TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahfud MD mengakui pernah didatangi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di kantornya, Jakarta. Pertemuan itu terjadi saat Mahfud masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)."Dia datang ke kantor saya, ya kira-kira setahun sebelum sidang (sengketa Pilkada Banten 2011)," kata Mahfud saat bersaksi untuk terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/5/2014).
Dijelaskan Mahfud, ketika itu, Ratu Atut datang untuk berkonsultasi mengenai masa periode jabatan Gubernur. Seperti diketahui, Atut sebelum jadi gubernur terpilih, pernah menjadi Plt Gubernur Banten menggantikan Gubernur Djoko Munandar yang dicopot karena terjerat kasus korupsi.
Mahfud juga mengakui pernah diundang Ratu Atut datang ke kantornya untuk mengisi ceramah. Namun diklaim Mahfud, permintaan itu ditolaknya, karena Atut saat itu tengah berstatus mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. Meski begitu, Mahfud sempat mengatakan kepada Atut untuk mengirim Sekjen MK."Karena dia mengundang ceramah itu dikaitkan dengan dia calon gubernur. Jadi saya tolak. Nanti saya kirim saja Sekjen atau siapa gitu. Saya gak mau datang, karena sudah berbicara perkara. Saya tidak tau persis tahunnya, tapi itu pernah terjadi," kata Mahfud.Merujuk dakwaan Jaksa kepada Akil Mcohtar, terkuak bahwa adanya dugaan suap ke MK terkait sengketa Pilkada Banten. Namun, saat itu sidang sengketa Pilkada Banten 2011 masih dipegang Mahfud MD. https://id.berita.yahoo.com/mahfud-md-mengaku-pernah-bertemu-atut-di-kantornya-111457139.html

Wah bahaya nih, sengketa pilkada banten, ketua mk masih om Mahmud
Semoga om Mahmud tdk spt om Akil