Prabowo seorang jenderal yang tegas dan kuat apabila memutuskan suatu kebijakan. Dia berani menentang apa yang tidak ia suka. Prabowo tergolong seorang yang berpegangan agama yang cukup kuat. Prabowo sudah memiliki kekayaan yang sangat banyak dan kemungkinan tidak tergiur untuk korupsi dari APBN.

Prabowo memiliki kasus pada 1998. Tanah 3jt hektar miliknya di Indonesia banyak hanya menjadi lahan kosong bukan pertanian.

Jokowi seorang sosok yang bergaya sederhana mudah dterima masyarakat. Jokowi sering turun langsung ke masyarakat (blusukan). Jokowi memutuskan program dengan cepat. Terdapat beberapa perubahan baik di Jakarta.

Blusukan jokowi tidak berlaku apabila menjadi presiden karena repot untuk keliling Indonesia. Jokowi terindikasi melakukan politik pencitraan yang jauh lebih hebat dari SBY dengan bukti media nasional memberitakannya dengan kuantitas yang sangat tidak rasional. Jokowi tidak ahli dalam perhitungan dan kurang panjang dalam menimbang suatu proyek (Busway cina, KJS bikin rugi RS negeri). Kemudian, jokowi terindikasi banyak kepentingan lain di belakangnya yang diduga membiayai politik pencitraan Jokowi. Jokowi pun terindikasi melakukan banyak kebohongan setiap berjanji seperti jawaban tidak kepikiran nyapres, janji mimpin jakarta 5 tahun, dll

Orang yang ditakuti konglomerat Cina dan Yahudi. Salah satu pengusaha cina berakata "Satu ARB saja bisa bikin kita kerepotab, apalagi banyak". Fakta ini menunjukkan kecerdasannya

ARB memiliki banyak kasus misalnya lumpur lapindo yang membuat geram banyak orang karena satu desa tenggelam.