BrazezAvatar border
TS
Brazez
Berkedok Guru Ngaji, Sodomi Lima Bocah


[MAKASSAR] Lukman (28) duduk tepekur di bangku pemeriksaan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Sabtu (10/5). Mukanya lebam, matanya merah bekas pukulan.

Guru mengaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di Rumah Susun Sewa (Rusunawa)
Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), itu jadi korban pelampiasan amarah keluarga anak-anak santri.

“Dipercaya jadi guru mengaji, dikasih tinggal dekat masjid, ternyata hanya kedok menjadi guru mengaji, anak ta’ (anak kita) dia sodomi,” kata Sira,
warga Lette, paman salah satu dari lima korban yang melapor ke Polrestabes Makassar.

Lukman, dipercaya menjadi guru mengaji bagi para santri TPA Rusunawa di kawasan pesisir pantai Lette, dia juga diberi kewenangan mengurus Masjid Nurul Ilham Rusunawa, sekaligus diberi tempat tinggal di kamar berukuran kecil dekat masjid.

Tak seorang pun mengira Lukman bisa berbuat sehina itu, padahal ia sering disapa “Pak Ustas”.

Cerita tentang perilaku guru ngaji yang suka melampiaskan nafsu seksnya pada anak-anak itu, terbongkar ketika seorang anak bersama ibunya menonton tayangan televisi tentang kasus pedofilia.

Sebut saja Tegar, siswa kelas IV SD Inpres Mariso langsung mengaku kepada ibunya bahwa dia juga pernah diperlakukan seperti itu oleh Pak Ustas (panggilan anak santri kepada Lukman, Red).



“Ma’, pernah tonga di kasih begitu sama Pak Ustas di kamarnya,”
(Ma, saya juga pernah diperlakukan seperti itu oleh Pak Ustas), aku Tegar yang membuat ibunya bak mau pingsan.

Mendengar pengakuan spontan anaknya, ibu Tegar berteriak histeris dan warga pun berdatangan, kepingin tahu apa yang terjadi. Atas saran tokoh masyarakat, ibu korban melapor ke Markas Polsek Mariso dan penanganan laporan ini dialihkan ke Mapolresta Makassar.

Polisi tak kesulitan membekuk Lukman dan langsung mengamankannya. Warga yang berkumpul tak membiarkan Lukman berlalu, mereka bergantian memukul, menumpahkan amarahnya kepada ustas yang sangat dipercaya itu.

Dihadapan polisi, korban mengaku beberapa kali ‘digitukan’ pelaku di kamar tidurnya dekat masjid, dan itu terjadi sejak 2013. Biasanya setiap kali selesai mengaji, korbannya diberi imbalan uang agar tak menceriterakan kejadian tersebut kepada orang lain.

Lukman diduga memiliki kelainan perilaku seksual. Kepada polisi dia juga mengaku bahwa masa kecilnya pernah mendapat perlakukan serupa.

Dalam pemeriksaan, terkuak jika korbannya bukan hanya Tegar, ada empat bocah laki lainnya yang rata-rata berusia dibawah 10 tahun, mengaku pernah disodomi sang guru berulang kali.

Penyidik Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar masih memperluas pemeriksaan karena bermunculan pengakuan korban lain.

Keluarga korban berdatangan meminta polisi menindak tegas pelaku. [148/N-6]

emoticon-Cape d...emoticon-Cape d... emoticon-Cape d... makin rame aja pedopil di Indo
Diubah oleh Brazez 10-05-2014 09:08
0
1.6K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan