Abunawas23
TS
Abunawas23
Rekomendasi Tempat Liburan di Bali
Hallo agan dan aganwati sekalian.
Berhubung saya lagi nganggur hari ini, saya mau mencoba membuat thread mengenai tanah kelahiran saya "BALI" bukti klo saya gak repost gan

Spoiler for Bukti:


Bali adalah tempat pariwisata yang sangat indah (menurut saya) banyak tamu domestik atau bule yang datang untuk berkunjung liburan ke bali. buat agan2 sekalian yang belum pernah ke bali mungkin bisa saya rekomendasikan untuk datang ke tempat tempat yg akan saya sebutkan dibawah.

oke, kita langsung saja to the point untuk melihat tempat apa saja yg baiknya kita kunjungi di bali. apa keunggulanya. seperti apa sejarahnya.

PURA
Bali di kenal dengan pulau seribu pura, pura adalah tempat pemujaan untuk umat hindu. mungkin kedengaranya biasa krn di tempat selain bali juga ada pura walaupun jumlahnya tidak sebanyak di bali. tapi percayalah, bila kalian liburan kebali tidak mampir ke Pura yg terkenal di bali bisa dibilang liburan kalian sia-sia. pura yang terkenal di bali diantaranya :

1. Pura Tanah Lot
Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Spoiler for Pura Tanah Lot:


Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha. pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

adapun Mitosserta larangan yg harus dihindari oleh pengunjung dan Mitos yang perlu diketahui sebelum datang ke tanah lot, diantaranya :

-Larangan Membawa Pacar (pasangan yg belum menikah) ada mitos yg mengatakan bila kita pacaran di tanah lot maka tidak akan pernah menikah dengan pasangan yang kita ajak ke tanah lot (percaya atau nggak, namanya juga mitos. tp dari pengalaman pribadi saya "Iya" krn 3 kali saya pacaran ke sana selang beberapa hari saya putus

-Mitos Ular Suci Dang Hyang Nirartha di sebrang pura luhur tanah lot terdapat ular yg disucikan sebagaimana diceritakan dalan sejarah pura tanah lot. dan ular itu masih hidup sampai sekarang di gua tepat di depan pura tanah lot


2.Pura Besakih
Pura Besakih merupakan pura terbesar di bali dengan posisi di lereng kaki Gunung Agung. Keberadaan fisik bangunan Pura Besakih, tidak sekedar menjadi tempat pemujaan terhadap Tuhan YME, menurut kepercayaan Agama Hindu Dharma, yang terbesar di pulau Bali, namun di dalamnya memiliki keterkaitan latar belakang dengan makna Gunung Agung. Sebuah gunung tertinggi di pulau Bali yang dipercaya sebagai pusat Pemerintahan Alam Arwah, Alam Para Dewata, yang menjadi utusan Tuhan untuk wilayah pulau Bali dan sekitar.

Spoiler for Pura Besakih:


asal mulanya ada Besakih, sebelum ada apa-apa hanya terdapat kayu-kayuan serta hutan belantara di tempat itu, demikian pula sebelum ada Segara Rupek (Selat Bali). Pulau Bali dan pulau Jawa dahulu masih menjadi satu dan belum dipisahkan oleh laut. Pulau itu panjang dan bernama Pulau Dawa. Di Jawa Timur yaitu di Gunung Rawang (sekarang dikenal dengan nama Gunung Raung) ada seorang Yogi atau pertapa yang bernama Resi Markandeya. Beliau berasal dan Hindustan (India), oleh para pengiring-pengiringnya disebut Batara Giri Rawang karena kesucian rohani, kecakapan dan kebijaksanaannya (sakti sidhi ngucap). Pada mulanya Sang Yogi Markandeya bertapa di gunung Demulung, kemudian pindah ke gunung Hyang (konon gunung Hyang itu adalah DIYENG di Jawa Tengah yang berasal dan kata DI HYANG). Sekian lamanya beliau bertapa di sana, mendapat titah dari Hyang Widhi Wasa agar beliau dan para pengikutnya merabas hutan di pulau Dawa setelah selesai, agar tanah itu dibagi-bagikan kepada para pengikutnya

Spoiler for Candi DIYENG:


Sang Yogi Markandeya melaksanakan titah itu dan segera berangkat ke arah timur bersama para pengiring-pengiringnya kurang lebih sejumlah 8000 orang. Setelah tiba di tempat yang dituju Sang Yogi Markandeya menyuruh semua para pengiringnya bekerja merabas hutan belantara, dilaksanakan sebagai mana mestinya.
Saat merabas hutan, banyak para pengiring Sang Yogi Markandeya yang sakit, lalu mati dan ada juga yang mati dimakan binatang buas, karena tidak didahului dengan upacara yadnya (bebanten / sesaji)

Kemudian perabasan hutan dihentikan dan Sang Yogi Markandeya kembali lagi ke tempat pertapaannya semula (Konon ke gunung Raung di Jawa Timur. Selama beberapa waktu Sang Yogi Markandeya tinggal di gunung Raung. Pada suatu hari yang dipandang baik (Dewasa Ayu) beliau kembali ingin melanjutkan perabasan hutan itu untuk pembukaan daerah baru, disertai oleh para resi dan pertapa yang akan diajak bersama-sama memohon wara nugraha kehadapan Hyang Widhi Wasa bagi keberhasilan pekerjaan ini. Kali ini para pengiringnya berjumlah 4000 orang yang berasal dan Desa Age (penduduk di kaki gunung Raung) dengan membawa alat-alat pertanian selengkapnya termasuk bibit-bibit yang akan ditanam di hutan yang akan dirabas itu. Setelah tiba di tempat yang dituju, Sang Yogi Markandeya segera melakukan tapa yoga semadi bersama-sama para yogi lainnya dan mempersembahkan upakara yadnya, yaitu Dewa Yadnya dan Buta Yadnya. Setelah upacara itu selesai, para pengikutnya disuruh bekerja melanjutkan perabasan hutan tersebut, menebang pohon-pohonan dan lain-lainnya mulai dan selatan ke utara. Karena dipandang sudah cukup banyak hutan yang dirabas, maka berkat asung wara nugraha Hyang Widhi Wasa, Sang Yogi Markandeya memerintahkan agar perabasan hutan, itu dihentikan dan beliau mulai mengadakan pembagian-pembagian tanah untuk para pengikut-pengikutnya masing-masing dijadikan sawah, tegal dan perumahan.

Di tempat di mana dimulai perabasan hutan itu Sang Yogi Markandeya menanam kendi (payuk) berisi air, juga Pancadatu yaitu berupa logam emas, perak, tembaga, besi dan perunggu disertai permata Mirah Adi (permata utama) dan upakara (bebanten / sesajen) selengkapnya diperciki tirta Pangentas (air suci). Tempat di mana sarana-sarana itu ditanam diberi nama BASUKI. Sejak saat itu para pengikut Sang Yogi Markandeya yang datang pada waktu-waktu berikutnya serta merabas hutan untuk pembukaan wilayah baru, tidak lagi ditimpa bencana sebagai mana yang pernah dialami dahulu. Demikianlah sedikit kutipan dari lontar Markandeya Purana tentang asal mula adanya desa dan pura Besakih yang seperti disebutkan terdahulu bernama Basuki dan dalam perkembangannya kemudian sampai hari ini bernama Besakih.

secara aris besarnya mungkin seperti kisah diatas. tp awal mula bali bisa dibilang dari pura besakih ini. pemandangan disini juga asri, hawanya juga sejuk, untuk menikmati liburan yg khas dengan bali mungkin tempat ini cocok untuk kalian yg mau berlibur. apa lagi kalau bertepatan dengan odalan (hari raya di pura tersebut) biasanya pasti rame banget tp tetep penuh kebudayaan

3.Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul ini terkenal dengan mata air yang digunakan oleh penduduk setempat untuk melukat (membersihkan diri lahir dan batin) berbeda dengan sekedar berendam atau hanya sekedar mandi. pura tirta empul biasa digunakan untuk membersihkan diri dari hal2 negatif agar terlepas dari diri kita. air pancoran dari tirta empul ini berasal dari mata air asli yg sangat jernih.

Spoiler for Pancoran Tirta Empul:


Tirta Empul bermakna air suci yang menyembur dari dalam tanah.
Cerita awalnya bersumber dari sebuah prasasti Batu yang masih tersimpan di Desa Manukaya menyebutkan pura ini dibangun oleh Sang Ratu Sri Candra Bhayasingha Warmadewa di daerah Manukaya. Prasasti ini memuat angka tahun 882 caka (960 masehi). Di sini terdapat sebuah mata air yang sangat besar, yang hingga sekarang dikeramatkan oleh penduduk setempat. Kekunaan yang terdapat disini ialah sebuah lingga-yoni dan arca lembu.
Layaknya pura-pura lain di Bali, pura ini memiliki 3 bagian yang merupakan jaba pura (halaman muka), jaba tengah (halaman tengah), dan jeroan (bagian dalam). Pada Jabe Tengah terdapat dua buah kolam persegi empat panjang, dan kolam tersebut mempunyai 30 buah pancuran yang berderet dari timur ke barat menghadap ke selatan. Masing-masing pancuran itu menurut tradisi mempunyai nama tersendiri, diantaranya pancuran pengelukatan, pebersihan sidamala, dan pancuran cetik (racun).

Pancuran cetik (racun) dan nama Tirta Empul ada hubungannya dengan mitologi, yaitu peleburan Mayadenawa raja Batu Anyar (Bedulu) dengan bhatara Indra. Dalam metologi itu diceritakan bahwa raja Mayadenawa bersikap sewenang-wenang dan tidak mengizinkan rakyat untuk melaksanakan upacara-upacara keagamaan untuk memohon keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa. Setelah perbuatan itu diketahui oleh para dewa, maka para dewa yang dipimpin oleh dewa Indra menyerang Mayadenawa.
Akhirnya Mayadenawa dapat dikalahkan dan melarikan diri dan sampailah di sebelah utara desa Tampak Siring. Dengan kesaktiannya, Mayadenawa menciptakan mata air cetik yang mengakibatkan banyak para laskar bhatara Indra yang gugur akibat minum air tersebut.Melihat hal ini maka bhatara Indra segera menancapkan tombak dan memancarkan air dari dalam tanah. Tirta Empul dan mata air ini dipakai untuk memerciki para pasukan dewa sehingga tidak beberapa lama hidup lagi seperti sedia kala.
Metologi ini mungkin ada pengaruhnya dengan raja Majapahit ke Bali. Ekspedisi Patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit yang datang ke Bali pada tahun 1314 digambarkan sebagai bhatara Indra dan bhatara Sri Astasura Bhumi Banten yang memerintah dan berkedudukan di Bedulu digambarkan sebagai raja Mayadenawa. Menurut cerita rakyat setempat, metologi Mayadenawa juga dihubungkan dengan hari raya Galungan yang jatuh pada hari Rabu Kliwon Dungulan. Galungan adalah lambang perjuangan antara Dharma melawan Adharma, kebenaran melawan kejahatan. Bertepatan dengan hari raya Galungan semua seni tari Barong sakral dari desa-desa yang ada di wilayah kabupaten Gianyar dimandikan dengan air suci Tirta Empul. Barong adalah lambang dari kebaikan.

Di Pura Tirta Empul ini juga ada Mitostentang Ikan julit putih (mirip seperti Belut) pembawa keberuntungan yang berada di tengah mata airnya (bukan di dalam kolam tp di mata airnya) sangat jarang ada yg bisa melihat ikan tersebut, tapi kalau bisa melihat ikan tersebut katanya sangat beruntung dan rejekinya besar.


