Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 400 mahasiswa di Universitas Indonesia. Moeldoko memberikan materi ketahanan dan pertahanan negara.

Dalam kuliah umum yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ini, Moeldoko berbicara mengenai ketahanan militer global hingga peran perguruan tinggi dalam menjaga ketahanan dan pertahanan negara.

"Indonesia masuk 10 peringkat negara ekonomi terbaik. Di tengah rasa optimis ini kiranya kita tetap harus merasa waspada," ujar Moeldoko di hadapan mahasiswa di Balai Sidang UI, Depok, Selasa (20/5/2014).

Moeldoko juga menjelaskan tentang sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang saat ini masih digodok di legislatif. Menurut Panglima, komponen pada sistem tersebut pada lapis pertama ada pada TNI, lapis kedua adalah komponen cadangan yang terdiri dari warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, dan sarana prasarana nasional. Pada lapis ketiga ada komponen pendukung yang terdiri dari para garda bangsa, para profesional, warga negara lain, dan industri nasional.

Selain itu Moeldoko juga menjelaskan mengenai infrastruktur militer Indonesia yang masih belum maksimal.

"Kita telah beli 3 kapal selam dari Korea, skema kapal selam pertama dibangun oleh Korea. Kedua separuh-separuh, teknisi kita kirim ke sana. Kapal selam ketiga sepenuhnya dibangun di Indonesia. Persoalannya kita tak punya infrastruktur. Saat sidang kemarin, DPR menyetujui pembangunan Rp 2 triliun untuk bangun infratsurktur, sampai batas waktu pemerintah tak bisa melakukan," jelas Moeldoko panjang lebar.

Moeldoko pun menyoroti alutsista Indonesia yang sudah tua namun masih digunakan hingga saat ini

http://news.detik.com/read/2014/05/2...tang-alutsista

===================

adakah formiler yg hadir? share dong