TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang termasuk satu di antara pihak yang menyosialisasikan pasangan Jokowi-JK.
Politikus Partai Golkar ini pun memasang gambar Jokowi-JK dengan tulisan JKW4P 2014 JK4WP sebagai gambar tampilan pada profil BlackBerry Messenger-nya.
Saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, PDI Perjuangan sebagai partai yang mengusung Jokowi sebagai calon Presiden RI, mengusung pasangan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang.(*)
sumber
Tak Takut Dipecat, Korwil Golkar Sulsel Ini Umumkan Dukung Jokowi-JK
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -Tak butuh waktu lama, bagi kader Golkar Sulsel, Muh Ramli Rahim untuk menyatakan dukungan kepada kandidat Capres dan Cawapres, Jokowi-Jusuf Kalla.
Padahal DPP Golkar sendiri sudah menyatakan bergabung dalam partai koalisi mendukung paket Prabowo-Hatta.
Ramli, yang tercatat sebagai Korwil pemenangan Golkar wilayah VI yang meliputi Maros, Pangkep, Barru dan Parepare ini mengaku mendukung Jokowi-JK.
"Saya kader Golkar saya pengurus DPD Golkar Sulsel dan saya konsisten mendukung kader Golkar. JK itu kader Golkar, mantan ketua umum partai, lalu kenapa harus dukung Prabowo?" ujar anggota Biro Pendidikan dan Pelatihan Kepengurusan DPD Golkar Sulsel ini, Senin (19/5/2014).
Sekretaris AMPG Sulsel ini mengaku siap jika partai memberikan sanksi terkait pilihan politiknya itu. (*)
sumber
Kader Demokrat Sulsel Dukung Jokowi-JK
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - DPD Partai Demokrat Sulsel menyambut baik deklarasi pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla.
Kendati Demokrat belum memutuskan arah koalisi, namun bagi pengurus Demokrat di Sulsel, ada kedekatan (proximity) dengan JK sehingga disambut baik ketika dibukakan kembali jalan memimpin bangsa ini.
JK bukan hanya sebagai putra Sulsel. "Mereka sebagai sosok yang dibutuhkan bangsa ini. JK juga dibutuhkan Jokowi," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal, Senin (19/5/2014).
Lebih lanjut, kata Wakil Wali Kota Makassar ini, kader Demokrat di Sulsel masih bebas mendekat kepada JK. Partainya belum memutuskan arah koalisi.
"Selama belum ada keputusan final (arah koalisi) sampai tanggal 20 Mei dari Pak SBY, masih sah-saja mendukung," ujar Rizal yang memanfaatkan sosok JK saat berkampanye pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Pasangan Jokowi-JK diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura.(*)
sumber
Danny-Ical (Demokrat) Dukung Jokowi-JK
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto dan Syamsu Rizal "Deng Ical" mengumumkan sikap politiknya pada Pilpres 2014.
Sebagai kepala daerah, mereka mengaku netral, namun sebagai pribadi dan warga Makassar, mereka mendukung pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI Jokowi dan Jusuf Kalla.
Guna memperjelas sikapnya, Danny pun mengumumkan tiga poin.
"Pertama, sebagai wali kota, secara posisi politik harus netral. Sebagai anak Makassar, saya bangga dan mendukung penuh (JK)," kata Danny, Senin (19/5/2014)
"Kedua, sebagai wali kota, saya berdiri di semua pihak," katanya lagi.
"Ketiga, sebagai pribadi, saya mendukung penuh sebagai orang Makassar," kata Danny.
Ical pun demikian. "Secara pribadi, saya idolakan Pak JK, tapi saya orang partai," ujarnya.
Saat pemilihan wali kota dan wakil, Danny dan Ical mengandalkan nama besar JK untuk mendulang suara.
Dalam kampanye Pilpres nanti, mereka mengaku akan ikut mengampanyekan JK, namun dalam kapasitas pribadi.(*)
sumber