Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ckwardhaniAvatar border
TS
ckwardhani
The Wind Rises: Perhentian Terakhir Hayao Miyazaki?
Halo agan sist sekalian...
Pada kenal sama tokoh terkenal bernama Hayao Miyazaki dong?
Udah pada denger belum kalau kabarnya, tahun ini beliau akan pensiun nih dengan menelurkan sebuah film terakhir! Wah! Gimana lengkapnya?
Coba yuk simak postingan berikut! emoticon-I Love Indonesia (S)



Setelah Kiki dan Spirited Away, seorang sutradara animasi Jepang terkenal dunia, Hayao Miyazaki mengucapkan “sayonara” dengan meluncurkan film pertamanya yang ditujukan untuk kalangan dewasa

Hayao Miyazaki kini berusia 72 tahun. Sebuah angka yang memotivasi dalam dunia seni, bukan? Ada 3 tokoh terkenal yang pada tahun lalu berkompetisi dalam perebutan piala Golden Lion: Stephen Frears dengan Philomena (kini memenangkan Best Picture dalam Academy Award), Terry Gilliam dengan The Zero Theorem dan seorang sutradara film animasi Jepang, Hayao Miyazaki dengan film terbarunya, The Wind Rises, film ke-11 dalam karirnya yang telah membuatnya dikenal di seluruh dunia.

Lihat artikel di web sumber: http://www.sketchmagz.com/

Miyazaki menyebut film ke-11 nya sebagai film terakhirnya. Pada 1 September 2013, pada konferensi pers Venice Film Festival untuk premiere film internasional. Koji Hoshino, yang kini menjabat sebagai sutradara di Studio Ghibli, mengumumkan:

"Miyazaki telah memutuskan bahwa The Wind Rises akan menjadi film terakhirnya, dan ia sekarang akan pensiun."

emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo

Miyazaki sempat mengaku ia "tidak terlalu memberikan effort" dalam film terakhirnya ini, yang di mana biasanya tiap film menghabiskan 4 tahun dalam pembuatannya. Pada pembuatan The Wind Rises, ia hanya bekerja sekitar 7 jam perhari, tidak seperti biasanya, yaitu 12 sampai 14 jam perhari. Ia telah siap memberikan tongkat estafet pada generasi yang lebih muda, termasuk pada anaknya, Goro yang menulis naskah untuk film From Up on Poppy Hill. Miyazaki mengungkapkan akan terus memberikan kontribusi pada museum Studio Ghibli di daerah pinggiran Tokyo.

"Aku bahkan akan menjadikan diriku sebagai pameran itu sendiri disana."

Judul The Wind Rises sendiri diambil dari sebuah kalimat dalam puisi karya Paul Valéry, "The Graveyard by the Sea", yaitu "The wind is rising! We must try to live!". Secara garis besar, film ini bercerita tentang kisah cinta yang ditakdirkan hancur dan terdapat pada dua dekade di dalam sejarah Jepang, yaitu mulai dari tahun 1918 hingga akhir 1930. Terdapat gambaran tak terlupakan tentang gempa di Kanto pada tahun 1923 dan badai yang meluluhlantakkan seluruh kota dan telah menelan korban 140.000 jiwa. Ini adalah sebuah bentuk depresi yang menghancurkan Jepang ketika pemerintah lebih memilih menghabiskan uang ke sektor militer.

Lihat artikel di web sumber: http://www.sketchmagz.com/

Film ini dapat dikatakan sebagai sebuah film biografi ganda. Pertama, milik Horikoshi, yang hidupnya diikuti dari masa muda hingga ia berkarya di Mistubishi dan penulisnya, Tatsuo Hori, yang di mana novel buatannya, The Wind has Risen pada tahun 1938 menceritakan tentang seorang gadis yang mengidap penyakit paru-paru di sebuah sanitarium. Hidup dan karya milik Hori, yang meninggal pada usia 48 di tahun 1953, memberikan informasi terhadap karakter Naoko Satomi, seorang gadis muda yang menjadi istri dari Jiro. Dalam tayangan yang dilisensikan pada Disney dan Touchstone Pictures, Tokoh Jiro dan Naoko dalam film ini akan "diperankan" oleh Joseph Gordon-Levitt dan Emily Blunt.

The Wind Rises terinspirasi pula dari sebuah quote milik Horikoshi: “Semua yang aku inginkan adalah untuk membuat hal-hal yang indah”. Pada adegan pertama, Jiro muda menaiki atap rumahnya dan menemukan sebuah pesawat mainan "terparkir" disana. Terpikat dengan desain pesawat yang berwarna-warni, dengan sayap berwarna putih, bulu berwarna biru, ekor berwarna merah dan memiliki warna kuning pada hidungnya, Jiro berandai-andai ke masa depan yang indah dengan burung metalik yang digenggamnya hingga ia tiba-tiba dibayangi oleh pesawat-pesawat militer; ia terjatuh dari langit dan terbangun di tempat tidurnya. "Pedoman" spiritual tokoh Jiro terdapat pada seorang Italia yang adalah desainer pesawat, Giovanni Caproni yang mengatakan, "Seluruh dunia adalah sebuah mimpi!"

The Wind Rises mungkin adalah sebuah akhir yang menantang bagi karir seorang seniman kawakan. Tapi, Miyazaki telah pensiun sebelumnya, setelah Princess Mononoke di tahun 1997, ia kembali untuk membuat 4 film yang penuh dengan keajaiban, termasuk film ini, yang secara tak terkira sangat memperkaya warisan film. Jadi, mungkin saja pernyataan tentang pensiunnya Miyazaki hanya sekedar "kehendak gelap", dan mungkin ia akan mengembangkan Ghibli Museum dan membuatkan banyak karya-karya menakjubkan untuknya.

Skrinsut pic THE WIND RISES

Spoiler for buka!:


Skrinsut pilem lainnya:

Spoiler for Princess Mononoke:


Spoiler for My Neighbourhood Totoro:


Lihat artikel di web sumber: http://www.sketchmagz.com/

Nah, pada penasaran bakalan kayak apa filmnya?
Cekidot deh trailer resminya di yutub! emoticon-Kiss (S)



Jadi gimana nih menurut agan sist sekalian?
Benarkah sang maestro akan segeran pensiun?
Akankah film The Wind Rises ini menjadi puncak karirnya Hayao Miyazaki?
0
6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan