Fotografi sekarang sudah berkembang dari sesuatu yang dulunya hanya digunakan untuk menyimpan kenangan menjadi cara untuk berbagi cerita dan pengalaman ke orang lain. Tapi seiring berkembangnya teknologi, kita sekarang jarang melihat album foto yang bisa dibuka ketika berada di rumah, dan sejumlah startup berusaha membawa foto-foto cetak tersebut dengan layanan online-nya.

Di indonesia, salah satu startup yang bergerak di bidang itu adalah Picatlogi. Startup ini ingin membantu mencetak foto yang Anda miliki di internet. Website Picatlogi memungkinkan Anda untuk masuk menggunakan Instagram atau akun Facebook dan memilih gambar yang ingin Anda cetak, atau meng-upload foto Anda langsung ke website Picatlogi. Anda bisa memilih membuat foto kotak, album foto atau ‘mini book’, atau sticker book.
Mini book memungkinkan Anda mencetak 30 foto dan memberikan caption ke tiap foto tersebut, dan juga memilih tema serta sampul. Sayangnya, Anda hanya bisa memilih gambar pilihan yang disediakan untuk sampul album Anda dan tidak bisa meng-upload foto atau gambar sendiri. “Kami ingin mencoba memberikan kejutan kepada pelanggan kami dengan menawarkan desain sampul dan konten yang unik untuk mini book mereka,” kata Muhammad Haqqi, founder Picatlogi.

Tidak hanya Instagram
Mini book ini bisa Anda pesan dengan harga Rp 55.000. Anda juga bisa memesannya dengan harga Rp 50.000 sampai Rp 60.000 tergantung ukuran dan jumlah foto yang ingin Anda cetak. Saat ini, Picatlogi hanya melayani pembayaran melalui transfer bank BCA dan Mandiri. Tapi metode pembayaran lain akan segera ditambahkan. Biaya pengiriman album juga gratis dan hanya memerlukan waktu dua sampai tiga hari tergantung lokasi Anda.
Saingan utama Picatlogi adalah Printerous yang beroperasi di Singapura, Indonesia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Tim Picatlogi mengatakan bahwa mereka tidak begitu khawatir akan persaingan dengan Printerous karena mereka menawarkan harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama. Selain itu, pengguna Printerous hanya bisa mengambil foto dari Instagram, sedangkan Picatlogi punya tiga cara untuk mengambil foto (Instagram, Facebook, dan upload langsung).
Haqqi dan tim Picatlogi berencana melakukan survey calon pelanggan dan menambahkan produk dan fitur baru yang memungkinkan penggunanya mengedit foto secara online.

sumber