rizkatyassaputiAvatar border
TS
rizkatyassaputi
OPTIMALISASI FUNGSI JEMBATAN TIMBANG
Jembatan timbang ialah seperangkat alat untuk menimbang kendaraan barang/truk yang dapat dipasang secara tetap atau alat yang dapat dipindah-pindahkan (portable) yang digunakan untuk mengetahui berat kendaraan beserta muatannya digunakan untuk pengawasan jalan ataupun untuk mengukur besarnya muatan pada industri, pelabuhan ataupun pertanian.
Yang dimaksud dari Jembatan Timbang ialah Jembatan yang telah dilengkapi dengan sensor Loadcell untuk membaca berat dari media yang akan di timbang

Jembatan Timbang terdiri dari beberapa komponen penunjang diantaranya :
1. Indicator Timbangan
2. Loadcell ( Sensor )
3. Konstruksi Timbangan ( Besi WF : 500 / 600 / 200 Untuk Main Beam & Cross Beam )
4. Pondasi ( Bisa berupa cakar ayam atau tiang pancang )
5. Kamera
6. Software dan printer

Dalam Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan oleh PNS Dishubkominfo Kabupaten Bandung bahwa alat penimbangan yang dipasang secara tetap atau lebih dikenal dengan Jembatan Timbang berfungsi sebagai alat pengawasan muatan angkutan barang, yang meliputi tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan dan kelas jalan yang wajib di patuhi oleh setiap pengemudi dan/atau perusahaan angkutan umum barang.

Jembatan Timbang termasuk bagian dari sistem transportasi jalan yang perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan dalam pelaksanaannya. Hal ini harus terus dilakukan sebagai upaya untuk menjaga agar fungsi Jembatan Timbang dapat berjalan sesuai aturan yang tidak saja mengawasi tapi sekaligus berperan sebagai alat untuk menjaga keselamatan dan kelancaran operasional angkutan barang serta memperlancar arus barang dari suatu kawasan ke kawasan lainnya.

Agar peran dan fungsi Jembatan Timbang berjalan dengan baik, tentunya harus diupayakan perbaikan – perbaikan dalam pelaksanaannya. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi dan penataan terhadap berbagai aspek yang dinilai selama ini masih banyak kelemahan – kelemahan dari sisi pelaksanaan operasional jembatan timbang lainnya.
Tudingan terhadap Jembatan Timbang sebagai sumber kerusakan jalan sebenarnya tidak tepat, karena yang bertanggung jawab atas hal tersebut terbagai merata paling tidak enam institusi. Dengan demikian soliusinya ada pada keterpaduan dan sinkronisasi kebijakan diantara mereka.

Hal ini akan menjadi pedoman bersama instansi terkait untuk menertibkan dan mengawasi lalu lintas barang. Semoga..emoticon-Cool

Sumber : www.pt-altraman.com
0
893
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan