justenough.Avatar border
TS
justenough.
Buruh Tuntut Kenaikan Gaji 30 %
langsung aja gan emoticon-Big Grin




VIVAnews - Puluhan ribu buruh berkumpul di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 1 Mei 2014. Mereka melakukan orasi untuk menuntut kenaikan gaji 30 persen dari upah minimun regional sebesar Rp2,8 juta.

Namun, ketika ditemui di lokasi, Andri, seorang buruh dari perusahaan asing PT Scot Igarglas, Cikarang, mengaku semua kebutuhan sudah dipenuhi oleh perusahaannya. Andri yang mengaku berasal dari Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan ini, mengaku sudah menjadi karyawan tetap di perusahaan di bidang kemasan farmasi tersebut.

Meski semua buruh di perusahaan itu sudah sejahtera, Andri datang berdemo hanya untuk solidaritas antar buruh yang belum sejahtera.

"Inikan acara hari libur, solidaritas saja. Gaji naik, teman-teman yang lain belum. Kami menuntut kesejahteraan buruh. Kalau di tempat kami cukup. Kalau kontrak resmi perusahaan tenaga outsourcing tidak ada," ujar dia.

Hal yang sama juga dikatakan oleh seorang buruh dari PT. Epson, Yati. Dia juga sudah menjadi karyawan tetap di perusahaan produsen printer tersebut. Gajinya pun, kata dia, sudah cukup untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari, lebih dari UMR.

Namun, dia bersama teman-temannya yang tergabung dalam pimpinan unit kerja di perusahaannya, menuntut agar gajinya naik 30 persen dari UMR saat ini.

"Kami menuntut naik 30 persen ya jadi sekitar Rp 3,7 juta, kemudian kebijakan BPJS, dan ada uang pensiun untuk pegawai swasta di tahun 2015," kata dia.

Yati pun, mengaku akan memilih presiden yang mau menaikkan gaji buruh hingga 30 persen. Namun, meski calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menandatangani kontrak politik dengan para buruh di GBK ini, kata Yani, belum tentu pihaknya akan memilih Prabowo.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Andri. Dia memastikan akan memilih capres yang pro buruh.

"Dari janji-janjinya (Prabowo) yang diberikan bagus, tidak tahu kalau nyoblos," kata dia.

Baik Yati dan Andri mengaku tidak dibayar untuk berdemonstrasi hari ini. Tapi mereka diberi fasilitas transportasi dan uang makan dari serikat pekerja di perusahaannya.

"Alhamdulillah di tempat saya perusahaan dan serikat pekerjanya punya hubungan baik," kata Yati.

Pertunjukan musik

Di GBK, sekitar 40 ribu buruh berkumpul. Di stadion besar itu, selain berorasi, buruh itu juga dihibur oleh pertunjukan musik dangdut.

Ada delapan serikat buruh yang memadati stadion itu. Mereka berasal dari Persatuan Guru, Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan, Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia, Serikat Semen Indonesia, Serikat Pekerja Percetakan Media Informasi dan Serikat Pekerja Pariwisata.



Makasih gan emoticon-Big Grin


Spoiler for Buka:
0
6K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan