JAKARTA – Wabah The Middle East respiratory syndrome (MERS) yang menyerang Arab Saudi tidak hanya menyerang bagian timur negara itu. Virus tersebut kini mulai merambah wilayah Barat negeri itu.

Dari seluruh kasus MERS yang ada di Saudi, setidaknya 60 persen sudah terjadi di wilayah barat. Dari data per 6 Mei 2014, kasus yang terjadi di Mekah sebanyak 20 persen, Jeddah 20 persen, Madinah 10 persen, Taif 10 persen, dan Riyadh 40 persen. “Wilayah tersebut sebagian besar adalah daerah umrah atau setidaknya sering dilewati oleh jamaah,” tutur Kepala Badan Litbang Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama, Sabtu (10/05).

Selain perubahan wilayah, virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya itu pun mengalami perubahan sasaran. Pada awal 2012 hingga 2013, sebagian korban yang terjangkit merupakan laki-laki. Namun saat ini dilaporkan paling banyak adalah perempuan dengan perbandingan 70 berbanding 30 persen.

“50 persen kasus berumur 25-44 tahun, 20 persen umurnya 45-64 tahun dan sisanya berusia diatas 65 tahun. Semuanya telah memiliki penyakit penyerta berupa penyakit kronik lain sebelum terinfeksi MERS itu,” katanya.

Karenanya, meski belum ada larangan kunjungan yang diberlakukan oleh WHO, pemerintah setempat telah memberikan imbauan mengenai kunjungan ke negaranya saat ini. Pemerintah Saudi mengimbau agar masyarakat yang telah lanjut usia, sedang hamil, anak-anak dibawah 6 tahun serta yang memiliki penyakit kronik untuk tidak melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Imbauan tersebut juga ditujukan bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah umrah. (mia/sof)

http://www.jawapos.com/baca/artikel/...i-Daerah-Umrah