mr.kaelAvatar border
TS
mr.kael
Ini Dia Gan Invansi Band Inggris Ke 2 Setelah Beatles Dan Rolling Stones
Duran Duran


Duran Duran adalah grup musik electronic pop
rock yang banyak mengandalkan synthenizer
pada tiap singelnya, mereka melanjutkan 'invasi
kedua Britania Raya ' yang diawali The Beatles
dan The Rolling Stones . Mereka menempatkan
banyak lagu di tangga lagu Britania dan beberapa
singel di Billboard Top 100.
Formasi awal Duran Duran ialah Simon Le Bon
pada vokal , Andy Taylor pada gitar , Nick Rhodes
pada keyboard , John Taylor pada bass dan
Roger Taylor pada drum. Pada tahun 1986 Andy
dan Roger keluar dari grup meninggalkan gitar
dan drum yang kosong. Pada 1989 , Warren
Cuccurullo resmi menggantikan Andy hingga 2001
dan Sterling Campbell menggantikan Roger
hingga 1991 .
Daftar isi
1 Anggota Bergabung
2 Sukses Di depan Mata
3 Meraih Puncak
4 Formasi Baru
5 Terima Kasih, dan kehilangan pamor
6 Next Level Of Pop
7 Pranala luar
Anggota Bergabung [sunting sumber ]
Grup musik ini berasal dari 2 sahabat karib, Nick
Rhodes & John Taylor, mereka menyetujui nama
Duran Duran, yang berasal dari Film "Barbarella".
Mereka Mengajak Roger Taylor(Drum) dan Andy
Taylor(Gitar), beserta Stephen Duffy(Vokal), Ia
lalu digantikan oleh Simon Le Bon(Vokal)lalu
mereka meneken kontrak dengan EMI/Parlophone
untuk meluncurkan album pertama mereka.
Mereka meluncurkan album self-titled mereka
pada 1981 dan dengan bermodalkan singel Planet
Earth, Careless Memories, dan Girls On Film,
album mereka lumayan mendulang keberhasilan,
video Girls On Film yang dibuat maestro Godley &
Crime disensor oleh BBC karena ada adegan
dimana wanita telanjang bermain gulat-lumpur.
tetapi karena video itu, Duran duran dikenal di
Australia tanpa tur kesana.
Sukses Di depan Mata [sunting sumber ]
Setelah sukses dengan album pertama, Duran
Duran meluncurkan album kedua mereka tahun
1982, berjudul "Rio", album ini berhasil membawa
kesuksesan besar, Setelah meluncurkan singel
"My Own Way", "Save a prayer", "Hungry Like The
Wolf", dan "Rio", Duran Duran berhasil meraih
kesuksesan.
Meraih Puncak [sunting sumber ]
Tahun 1983 mereka merilis
singel "Is There something i
should know", yang
kemudian berada di album
Duran Duran, mereka juga
merilis album terbaru
"Seven and the ragged
tiger". Bersenjatakan "New
moon on monday", "Union
of the snake", serta Hit
single nomor satu, "The
Reflex" album ini meraih
kesuksesan. Tahun 1984
mereka mengadakan tur di Amerika Serikat, lalu
meluncurkan album live mereka bertitel "Arena",
dari konser mereka itulah dirilis DVD "Sing Blue
Silver" dan "Arena(An Absurd Notion)", tahun
1985 mereka terbelah dua menjadi The Power
Station(John, Andy, dengan Robert Palmer&Tony
Thompson) serta Arcadia(Nick, Simon, Roger),
namun mereka kembali mengusung nama Duran
Duran dan membuat lagu yang dimasukan
kedalam OST. 007- A view To A Kill, Video klip
lagu tersebut mengambil set di Paris dan
memopulerkan kalimat Ace Simon LeBon, yaitu
"My name is Bon, Simon LeBon", Pada 13 Juli
tahun 1985, Mereka mengadakan konser terakhir
(hingga 2003) dengan Personil Original, konser
tersebut bertajuk "Live Aid", yang digagaskan Bob
Geldof, di konser itu mereka menyanyikan lagu "A
view to a kill", "Union of the snake", "Save a
Prayer"(Lagu ini juga dinyanyikan Duran Duran
tanggal 2 Juli 2005 saat konser Live 8 di Circus
Maximus, Roma), dan "The Reflex".
Formasi Baru [sunting sumber ]
Pada tahun 1986 Duran Duran kembali
menelorkan album bertajuk Notorious, album ini
menyisakan 3 personel Duran Duran, yaitu Nick,
John, dan Simon, yang ditinggal mundur oleh
Roger dan Andy, masing-masing karena stres dan
solo karier. Tetapi di album ini Andy memberikan
kontribusi dengan memainkan beberapa singel.
Tahun 1988 Duran Duran mengeluarkan album
yang berjudul Big Thing, pada tahun 1989 Duran
Duran merekrut personel baru, yaitu Warren
Cuccurullo(Gitar) dan Sterling Campbell(Drum)
mereka kembali membuat album tahun 1991
dengan judul Liberty, namun Campbell mundur
meninggalkan posisi Drummer yang kosong,
akhirnya Duran Duran kembali menghasilkan
album sukses yaitu Duran Duran/The Wedding
Album, yang memiliki cover bergambar pernikahan
para orang tua personel band, pada album ini
terdapat salah satu lagu terbaik Duran Duran,
"Ordinary World", yang memenangkan Ivor Novello
songwriting Award, serta "Come Undone", pada
tahun 1993 juga mereka tampil di MTV
Unplugged.
Terima Kasih, dan kehilangan pamor
[sunting sumber ]
Tahun 1995 mereka menelorkan album berjudul
Thank You, di album ini mereka membawakan 2
lagu remake milik Lou Reed dan Granmaster Flash
(yang ikut bernyanyi juga) dan masing-masing
berjudul "Perfect Day" dan "White Lines", lalu
masuk dapur rekaman kembali, namun the
Frontman, John Taylor memutuskan untuk keluar
dari band dan membentuk the Terroristem, tapi
album itu keluar juga dan diberi judul
Meddazaland, album ini merosot, tapi ketika Lady
Diana meninggal dan keluarganya Membuat
Tribute concert, Duran Duran diminta untuk
tampil, tahun 2000 mereka membuat album Pop
Trash dan merosot tajam, tetapi lagu somoene
else not me menjadi lagu pertama yang
menggunakan Macromedia flash player dalam
pembuatan video klipnya
Next Level Of Pop [sunting sumber ]
Setelah vakum sekian lama, Simon LeBon dan
John Taylor bertemu di Paris untuk
menghidupkan kembali Duran Duran, lalu band
telah kembali dengan Formasi awal, tahun 2004
mereka mendapat deretan Award, seperti Brit
Awards, dan MTV VMA.
Pertengahan 2004 mereka mengeluarkan single
"Reach Up For The Sunrise", yg mendapat
sambutan dari banyak kalangan.
Oktober 2004, Astronaut, album mereka keluar,
dan mereka mulai kembali meniti ke puncak
karier.
Oktober 2006, 2 tahun setelah keluarnya album
Astronaut, Andy Taylor, Keluar dari Band, untuk
sementara gitar diisi oleh Dominic Brown, yang
telah menjadi session guitarist untuk duran
Duran, mereka akan membuat album baru, yang
rencana akan keluar tahun 2007
Album Red Carpet Massacre adalah album
terakhir yang dirilis pada akhir tahun 2007, dalam
rangka promosi album tersebut Duran Duran
mengadakan tour dunia termasuk ke Indonesia.

