Merdeka.com - Di jaman yang serba modern ini, mempromosikan bisnis atau usaha via situs online adalah salah satu cara yang paling jitu. Keberadaan jejaring sosial yang makin besar dan ramai jadi alasan utamanya. Akan tetapi beberapa orang tampaknya menyalah-gunakan hal tersebut.

Kasus paling unik dan menghebohkan datang dari salah satu situs sosial resmi Agnes Monica. Ya, Instagram penyanyi yang memiliki fanbase luar biasa ini dibanjiri oleh 'lapak' yang tidak pada tempatnya.

Pada setiap foto yang diunggah oleh Agnes, kolom komentar pasti membludak. Namun, tak semuanya adalah komentar 'asli', karena hampir separuh dari mereka adalah para user yang hanya mempromosikan barang-barang atau usahanya.
http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p...gnezlapak1.jpg
Hal itu tak pelak memancing amarah dari para NIC (sebutan fans Agnes). Perang dingin pun terjadi, tapi sayangnya, user yang mempromosikan lapaknya tidak pernah memberikan jawaban.
http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p...gnezlapak2.jpg
Agnes sendiri selaku pemilik 'rumah' yang dijarah fans tersebut tak pernah melemparkan keluhannya. Malahan, pelantun single Coke Bottle ini makin aktif narsis dan mengunggah foto baru hampir setiap saat.

Hal sepele seperti itu memang tidak merugikan semua pihak. Akan tetapi penggunaan yang tidak pada tempatnya tersebut akhirnya menjadi permasalahan dan memancing kemarahan orang lain.

Kalau menurut kalian bagaimana?