Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman mengatakan, masa depan Indonesia berada di wilayah timur, bukan lagi di wilayah barat dan Jawa.

"Pulau Jawa dan sebagian wilayah Sumatera itu akan segera menjadi masa lalu dalam arti sumberdaya alamnya sudah tergali optimal. Tinggal lagi wilayah timur yang masih memiliki potensi sangat besar," kata Irman Gusman kepada wartawan begitu tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/2).

Untuk menjadikan kawasan timur, mulai dari Kalimantan hingga ke Papua sebagai halaman depan Indonesia, perlu kebijakan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, memindahkan kantor-kantor BUMN, termasuk bank ke daerah dan bahkan memindahkan Ibukota Negara ke Kalimantan.

Pemindahan ibukota negara dari Jakarta, menurut Irman, sebagai suatu hal strategis dan penting. Kalau dirinya ditakdirkan jadi presiden, maka pada hari pertama masuk kerja akan langsung menerbitkan Kepres pembentukan panitia pemindahan ibukota negara untuk melakukan berbagai persiapan dan pengkajian yang lebih mendalam.

"Pemindahan ibukota negara itu memang tak mudah. Malaysia saja dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya yang relatif dekat, butuh waktu 15 tahun," ujar Irman Gusman didampingi Sekjen DPD Sudarsono dan Kabid Pemberitaan dan Media Visual Mahyu Dharma.



Ia menambahkan, pemindahan ibukota negara ke Kalimantan, selain karena beban Jakarta yang sudah sedemikian berat, juga untuk mewujudkan keinginan founding father Republik Indonesia Bung Karno yang menginginkan pemindahan ibukota ke salah satu wilayah di Kalimantan.