Siang agan-agan semua, kali ini ane mau bagi tentang kisah perjalanan ane kemarin ke salah satu Pulau di Jakarta

Pulau Tidung pasti dikenal sebagai salah satu ikon wisata di Ibukota. Letaknya yang berada pada gugusan Pulau Seribu membuat pulau ini jadi incaran para wisatawan lokal yang merasa penat dengan kehidupan dan kesibukan pekerjaannya di Jakarta. Masalah menarik atau tidak tentunya hal ini bukan prioritas mereka. Karena mereka hanya mencari sebuah tempat pelarian.

Ada beberapa hal menarik tentang pulau ini di beberapa berita media cetak maupun elektronik, tentunya hal itu yang menggerakan saya dan rekan-rekan untuk mencoba mengunjungi pulau yang bisa dijangkau dalam waktu 3 jam tersebut dari pelabuhan Muara Angke, Jakarta.

Oke, sekarang kita nikmati dulu bagaimana menariknya Pulau Tidung




Pada sisi yang menarik akan timbul juga sisi tidak menarik dari pulau Tidung seperti yang ane tulis tuh di judul atas postingan ini.

Berikut tidak Menariknya Pulau Tidung
1. Jadwal yang tidak bisa ditentukan dengan baik oleh agen perjalanan.
2. Sampah laut yang tidak terkendali dari pihak kebersihan kota DKI Jakarta. Dari mulai Muara Angke hingga ke Pulau Tidung anda akan selalu melihat sampah di laut. Padahal semestinya ini tuh tidak terjadi dan tidak boleh dibiarkan.
3. Pengelolaan dermaga yang kurang kondusif sebagai tempat transit banyak orang.
4. Tida ada tempat untuk kita mendapatkan spot sunrise yang baik. Kalau Sunset sih ada, tapi begini nih hasilnya.

5. Homestay yang kurang representative kalau untuk agan yang berangkat rombongan.

Mungkin itu posting yang bisa ane buat untuk kemajuan pariwisata di Jakarta. Semoga lain waktu kalau ane kesini lagi udah gak nemu sama hal begituan di Jakarta.

Untuk hal apa saja yang bisa agan siapkan untuk mengunjungi tempat traveling seperti ini bisa baca thread ane yang lain atau bisa mengunjungi website ane disini Kotalangit Adventure

Terima kasih, kalau berkenan bagi cendol ya gan