Yth. Para Agan
Februari 2014 kantor tempat saya kerja kebobolan uang USD 142,800. Kalo dikonversi ke Rupiah kira-2 IDR 1,642,200,000
Mohon sumbang saran & pemikiran dari para Agan

Kronologi Kejadian :
1. Purchasing import barang dari China USD 142,800 via email
2. 12-Feb-14 Purchasing mengajukan permintaan uang ke Finance u/ bayar
DP 30% 42,744 (sambil menyerahkan data account bank)
3. 13-Feb-14 Finance bayar DP 30% USD 42,744 sesuai permintaan
Purchasing
4. 13-Feb-14 Purchasing kirim slip transfer DP 30% ke China via email
5. 18-Feb-14 Purchasing kirim email minta konfirmasi ke China tentang DP
30%
6. 19-Feb-14 Dari China kirim email kalo DP 30% belum terima dan minta
transfer distop karena bank mereka sedang diaudit dan minta transfer
dialihkan ke account bank lainnya.
7. 25-Feb-14 Purchasing mengajukan permintaan uang ke Finance u/ bayar
pelunasan 70% 99,736 (sambil menyerahkan data account bank)
8. 27-Feb-14 Finance bayar 70% USD 99,736 sesuai permintaan Purchasing
9. 5-Mar-14 Dari China kirim email kalo transfer 70% belum diterima

Perlu Diketahui :
1. Email yang dipakai kantor saya adalah yahoo.com
2. Semua account bank sesuai dengan yang dikirim via email dari China
3. Ada dugaan dari Kantor saya bahwa email Purchasing sudah di hack
karena pernah dikirim bukti email ke China tapi mereka mengatakan tidak
pernah mengirim karena IP bukan miliknya. Setelah dicek ternyata IP
dari Czeck Repubic bukan dari China. Mereka mengatakan bahwa email
kantor saya sudah menjadi korban email spoofing (penipuan email).
4. Kantor saya sudah lapor ke wilayah Polres terdekat..tapi setelah baca
kronologis mereka menyarakan untuk langsung lapor ke unit Cyber Crime
Polda.
5. Teman saya di Purchasing akhirnya di PHK karena dianggap kelalaian
berat dan merugikan perusahaan
6. Karena barang import tersebut penting dan sudah tiba di Pelabuhan,
akhirnya kantor saya bayar lagi dengan pertimbangan agar tidak masuk
dalam daftar black list Supplier.
7. Sampai sekarang kasus ini belum terungkap siapa oknum dan modus
kejahatannya.

Terimakasih

Salam Hangat