kaskuser yang baik meninggalkan komeng hehe kalo bisa di kasih ,, tapi tolong ya jangan sorry kalo thread jelek maklum newbie

Di mulai dari malam hari di hari kamis tanggal 11 april 2014 menyiapkan barang barang yang akan di bawa menuju puncak gunung gede barang barang ang ane bawa sih simple simple aja contohnya pakaian ganti,jaket,logistik,jas hujan,senter,dan yang terpenting bray sleeping bag biar nanti malem di gunung tetep anget haha.
Nah di pagi hari pada hari jumat ane kesekolah dengan membawa carrier,buku-buku sih ane tinggalin di loker sekolah biar ga berat carriernya masa udah berat jadi tambah berat lagi wkwk. Di siang hari seperti biasa umat muslim laki-laki pada hari jumat menunaikan ibadah sholat jumat ane sih berdoa pas nanti lagi naik gunung dari awal pendakian sampai turun dari pendakian sehat sentosa,aman,senang,dan selalu di lindungi oleh Allah SWT, abisnya ane aga ngeri dengan kejadian yang ane alami pas di gunung salak tangan ane tersusuk kayu sampai harus di jait ya kira-kira 5 jaitan lah dan ane harus menahan sakit 12 jam yah itu pembelajaran yang sangat penting dalam hidup ane hehe.
Kita lanjut pada perjalanan, pada sore hari ane langsung cus ke rumah akmal untuk mengambil sepatu gunung yang bakal ane pake nanti pas naik gunung. Waktu itu ane kejar waktu banget mana webbing blom dateng lagi hadeuhh tepar dah, tapi alhamdulillah semua berjalan lancar atas keridoan Allah SWT. Sampai di sc ane langsugn ke lantai 4 untuk repacking dan sholat magrib, saaat repacking ane di tugaskan bawa tenda dan baju ane unutk pendakian. Saat adzan sholat isya udah berkumandang ane dan kawan kawan dari tanwana langsung sholat isya nah abis sholat isya kita langsung melakukan briefining dengan pembina. Sebelum berangkat kami berdoa bersama agar selamat dari awal pendakian sampai pulang ke rumah.
Kita berangkat ya sekitar jam 8an lah menggunankan tronton menuju gunung putri start awal pendakian. Sampai di sana sekitar jam seteag 1 malem, nah karena semua udah pada tidur di tronton kita sampai di pos awal. Sebelum pendakian kita langsung pada ke toilet alesannya sih biar ga mules di gunung nanti takut repot katanya kwkw. Semua beres ke tolilet langsung cus pendakian. Pendakian sangat seru di awali dengan bintang bintang yang bertaburan di langit sampai memainkan senter,pos 1 lewat,pos 2 lewat, nah tibalah di pos 3 dan semua anggota dari tanwana berisitrahat. Karena suhu di malem hari cukup dingin jadi banyka yang melakukan aktifitas ada yang tidur, ada yang bikin minuman anget, dan bahkan ada yang menari nari agar badan terasa anget, kalo ane sih tidur hemat energi buat pendakian. Di pagi hari setelah sholat subuh kami langsung menuju target ya itu surya kencana yang merupakan tempat kami berkemah nantinya di malam ke 2. Tiba lah kami di surken(singkatan dari surya kencana) pukul 11 siang. Sesampainya di sana ada yang beristirahat,berfoto-foto,makan, dan tidur setelah isitirahat yang cukup lama kami mulai mencari spot unutuk penginapan dan dapatlah kita. Setibanya di spot penginapan kami semua langsung membangun tenda. Setelah membangun tenda kami semua menunaikan ibadah sholat dzuhur dan isya yang di ja’ma.

Ga lama dari itu para Pembina langsung menyiapkan makanan untuk santap siang dan sore hari di saat waktu renggang kami melakukan beberapa aktifitas yang seru seperti membaca al-quran,bersantai di padang rumput surken yang adem, tidur di tenda, bermain game seru bersama para Pembina dan perintis yang hukumannya melakukan seri hehe seru deh. Tiba lah waktu holat magrib dan kami awalnya berminat untuk wudhu tayamum tapi akhirnya wudhu di sumber mata air yang berada di dekat sana, asli men dinginnya bukan main kaya di setrum dinginnya tapi Alhamdulillah masih kuat berkat rahmat dari Allah SWT. Sama halnya dengan sholat dzuhur dan ashar, pada sholat magrib dan sholat isya pun di ja’ma. Setelah sholat kami menghangat kan suhu tubuh dengan meminum segelas kopi, teh, susu jahe, wedang jahe, dan air hangat, pastinya di tambah dengan hidangan makanan yang enak hasil karya para Pembina setelah semua hal itu di lakukan tiba lah waktu berisitirahat.

Pada keesokan harinya kami di bangunkan untuk menunaikan ibadah sholat subuh setelah itu sarapan pagi, kali ini masakannya sangat banyaksampe sampe perut kekenyangan. Setelah sarapan kami semua langsung repacking untuk menuju puncak gunung gede. Setelah repacking kita melakukan pemanasan bersama nah di sini ada teman dari big reds regional bogor yang ikut pemanasan bersama kami. Setelah pemanasan kami langsung membawa kulkas 2 pintu(sebutan dari carrier) dan menuju puncak gunung gede. Setelah perjalanan yang cukup menyenangkan dari melihat view yang ga bisa di lhat di daerah perkotaan sapai bercada tawa bersama kwan seperjalanan dan tanpa terasa tibalah kami semua di puncak gunung gede pada pukul 11 siang

Di puncak kami melakukan upacara pemberian nomer dengan cara menyematkan slayer tanwana kepada semua anggota tanwana angkatan 1 yang telah berhasil mendaki gunung gede. Pada pukul 12 siang kami sudah bersiap-siap untuk turun ke pos awal di cibodas. Dalam peralan turun ini ada satu spot yang sangat menantang karena kami harus melawati jalur yang namanya tanjakan “setan” karena mau nanjak mau turun sama saja bahayanya dan melelahkannya. Kita harus menggunakan tali dan Alhamdulillah semua dapat melawat tantangan tersebut dengan lancar dan sehat sentosa. Kami beristirahat di kandang badak dan melanjutkan perjalanan, mulai dari sini ane,nopal,lanang,indy,fiyya,bang Mus,dan bang Benny mulai terpisah dari rombongan karena kondisi fisik indy dan fiyya kurang fit saat itu. Dengan gaganya Nopal embawa 2 carrier di badannya karena indy tidak kuat lagi untuk turun gunung sambil membawa carrier,setelah melewati air terjun kami(ane,nopal,dan lanang) meninggalkan bang benny,bang mus, indy,dan fiyya di karenankan untuk mengejar kelompok yang sudah duluan pergi. Saat pukul 6 sore kami sholat magrib dan melanjutkan perjalanan. Karena terlalu beresiko jika beragkat di malam hari dan jumlah orang hanya tiga kami menunggu orang lain yang lewat agar bisa jalan barena dan akhirnya kita jalan bareng bersama sispala dari sma 3 bogor. Setibanya di cibereum kami beristirahat sebentar da melanjutkan perjalanan menuju pos awal di saat itu pula kami bertemu bang anggi yang numpang perjalanan bersama kami dan secara perlahan kami mulai meningglakan sispala sma 3 karena anggota mereka masih pada kelelahan jadi perjalanan kami berlanjut berermpat ane,lanang,nopal,dan bang anggi. Dala perjalan kami saling sharing cerita berhubung bang anggi hobinya sama kayak ane dan lanang jadi perjalanan tidak terasa dan tiba lah di pos awal cibodas pukul 8 malam.

Setibanya kami di pos awal kami langsung berpisah dengan bang anggi yang juga mencari kelompoknya dan kami berganti pakaian dan membawa barang-barang menuju tronton. Di sini mulai terjadinya ketegangan karena kondisi indy yag mulai memburuk kami memdapat kabar dari bang mus yang mencari bantuan dari pihak TNGGP. Berdoa adalah cara yang kami ambil untuk memohon Allah SWT member kekuatan dan kesehatan kepada indy dan ada akhirnya indy di bawa ke rumah sakit di sekitar daerah sana dan di beri pertolongan. Kami pun naik tronton dan menuju sekolah kita tercinta. Kami tiba di sekolah pukul 3 pagi dan ada sebagian anggota yang di jemput dan ada yang menginap di sc ane di jemput bokap jadinya langsung cus ke rumah. Sungguh kenangan tak terlupakan bersama tanwana angkatan 1, perintis,Pembina, sispala sma 3 bogor, dan bang anggi semoga kenangan ini tidak terlupakan sampai nanti kelak kita punya anak dan cucu. AMIN