The Police The Police adalah grup musik rock yang dibentuk
tahun 1977 di London, Inggris. Mereka terdiri dari
Sting (vokal dan gitar bass ), Andy Summers
(gitar, vokal latar), dan Stewart Copeland ( drum ,
vokal latar, perkusi). The Police menjadi terkenal
di seluruh dunia pada awal 1980-an , dan
merupakan salah satu grup new wave pertama
yang sukses secara komersial. Mereka
memainkan musik rock yang dipengaruhi oleh
jazz , punk, dan reggae . Album mereka pada tahun
1983, Synchronicity menduduki peringkat nomor
satu di Britania Raya dan Amerika Serikat (laku
lebih dari 8 juta kopi di AS). Mereka
membubarkan diri tahun 1984, namun melakukan
reuni pada awal 2007 untuk memulai konser
keliling dunia hingga akhir Agustus 2008. Konser
tersebut diadakan untuk merayakan peringatan 30
tahun singel hit " Roxanne " sekaligus peringatan
berdirinya The Police. Hingga kini album mereka
telah terjual lebih dari 50 juta kopi di seluruh
dunia. Pada tahun 2008, The Police dicatat
sebagai musisi berpenghasilan terbesar di dunia
berkat suksesnya tur reuni mereka. [1] Rolling
Stone menempatkan The Police dalam peringkat
ke-70 dalam daftar 100 Artis Terbesar Sepanjang
Masa.

The Police didirikan oleh pemain drum kelahiran
Amerika Serikat, Stewart Copeland pada awal
tahun 1977. Setelah band Curved Air miliknya
bubar, Copeland berkeinginan mendirikan grup trio
baru dan meramaikan dunia musik punk London.
Pemain bass merangkap vokalis Sting dan gitaris
Henry Padovani mulai berlatih bersama Copeland
pada bulan Januari 1977. Mereka merekam singel
pertama The Police, "Fall Out"/"Nothing
Achieving" pada bulan berikutnya. Kedua lagu
ditulis dan diproduksi oleh Copeland (sisi B ditulis
bersama kakak laki-lakinya Ian Copeland).
Lagu-lagu awal mereka umumnya digolongkan
sebagai punk rock. Meskipun demikian, Allmusic
Guide membantah bahwa penggolongan tersebut
hanya benar bila istilah punk "dipakai dalam
konotasi yang paling longgar". The Police
memainkan "musik pop/rock dengan tambahan
reggae yang dimainkan seperti punk" dan memiliki
"semangat punk", namun "bukan benar-benar
punk". .Dari Maret hingga April 1977, The Police
tampil sebagai atraksi pembuka Cherry Vanilla
dan Wayne County & the Electric Chairs .
Pada Mei 1977, mantan anggota band Gong, Mike
Howlett mengajak Sting dan Andy Summers
(mantan gitaris Eric Burdon and the Animals )
untuk mendirikan band Strontium 90 dengan
maksud sebagai proyek reuni band Gong. Howlett
berkeinginan mengajak pemain drum Chris Cutler ,
namun Cutler berhalangan. Sebagai gantinya,
Sting mengajak Stewart Copeland. Strontium 90
mereka beberapa trek demo di Virtual Earth
Studios, dan tampil dalam konser reuni Gong di
Paris, 28 Mei 1977. Sebuah album berisi beberapa
lagu hasil rekaman di studio dan lagu rekaman
konser (termasuk versi pertama " Every Little
Thing She Does Is Magic ") dirilis 20 tahun
kemudian pada tahun 1997 dengan nama
Strontium 90: Police Academy . Mereka
berempat juga manggung di klub-klub London
dengan memakai nama "The Elevators" pada Juli
1977.
Pada bulan Juli 1977,
Copeland, Sting, Padovani, dan
Summers mulai tampil dengan
nama The Police. Kemampuan
bermain gitar Padovani yang
relatif terbatas membuat
kariernya bersama The Police
tidak bertahan lama. Tidak
lama setelah batalnya sesi
rekaman dengan produser John
Cale pada 10 Agustus 1977, Padovani keluar dan
Summers menjadi satu-satunya gitaris The
Police. Formasi Copeland, Sting, dan Summers
bertahan hingga akhir sejarah The Police. Sting
membuktikan dirinya sebagai pencipta lagu yang
andal. Pengalaman sebagai guru bahasa Inggris
di sekolah menengah membuat lirik-lirik lagu yang
ditulis Sting memiliki muatan sastra. Album
mereka berikutnya, Ghost in the Machine
mendapat insipirasi dari tulisan-tulisan Arthur
Koestler, dan lagu-lagu dalam album
Synchronicity dipengaruhi pemikiran Carl Jung .
Lirik "Tea in the Sahara" dari album
Synchronicity memperlihatkan pengaruh dari
Paul Bowles .
The Police dan The Clash termasuk di antara
band kulit putih pertama yang mengadopsi reggae
sebagai bentuk musik yang dominan, dan
mencetak hit internasional dengan lagu yang
dipengaruhi irama reggae. Walaupun ska dan
reggae sudah populer di Britania Raya, kedua
irama tersebut tidak banyak dikenal di Amerika
Serikat atau negara-negara lain. Sebelum
munculnya The Police, hanya sedikit lagu-lagu
reggae yang pernah masuk ke tangga lagu,
misalnya Eric Clapton yang membawakan ulang "I
Shot the Sheriff" (1974) dari Bob Marley, dan
" Mother and Child Reunion" dari Paul Simon.
Penampilan dengan rambut pirang yang
merupakan ciri khas The Police bermulai dari
ketidaksengajaan pada bulan Februari 1978.
Ketika itu mereka sedang tidak punya uang, dan
menurut saja ketika diminta membintangi iklan
televisi permen karet Wrigley's Spearmint dengan
syarat rambut mereka mau disemir pirang.
Kontrak rekaman (1978–1980)
[sunting sumber ]
The Police menyelesaikan album pertama mereka,
Outlandos d'Amour dengan penuh kesulitan.
Selain bujet mereka kecil, mereka juga tidak
punya manajer dan kontrak rekaman. Miles
Copeland III kakak tertua Stewart Copeland
mendengar lagu " Roxanne " yang dinyanyikan
band adiknya, dan membantu The Police untuk
mendapatkan kontrak rekaman dengan A&M
Records. Singel "Roxanne" awalnya sudah
diedarkan pada tahun 1978, namun ketika dirilis
kembali pada tahun 1979, The Police mulai
dikenal secara luas di Britania Raya. Di beberapa
negara lainnya, "Roxanne" juga cukup menjadi
lagu hit, terutama di Australia. Mereka kemudian
diminta bermain di klub CBGB di New York, dan
mengadakan mengadakan pertunjukan keliling
yang melelahkan di Amerika. Sarana transportasi
mereka di Amerika adalah mobil van Ford
Econoline yang mereka kendarai sendiri, termasuk
untuk mengangkut peralatan band mereka. Pada
Oktober 1979, mereka merilis album kedua
Reggatta de Blanc yang laris di seluruh Eropa.
Album ini menduduki puncak tangga lagu Inggris
selama empat minggu, dan menghasilkan singel
nomor satu di Britania Raya, " Message in a
Bottle " dan " Walking on the Moon ". [10] Lagu
instrumental Reggatta de Blanc juga memenangi
Grammy Award untuk Penampilan Rock
Instrumental Terbaik.
Pada Maret 1980, The Police melakukan tur
keliling dunia yang pertama. Mereka bermain di
Mexico City , Bombay, dan Mesir yang jarang
menjadi tuan rumah konser grup musik asing.[10]
Pada bulan Mei, A&M merilis paket singel yang
diberi judul " Six Pack (The Police) " di Britania
Raya. Paket tersebut terbilang mahal, berisi lima
singel The Police yang direkam A&M (tidak
termasuk "Fall Out"), lengkap dengan sampul-
sampul singel orisinal ditambah versi mono lagu
" The Bed's Too Big Without You " dari album
Reggatta De Blanc , ditambah versi konser
"Truth Hits Everybody" dari album Outlandos
d'Amour . Di tangga lagu Britania Raya, "Six
Pack" sampai hingga peringkat ke-17. Menurut
peraturan tangga lagu yang dikeluarkan di
kemudian hari, "Six Pack" digolongkan sebagai
album dan bukan singel. Setelah mendapat
tekanan dari perusahaan rekaman untuk merilis
album baru dan melakukan konser keliling, The
Police merilis album ketiga, Zenyatta Mondatta
pada musim gugur 1980. Album ini menghasilkan
singel nomor satu di Britania yang ketiga bagi
mereka, " Don't Stand So Close to Me". Lagu
lainnya, " De Do Do Do, De Da Da Da" juga masuk
tangga lagu di Amerika Serikat. Dalam wawancara
di kemudian hari, Sting menyatakan bahwa ia
menyesal telah membuat album rekaman secara
tergesa-gesa. Lagu instrumental "Behind My
Camel" yang diciptakan Andy Summers
menghasilkan penghargaan Grammy untuk
Penampilan Rock Instrumental Terbaik. Lagu
"Don't Stand So Close to Me" memenangi
Grammy untuk Penampilan Vokal Rock Terbaik
untuk Duo atau Grup.
Puncak kesuksesan (1980–1983)
[sunting sumber ]
Ketika The Police berada di puncak kesuksesan,
Sting telah menjadi bintang idola, dan juga
berkarier di bidang akting. Penampilan
pertamanya adalah sebagai Ace Face dalam film
Quadrophenia yang merupakan versi film dari
opera rock The Who , diikuti peran sebagai montir
penggemar musik Eddie Cochran dalam film
Radio On karya Chris Petit. Dia juga memainkan
tokoh Feyd Rautha dalam film Dune , dan sebagai
prajurit yang dieksekusi karena terlalu berani
dalam The Adventures of Baron Munchausen .
Sejalan dengan naiknya ketenaran Sting,
hubungannya dengan Stewart Copeland mulai
memburuk. Kemitraan mereka makin dipertegang
oleh publisitas dan ketenaran di seluruh dunia,
pertentangan ego, dan kesuksesan finansial
mereka. Sementara itu, Sting dan Summers
keduanya sama-sama gagal dalam pernikahan
mereka. Sting mendapat pasangan baru, Trudie
Styler yang kemudian dinikahinya. Walaupun telah
mendapat seorang anak laki-laki bernama Andrew
Jr. hasil hubungan singkatnya dengan wanita lain,
Summers kembali menikah dengan Kate istri
keduanya.
Album keempat The Police, Ghost in the
Machine diproduksi bersama Hugh Padgham ,
dan dirilis pada tahun 1981. Album ini
mengetengahkan bunyi instrumen yang lebih tebal
dan permainan saksofon. Singel-singel yang
berhasil menjadi nomor satu adalah " Every Little
Thing She Does Is Magic ", " Invisible Sun ", dan
" Spirits in the Material World". Kesepakatan
mengenai gambar sampul tidak kunjung didapat
di antara mereka, dan tiga piktogram "digital"
merah dengan latar belakang hitam yang
dimaksudkan sebagai gambar kepala ketiga
anggota The Police. Pada tahun 1980-an, Sting
dan Andy Summers melakukan penghindaran
pajak dengan pindah ke Irlandia (Sting ke
Roundstone di Galway, dan Summers ke Kinsale
di County Cork), sedangkan Stewart yang
berkewarganegaraan Amerika, tetap tinggal di
Inggris. The Police beristirahat pada tahun 1982
ketika Sting mengejar karier akting, bermain
bersama Denholm Elliot dan Joan Plowright
dalam film arahan Richard Loncraine yang
diangkat dari sandiwara Dennis Potter,
Brimstone and Treacle. Sting secara solo juga
menghasilkan satu hit di Britania dengan lagu
tema film, "Spread A Little Happiness" (yang
diperdengarkan dalam film Brimstone and
Treacle bersama tiga lagu baru The Police).
Summers juga ikut berkarier solo dengan
merekam album solo pertamanya bersama Robert
Fripp, I Advance Masked .
The Police merilis album terakhir mereka,
Synchronicity pada tahun 1983. Album ini berisi
lagu " Every Breath You Take ", " Wrapped Around
Your Finger ", " King of Pain ", dan " Synchronicity
II ". Tur keliling Synchronicity dimulai dari Chicago,
Illinois pada bulan Juli 1983 di stadion bisbol
Comiskey Park yang lama, dan berakhir di
Melbourne , Australia pada bulan Maret 1984 di
Melbourne Showgrounds. Tur menampilkan lima
band, termasuk Simple Minds, Flock of Seagulls,
The Fixx , Joan Jett and the Blackhearts, dan
ditutup oleh The Police sebagai atraksi puncak.
Penampilan Sting mencolok dengan rambutnya
yang berwarna oranye (seperti penampilannya
dalam film fiksi ilmiah Dune ), pakaian yang
robek-robek, dan unsur-unsur visual dari musik
video mereka yang dibawa ke atas panggung.
Anggota The Police juga melengkapi diri mereka
dengan alat-alat baru (Stewart Copeland dengan
perkusi tambahan, Andy Summers dengan
tambahan gitar synthesizer), serta dihadirkannya
penyanyi latar berjubah untuk dukungan vokal
dalam "Tea In The Sahara".
Kecuali "King of Pain", singel dari Synchronicity
masing-masing dibuatkan video musiknya di
bawah pengarahan Godley & Creme . Album
Synchronicity sampai ke urutan nomor satu
tangga album Britania dan Amerika Serikat. Di
Britania bertahan hanya dua minggu, namun
album ini di Amerika Serikat bertahan hingga 17
minggu di urutan nomor satu. Album
Synchronicity dinominasikan sebagai penerima
Grammy kategori Album Terbaik, tapi dikalahkan
album Thriller dari Michael Jackson . Dalam
Grammy tahun 1984, The Police berhasil
mengalahkan Michael Jackson dalam satu
kategori. "Every Breath You Take" mengalahkan
" Billie Jean" sebagai Lagu Terbaik. Lagu "Every
Breath You Take" juga memenangi Grammy untuk
Penampilan Pop Terbaik oleh Duo atau Grup
Disertai Vokal, sementara "Synchronicity II"
memenangi Grammy untuk Penampilan Rock
Terbaik oleh Duo atau Grup Disertai Vokal.
American Video Award kategori video Grup
Terbaik juga dimenangi oleh "Every Breath You
Take". Lagu yang sama meraih dua Ivor Novello
Awards untuk Lagu dengan Musik Terbaik dan
Karya dengan Penampilan Terbaik.
Pada tahun 1983, Stewart Copeland menulis
musik film untuk Rumble Fish yang disutradarai
dan diproduksi oleh Francis Ford Coppola dari
novel S.E. Hinton . Sebuah lagu dari album musik
tema film tersebut, "Don't Box Me In (theme From
Rumble Fish )" diedarkan oleh A&M Records.
Lagu tersebut adalah hasil kerja sama antara
Copeland dan penyanyi/pencipta lagu Stan
Ridgway pimpinan Wall of Voodoo.
Bubar dan pertunjukan setelah bubar
(1984-1986)
Setelah tur Synchronicity berakhir pada Maret
1984, The Police bubar, dan masing-masing
anggota band melanjutkan karier solo mereka.
Pada bulan Juni 1986, mereka berkumpul kembali
untuk melakukan tiga kali konser A Conspiracy
of Hope Tour untuk Amnesty International . Pada
Juli tahun itu juga, The Police dalam keadaan
tegang melakukan reuni singkat di studio untuk
merekam ulang lagu "Don't Stand So Close to
Me" dan "De Do Do Do, De Da Da Da" dalam versi
lembut. Lagu "Don't Stand So Close to Me" dirilis
bulan Oktober 1986 sebagai singel terakhir
mereka "Don't Stand So Close To Me '86" yang
merupakan (rekaman ulang versi asli tahun
1980), dan dimasukkan ke dalam album kompilasi
Every Breath You Take: The Singles (urutan 25
tangga album Britania). Ketika itu Sting jelas-
jelas tidak ada niat untuk meneruskan The Police.
Ia telah merilis album di bawah pengaruh jazz ,
The Dream of the Blue Turtles sebagai album
solo perdana yang sukses pada tahun 1985.
Setelah bubar (1987-2006)
Pada tahun 1992, Sting menikahi Trudie Styler.
0
4.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan