaan bus tersebut melibatkan semua pihak dan atas izin Jokowi. (Baca juga: Tim Jokowi Anggap Tuduhan Udar Sebagai Kampanye Hitam).
Udar Pristono diduga terlibat korupsi pengadaan bus TransJakarta senilai Rp1 triliun, dan pengadaan peremajaan angkutan umum reguler senilai Rp500 miliar oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta Tahun Anggaran 2013.
Selain dia, dua pejabat DKI lainnya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Drajat Adhiyaksa. Drajat adalah Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Bus Busway.
Lalu Setio Tuhu, PNS Dishub selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dan Prawoto selaku Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang juga jadi tersangka. (adi)
sumber:
http://metro.news.viva.co.id/news/re...-bisnis-jokowi