4.Pura Lempuyang
Pura Lempuyang Luhur yang terletak di Bukit Gamongan Karangasem ini juga merupakan pura yang sangat terkenal di Bali, konon katanya Pura ini adalah pura tertua di Bali, sebenarnya cukup sulit untuk menjelaskan secara rinci tentang sejarah Pura Lempuyang ini, Sementara ini baru diperoleh data-data mengenai Pura Lempuyang Luhur yang sifatnya tidak langsung, ialah keterangan dalam prasasti Sading C type :Tinulad” dan keterangan yang terdapat dalam lontar Kutarakandha Dewa Purana Bangsul.

Spoiler for Pura Lempuyang:


66202600Naskah turunan prasasti Sading C yang disimpan di Geria Mandhara Munggu, yang isinya menyebutkan sebagai berikut ” Pada tahun 1072 Caka (1150) bulan ke-9 hari tanggal 12 bulan paroh terang, wuku julungpujut, ketika hari itu beliau Paduka Çri Maharaja Jayaçakti, merapatkan seluruh pemimpin perang. Karena beliau akan pergi ke bali karena disuruh oleh ayahnya yaitu Sang Hyang Guru yang bertujuan untuk membuat Pura (dharma) disana di Gunung Lempuyang, terutama sebagai penyelamat bumi bali, diikuti oleh pendeta Çiwa dan Budha serta mentri besar. Beliau juga disebut Maharaja Bima, yaitu Çri Bayu atau Çri Jaya atau Çri Gnijayaçakti.”

naga9chPrasasti Kutarakanda DewaPurana Bangsul, di dalam Lontar Kutarakanda DewaPurana Bangsul lembar ke 3-5 koleksi Ida Pedande Gde Pemaron di Gria Mandhara Munggu Badung ada di singgung mengenai Lempuyang yang kutipannya kira-kira sebagai berikut ” Demikianlah perkataan Sang Hyang Parameçwara kepada putra beliau para dewa sekalian, terutama sekali Sang Hyang Gnijayaçakti wahai anaknda, anda-anda para dewa sekalian, dengarkanlah perkataanku kepdada anda sekalian, hendaknya anda turun (datang) ke Pulau Bali menjaga pulau Bali, seraya anda menjadi dewa disana”

37Dari kedua sumber tersebut diatas ada dua hal yang penting dapat diambil yaitu: Gunung Lempuyang dan Sang Hyang Gnijaya. Di dalam bahsa Jawa kata Lempuyang berarti “Gamongan” gunung Lempuyang berarti gunung gamongan atau bukit gamongan sebagaimana disebutkan dalam lontar Kusuma Dewa dan sampai sekarang masyarakat sekitar tempat itu menyebutkan bahwa Pura Lempuyang terletak di Bukit Gamongan disebelah timur kota Amlapura.


________________________________________________________________

oke. itu dia pura yang wajib kalian datengin untuk lebih mengenal bali. sebenernya masih banyak lagi sih, tp ke empat pura tersebut memiliki nuansa yang berbeda2. semoga agan2 sekalian kalau datang ke Bali sempet untuk mampir ke sana.

selanjutnya kita akan membahas tempat2 yg asik untuk liburan di bali

Pantai
kebanyakan wisatawan asing maupun domestik datang ke Bali untuk menikmati kebudayaan dan Pantai pastinya. berikut saya sajikan buat agan dan agan wati tempat2 di bali yang menjadikan pantai sebagai daya tarik pariwisatanya

1.Sanur
daerah sanur terkenal dengan sebutan "pantai matahari terbit" jadi kalau mau nyari matahari terbenam gak bakalan dapet disini. untuk menikmati keindahan pantai sanur kalian harus bangun jam 5 pagi lalu joging di pinggir pantai dan rasakan pasir putih melekat pada kulit2 kalian, hembusan dingin di pagi hari. pokoknya nikmat banget dah. di daerah sanur ada banyak penginapan yg tergolong murah sampai yang mahal. kebanyakan hotel yg mahal berada di pesisir pantai. biasanya sanur diminati oleh wisatawan yg sudah cukup berumur atau berkeluarga, krn di daerah sanur tidak ada Bar, Diskotik, Pub. prioritas utama disanur adalah untuk yg mencari ketenangan tapi juga tidak terlalu jauh dari keramaian

Spoiler for Sanur:


2. Kuta
Siapa sih yg nggak pernah denger Kuta. tempat terjadinya tragedi bom bali ini terkenal dengan Berisik, Party, Have Fun, Jiwa Muda, pokoknya segala kesenangan untuk anak muda semua ada disini. berbeda dengan sanur. kuta lebih meprioritaskan kehidupan yg santai dan enerjik untuk para wisatawan. dengan banyaknya diskotik di sekitaran legian dan jalan pantai kuta. tidak perlu biaya terlalu banyak untuk menikmati liburan di kuta, kalian hanya perlu membeli sekaleng bir lalu pergi ke pantai dan nikmati musik sambil melihat para surfer beraksi. tentunya jika kalian berminat untuk belajar surfing, disana ada pelatihnya dan ada juga yg menyewakan papa surfingnya

Spoiler for Pantai Kuta1:


Spoiler for Monumen Bom Bali:


Spoiler for Bar di kuta:



3.Canggu
daerah canggu juga sudah mulai berkembang untuk para wisatawan, yang menjadi daya tarik dari canggu ini adalah pantai berawa dan sekitarnya, kalian dapat menikmati pemandangan sawah dan pantai secara bersamaan, tempat ini cukup tenang untuk kalian yang mencari liburan untuk mendapatkan ketenangan. untuk pantainya sendiri mungkin bukan pasir putih tap tempatnya cukup bersih dan nyaman untuk liburan

Spoiler for Pantai Brawa:


Spoiler for Villa canggu:


4.Lovina
Pantai Lovina atau Lovina terletak sekitar 9 Km sebelah barat kota Singaraja, ini merupakan salah satu obyek wisata yang ada di Bali Utara. Wisatawan baik asing maupun lokal banyak yang berkunjung ke sana, selain untuk melihat pantainya yang masih alami, juga untuk melihat ikan lumba-lumba yang banyak terdapat di pantai ini. Dengan menyewa perahu nelayan setempat, kita dapat mendekati lumba-lumba. Berbagai penginapan mulai dari Inn hingga Cottages tersedia dengan harga yang sangat terjangkau.

Spoiler for Pantai lovina:


5. Bukit Jimbaran
ada banyak pantai yang bagus disini, kalian bisa menikmati pasir putih dengan tebing yg berada di dekat pantai. mulai dari pantai padang padang, dreamland. pantai jimbaran. dan masih banyak lagi pantai yang indah disana dan yg pastinya di setiap perjalanan ada pedagang yg menjual pernak pernik serta oleh oleh untuk dibawa pulang, tak hanya itu ada restorang dan tempat makan sesuai dengan pilihan, dari yg merakyat sampai pejabat juga ada

Spoiler for Pantai Dreamland:


Spoiler for Padang Padang:


6.Nusa Dua
Daerah perhotelan ini memang tergolong elit dan berkelas, kebanyakan wisatawan yg berduit yg liburan kesini. di daerah nusa dua terkenal dengan wisata pulau penyu, tempat untuk watersport dan waterblow pastinya. buat kalian yg liburan ke bali nanti mungkin harus coba menikmati terjangan ombak di tebing batu karang dan basah2an di sana, karena tempat ini cukup keren walaupun sederhana.

Spoiler for sorry gw ga tau nie fotonya siapa tp ini waterblow:


Spoiler for waterblow:


itulah kurang lebih tempat tempat untuk liburan yang ada dibali.

sebenernya masih banyak lagi sih, tp sorry ya gan, mungkin lain kali kalo saya ada waktu bakalan tambahin lagi informasinya buat agan2 sekalianemoticon-Kiss

ingat Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak
saya lebih menghargai seorang junker dari pada slient rider
kalau berkenan boleh di rate emoticon-Rate 5 Star
TS lagi gak bangun rumah, jadi jangan dikasi emoticon-Blue Guy Bata (L)
nggak nolak dikasi emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
3K
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan