Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cow.shakeAvatar border
TS
cow.shake
|SAPI| Warga Tertabrak Iring - Iringan Patwal Nur Mahmudi, Pemkot Depok Minta Maaf
Warga Tertabrak Iring - Iringan Patwal Nur Mahmudi, Pemkot Depok Minta Maaf
Senin, 19 Mei 2014 06:47 wib | Marieska Harya Virdhani - Okezone




korban kecelakaan iring-iringan Patwal Wali Kota Depok, Tasma Rosyid (foto:Marieska/Okezone) korban kecelakaan iring-iringan Patwal Wali Kota Depok, Tasma Rosyid (foto:Marieska/Okezone) DEPOK - Tasma Rosyid (44), seorang buruh warga Cilodong, Depok menjadi korban kecelakaan iring - iringan Patwal Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail beberapa hari lalu.

Rombongan Pemerintah Kota Depok pun datang dan meminta maaf, serta bertanggung jawab terhadap korban. Tasma pun berterima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang telah bertanggungjawab atas musibah yang dialaminya.

Dia menganggap, peristiwa tersebut merupakan suatu musibah dan tanpa unsur kesengajaan. Hal itu, diungkapkan Tasma saat menerima kunjungan Kabag Humas dan Protokoler Setda Kota Depok, Nessi Anisa Handari, Camat Cilodong, H Marjaya dan Bidan UPT Puskesmas Cilodong Diana Erlinda, Minggu (18/5/2014) sore.

"Terima kasih kepada pemkot yang telah membantu saya dalam perawatan ini. Kami sadar ini merupakan suatu musibah dan kami tidak akan menuntut apa-apa," kata Tasma.

Kendati demikian, Tasma berharap ke depannya pemkot selalu memantau kesehatan dirinya agar dapat kembali pulih dan dapat beraktivitas kembali. "Tulang iga masih terasa nyeri, tangan ngilu dan pinggang masih terasa meluang, " sambungnya.

Nenih (40), istri Tasma mengungkapkan, bahwa suaminya itu merupakan tulang punggung keluarga. Dalam kesempatan itu, ia juga berharap agar Pemkot Depok dapat memperhatikan kondisi keluarganya.

"Kami tidak akan menuntut apa-apa, namun bapak merupakan tulang punggung keluarga, anak kami tiga orang yang satu masih balita," kata Nenih.

Sementara, Kabag Humas dan Protokoler Setda Kota Depok, Nessi Anisa Handari menyatakan, pihaknya siap untuk membantu Tasma sampai sembuh.

"Kami dari pemkot tentu akan membantu beliau, kami juga akan membantu Jamkesda untuknya. kami bersama Dinas Kesehatan Kota Depok akan membawa Pak Tasma ke RS Sentra Medika untuk dilakukan cukup penyakit yang dideritanya," tuntas Nessi.(fid) (ahm)

Code:
http://jakarta.okezone.com/read/2014/05/19/500/986712/warga-tertabrak-iring-iringan-patwal-nur-mahmudi-pemkot-depok-minta-maaf




Sudah Seminggu, Walikota Belum Besuk Pemotor yang Ditabraknya
Minggu, 18 Mei 2014 21:14:00 WIB | Dilihat : 1056



Jakarta, HanTer - Sudah seminggu ini, Tasma Rasyid, pemotor yang kendaraannya ditabrak mobil pajero Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail tergolek lemah di rumahnya. Walikota, belum datang, hanya utus petugas Puskesmas, dan minta keluarga membuat Jamkesda.

Keluarga Tasma, meminta walikota bertanggungjawab dalam kasus tersebut. Sebab saat ini Tasma masih tergolek lemah di rumahnya Gang Rukun 3 No 57 Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong, Depok.

Nana (28), adik Tasma mengatakan belum ada bantuan atau pertanggungjawaban apapaun dari Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail.

Menurutnya petugas puskesmas yang mengaku disuruh Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail sempat datang menemui keluarga pada Jumat (16/5) lalu.

"Namun mereka tidak memberikan solusi. Mereka malahan menyuruh kami membuat Jamkesda, supaya Senin bisa dibawa dan dirawat ke rumah sakit," kata Nana.

Hal itu, katanya, justru makin menambah beban keluarga dan membuat pihaknya bingung.

"Kalau cuma disuruh urus Jamkesda, buat apa mereka mengaku di suruh Walikota. Jadi mereka datang percuma saja," katanya.

Menurut Nana dari penuturan para petugas puskesmas itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan dan kerusakan sepeda motor mereka.

"Tapi semua gak ada realisasinya. Uang kami sudah habis Rp 2 Juta untuk perobatan kakak saya dan motor masih di bengkel," katanya.

Selain itu, kata Nana, karena sebagi buruh bangunan harian, akibat kecelakaan ini maka kakaknya tidak bekerja dan keluarga mereka makin terdesak secara ekonomi.

"Jadi istri dan tiga anak korban hanya bergantung sama keluarga lain. Karena kakak saya gak bisa kerja selama 7 hari terakhir ini," ujarnya.

Code:
http://www.harianterbit.com/read/2014/05/18/2416/29/18/Sudah-Seminggu-Nur-Mahmudi-Belum-Besuk-Pemotor-yang-Ditabraknya



emoticon-NgakakSatu lagi prestasi walikota SAPI PKS.
Diubah oleh cow.shake 19-05-2014 09:46
0
1.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan