- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
KOALISI 1419 DALAM ANGKA (OPSI 3)


TS
nuke1992
KOALISI 1419 DALAM ANGKA (OPSI 3)
KOALISI 1419 DALAM ANGKA (OPSI 3)
Thread ini boleh dikatakan adalah update dari thread saya sebelumnya di:
[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/537842b20f8b46c5758b460e/koalisi-1419-dalam-angka
"]Koalisi 1419 dalam Angka[/URL]
Hasil update Koalisi 1419 dalam Angka:
Ada perkembangan baru dari proses koalisi, yakni Partai Golkar ternyata memilih berkoalisi dengan KOALISI RELIGIUS NASIONALIS. Kenyataan ini memberikan peta baru bahwa jumlah suara Pileg dari KOALISI RELIGIUS NASIONALIS sebesar 61.137.746 (48,92%), sedangkan KOALISI SEKULER NASIONALIS sebesar 51.105.832 (40,89%).
Ada satu hal yang hemat saya perlu ditegaskan kembali bahwa:
Seperti yang saya paparkan dalam thread sebelumnya bahwa jika korelasi Suara Pileg ke Suara Pilpres diasumsikan mencapai persentase rata-rata sebesar 91,67%, dan sisanya 8,33% sebagai SWING VOTER, maka jika diasumsikan Suara Partai Demokrat terdisribusi seimbang kepada kedua koalisis tersebut maka perkiraan perolehan suara pada pilpres nanti adalah PRABOWO-HATTA 58.080.859 (50,17%), dan JOKOWI-KALLA 46.228.245 (39,93%). Terdapat selisih sekitar 11.852.614 suara (10,24%).
Dengan demikian, jika ingin mencapai 'kemenangan' dalam pilpres nanti maka:
Saya secara pribadi berharap siapapun komponen anak bangsa ini, baik pemimpin di Eksekutif, Legistatif dan Yudikatif, masyarakat para pendukung koalisi, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat membawa suasana yang damai dalam proses pemilihan mendatang dan berkehidupan selanjutnya. Sebab berbeda tak mesti terpecah belah. Kita semua tidak akan bisa melawan KEMATIAN. Tidak ada ditemui dalam sejarah hinaan, hasut, pertangkaran, dan permusuhan menjadikan seseorang atau sekelompok orang menjadi MULIA. Kalau kita terpecah belah, habislah sudah.
Semoga siapapun yang terpilih menjadi Presiden kelak dapat membawa Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik. Diridhoi oleh Allah SWT, Rabb Seluruh Alam. Aamiin …
Salam damai ...
Jika berkenan silakan mampir ke trit yang lain:
[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/53783df7a2cb17ac268b4620/penggolongan-manusia-dan-penguatan-ketegasan-polarisasi-ideologi-partai-di-indonesia
"]PENGGOLONGAN MANUSIA dan PENGUATAN KETEGASAN POLARISASI IDEOLOGI PARTAI di INDONESIA[/URL]
Thread ini boleh dikatakan adalah update dari thread saya sebelumnya di:
[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/537842b20f8b46c5758b460e/koalisi-1419-dalam-angka
"]Koalisi 1419 dalam Angka[/URL]
Hasil update Koalisi 1419 dalam Angka:
Spoiler for Gambar 3A:
Spoiler for Gambar 3B:
Spoiler for Gambar 3C:
Ada perkembangan baru dari proses koalisi, yakni Partai Golkar ternyata memilih berkoalisi dengan KOALISI RELIGIUS NASIONALIS. Kenyataan ini memberikan peta baru bahwa jumlah suara Pileg dari KOALISI RELIGIUS NASIONALIS sebesar 61.137.746 (48,92%), sedangkan KOALISI SEKULER NASIONALIS sebesar 51.105.832 (40,89%).
Ada satu hal yang hemat saya perlu ditegaskan kembali bahwa:
- KOALISI yang sekarang terjadi adalah koalisi dalam pemenangan jumlah suara dalam pilpres dan koalisi di parlemen.
- PBB dan PKPI adalah partai yang tidak masuk dalam ambang batas parlemen. Sehingga jika kedua partai tersebut berkoalisi, HANYA MEMPENGARUHI suara dalam pilpres, bukan di parlemen.
- Jika salah satu capres yang disusung dalam salah satu koalisi menang dalam pilpres mendatang, maka belum tentu sepenuhnya kebijakan Presiden tersebut akan didukung juga oleh mayoritas suara di parlemen. Dalam analisis terakhir ini, jumlah kursi parlemen KOALISI RELIGIUS NASIONALIS adalah 292 (52,14%), sementara KOALISI SEKULER NASIONALIS berjumlah 207 (36,96%) kursi. Sisanya 61 (10,89%) kursi adalah milik Partai Demokrat .
- Memperhatikan kondisi pada poin di atas, maka CaPW (Capres dan Cawapres) yang lumayan berat berjuang di pemerintahan adalah CaPW dari KOALISI SEKULER NASIONALIS karena tidak didukung oleh mayoritas suara parlemen, bahkan walaupun Fraksi Demokrat mendukung koalisi tersebut kelak dalam pengambilan voting keputusan.
Seperti yang saya paparkan dalam thread sebelumnya bahwa jika korelasi Suara Pileg ke Suara Pilpres diasumsikan mencapai persentase rata-rata sebesar 91,67%, dan sisanya 8,33% sebagai SWING VOTER, maka jika diasumsikan Suara Partai Demokrat terdisribusi seimbang kepada kedua koalisis tersebut maka perkiraan perolehan suara pada pilpres nanti adalah PRABOWO-HATTA 58.080.859 (50,17%), dan JOKOWI-KALLA 46.228.245 (39,93%). Terdapat selisih sekitar 11.852.614 suara (10,24%).
Dengan demikian, jika ingin mencapai 'kemenangan' dalam pilpres nanti maka:
- KOALISI RELIGIUS NASIONALIS setidaknya harus mempertahankan korelasi 100% antara Suara Pileg dengan Suara Pilpres pemilih dari partai pendukungnya.
- KOALISI SEKULER NASIONALIS setidaknya harus mempertahankan korelasi 100% antara Suara Pileg dengan Suara Pilpres pemilih dari partai pendukungnya DAN meningkatkan angka swing voter secara signifikan, setidaknya minimal 6,24% dari pemilih KOALISI RELIGIUS NASIONALIS.
Saya secara pribadi berharap siapapun komponen anak bangsa ini, baik pemimpin di Eksekutif, Legistatif dan Yudikatif, masyarakat para pendukung koalisi, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat membawa suasana yang damai dalam proses pemilihan mendatang dan berkehidupan selanjutnya. Sebab berbeda tak mesti terpecah belah. Kita semua tidak akan bisa melawan KEMATIAN. Tidak ada ditemui dalam sejarah hinaan, hasut, pertangkaran, dan permusuhan menjadikan seseorang atau sekelompok orang menjadi MULIA. Kalau kita terpecah belah, habislah sudah.
Semoga siapapun yang terpilih menjadi Presiden kelak dapat membawa Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik. Diridhoi oleh Allah SWT, Rabb Seluruh Alam. Aamiin …
Salam damai ...
Jika berkenan silakan mampir ke trit yang lain:
[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/53783df7a2cb17ac268b4620/penggolongan-manusia-dan-penguatan-ketegasan-polarisasi-ideologi-partai-di-indonesia
"]PENGGOLONGAN MANUSIA dan PENGUATAN KETEGASAN POLARISASI IDEOLOGI PARTAI di INDONESIA[/URL]


anasabila memberi reputasi
1
2.6K
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan