TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Detasemen Khusus 88 Antiteror bersama Polres Klaten menangkap tiga orang terduga teroris, Kamis (15/5/2014) sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi.

Ketiga teroris tersebut, ditangkap di Dukuh Sumber Wetan, RT 12/RW 6, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk Klaten.

Para teroris, menyewa satu rumah toko dari warga Desa Bero, Kecamatan Trucuk. Ruko tersebut disewa sejak 3,5 bulan yang lalu untuk digunakan sebagai bengkel las.

Ketua RT 12 Supar Padi (69), mengetahui penggerebekan tersebut setelah diajak dua orang yang mengaku polisi mendatangi rumahnya. Dia dijadikan saksi dalam penggerebekan itu.

"Ada tiga orang yang dibawa masuk ke mobil. Polisinya ada sekitar tujuh orang. Tapi, saya kurang tahu kalau ada yang di dalam, karena saya hanya di halaman ruko itu," kata Padi, Kamis.

Sejumlah barang bukti diamankan oleh Densus 88 anti teror. Barang bukti berupa senjata api rakitan, pistol, pedang samurai, panah dan busur.

"Jumlahnya saya kurang tahu. Kalau samurai sampai 12 buah. Untuk senjata api rakitannya diletakkan di dalam kardus saat dibawa keluar," tandasnya.


>tribun<><<<<<<<<<<<<<<<<<<<><><PLPL:LD:LF><


Tumben gak pake dorr dorr

pasti fanboy tero nanti bilang: itu bukan teroris, mana ada teroris menyerah begitu
sambil mengabaikan barang bukti berupa senjata api dan senjata tajam serta ketua RT sebagai saksi.