IMD -- Saat itu sebuah kapal induk tercanggih milik Amerika, USS Gerald R Ford sedang melakukan perjalanan dari Australia. Ketika melintas dari Pulau Christmas menuju Celah Timor mendekati Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia, komandan armada angkatan laut Amerika melihat sebuah kapal selam Indonesia sedang melaju di permukaan, armada Amerika sadar bahwa mereka hampir melanggar wilayah sebuah negara berdaulat
mereka segera mengirimkan sinyal ijin melintas dan segera meninggalkan area tersebut dan menjauh.
Semua awak armada angkatan laut Amerika melihat sebuah kapal selam Indonesia dengan gagahnya melaju terus tanpa memperdulikan kapal Induk USS Gerald R Ford beserta Frigate US yang mengiringi.
Kapal Selam Indonesia melaju di permukaan sangat dekat dengan rombongan Angkatan Laut Amerika itu bahkan nyaris menabraknya. Mengetahui kehadirannya tidak diinginkan, kapal Induk USS Gerald R Ford beserta Frigate US segera bergegas menjauh dari wilayah Indonesia.
Beberapa hari kemudian dalam konfrensi pers angkatan laut Amerika, secara resmi memuji keberanian armada laut Indonesia yang menjaga perairan Indonesia dengan nyawanya, sehingga tidak takut menghadapi kapal induk beserta Frigate US hanya dengan satu buah kapal selam tua.
Dari keterangan komandan kapal selam armada laut Indonesia yang bertugas saat itu mengatakan, padahal sebenarnya saat itu awak kapal selam Indonesia sedang sibuk memperbaiki kapal selam mereka yang nggak mau nyelem- nyelem karena lifting ship pada kapal itu rusak yang menyebabkan kapal terus mengapung.
Jadi, bukan karena berani tapi saat itu kapal selam memang tidak mau nyelem dan terus melaju tak terkendali. Bahkan seluruh awak sudah berdoa untuk terakhir kali karena mereka yakin kapal induk bertenaga nuklir Amerika, USS Gerald R Ford beserta Frigate US akan membuat kapal selam Indonesia menjadi butiran besi di dasar laut.



‪#‎Cx‬
Sumber : Koran Buruh

BRAVO INDONESIA