Satu hal yang saya dapatkan dari kenyataan yang ternyata sangat benar adalah mayoritas orang tidak mendapatkan pengalaman karena mereka tidak meminta. Saya tidak pernah menemui seseorang yang saya mintai bantuan yang kemudian menolak permintaan saya.

Saya pernah menelepon Bill Hughes pada saat berusia 12 tahun. Dan ia tinggal di Palo Alto. Saya meneleponnya karena namanya ada di buku direktori telepon.Dia menjawab panggilan telepon saya sendiri!
Halo! ini saya Steve Jobs dan saya berusia 12 tahun. Saya siswa SMP dan saya mau membuat alat penghitung frekuensi dan saya ingin meminta bantuan, apakah Anda punya suku cadang saya butuhkan untuk membuat alat itu?

Bill Hugh tertawa karena kalimat dan permintaan saya yang begitu polos itu.
Dan kemudian ia bersedia memberikan saya semua suku cadang yang saya butuhkan untuk membuat alat itu.
Dan musim panas berikutnya saya ditawari bekerja di Hewlett Packard. Saya tentu saja sangat senang! Saya bekerja di divisi perakitan saat itu, bergumul dengan skrup dan baut selama berjam-jam. Saya baru sadar bahwa alat penghitung frekuensi itu mendapatkan saya sebuah pekerjaan yang menyenangkan.

Dan saya belum pernah menemukan seseorang yang mengatakan tidak atau menolak menjawab panggilan telepon saya. Saya hanya cukup meminta bantuan mereka.

Bagi saya sendiri, saya harus merasa peka untuk membalas budi baik dan rasa terima kasih itu kembali.
Kebanyakan orang tidak pernah berusaha menelepon orang yang sebenarnya mampu membantu mereka dan meminta bantuan pada mereka. Itulah yang sebenarnya membedakan kelompok orang yang melakukan sesuatu dan orang yang hanya bermimpi.

Anda harus bertindak! Dan jangan lupa, Anda juga harus bersedia untuk mengalami kegagalan. Anda harus mau mengalami kebuntuan, kejatuhan, dan kemalangan.

Jika Anda takut gagal, Anda tak akan bisa mencapai banyak hal dalam hidup. (Santa Clara Valley Historical Association/2011/ap)

sumber