CuriouslyAvatar border
TS
Curiously
... Bangunlah Mental Anak Sejak Dini ...
HEY...HoOo..Let's Go!!...
emoticon-roseIjin ya min,mod and all management KASKUSemoticon-rose
Ane mo share info yg insya allah bermanfaat...
Bantu dukungannya jg ya dengan RATE my thread
emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star





MEMBANGUN mental anak haruslah Anda lakukan sejak dini. Mengapa demikian? Karena anak akan terbiasa bila kita latih sejak usia dini. Anak akan melakukan apa yang kedua orang tuanya ajarkan. Anak yang masih berusia dini mudah sekali untuk meniru. Baik itu hal yang baik maupun buruk. Pada kesempatan inilah, Anda dapat membangun mental pada anak agar ketika dia beranjak dewasa, anak akan memiliki mental yang baik.

Untuk membangun mental anak, Anda dapat melakukan hal-hal berikut.

1. Tanamankan pendidikan agama serta kebiasaan yang baik sedari dini di lingkungan keluarga. Anak-anak biasanya suka mencontoh orang yang lebih dewasa termasuk orang tua. Lakukan doa dan ibadah bersama, gotong royong membesihkan rumah, dan lain-lain.


2. Senantiasa melakukan pedampingan di saat anak sedang belajar ataupun bermain sehingga anak akan belajar untuk mengetahui hal-hal baru dimulai dari penjelasan orang tua.
Seperti: [B]pendampingan saat anak menonton TV dan menjelaskan baik buruknya tontonan tersebut.



3. Kembangkan hobi anak yang positif seperti melukis, menari, bermain komputer, menyanyi, berkaskus ria emoticon-Big Grin dan lain-lain sehingga bakat dan keterampilan anak akan terasah. Dengan adanya wadah ini sang anak akan diperhatikan dan diberi respon positif terutama dari orang tuanya sehingga konsentrasi anak akan tercurah pada hal-hal yang bersifat positif.


4. Beri reward (hadiah)
bila anak telah melakukan suatu keberhasilan, seperti naik kelas, menjadi juara 1-3 di sekolahnya, juara perlombaan bahkan saat anak selesai membantu pekerjaan orang tua di rumah (kondisi ini bisa sesekali dilakukan).


5. Tidak ada orang pintar, bodoh, tolol dan sebagainya. Dunia hanya menyediakan 2 tipe manusia rajin dan malas. emoticon-thumbsup
Perkataan bodoh adalah suatu hipnotis untuk anak.
Contoh: Jika Anda sering mengatakan perkataan bodoh kepada anak karena dia mendapatkan nilai jelek atau karena dia tidak berhasil dalam 1 mata pelajaran. Maka kedepannya anak Anda akan gagal untuk semua mata pelajaran.


Quote:



6. Hindari perkataan jangan. Misalnya, anak Anda bertanya. Mama boleh tidak bunga ini saya siram air sabun? Jika Anda menjawab jangan maka saat itu anak Anda akan diam, namun tidak memungkinkan bahwa di waktu mendatang anak Anda tidak akan menyiram bunga dengan sabun. Anak memiliki sifat ingin tau dan penasaran yang sangat dalam. Perkataan jangan adalah tundaan sementara saja dalam tindakan konyol anak.

Ada baiknya Anda jelaskan kepada anak dengan cara Anda sendiri.
Contoh: Bunganya tidak suka air sabun, nanti kalau disiram sabun bunganya pasti akan mati. Sabun itu bahan kimia yang di gunakan hanya untuk mencuci dan membersikan. Bungah hanya cukup disirami air dan diberikan pupuk saja.


Quote:


ane dapet artikel itu Dimari gan.. Moga bermanfaat ya...

-sekian-


Quote:

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star rate 5 juga boleh gan klo agan agan berkenan... emoticon-Kiss emoticon-Kiss

Original Posted by - Curiously
Diubah oleh Curiously 11-05-2014 15:39
0
2K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan