AkuCintaNaneaAvatar border
TS
AkuCintaNanea
SBY Kebelet Ketemu Mega Sejak 2004. Sayang, Mega seakan bilang "tiada maaf untukmu!"
MINGGU, 27 APRIL 2014 | 06:51 WIB
SBY Kebelet Ketemu Mega Sejak 2004



TEMPO.CO, Bogor - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hassan enggan berkomentar ihwal kemungkinan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Demokrat, bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri guna menjajaki kerja sama kedua partai dalam sebuah koalisi.

Syarief justru mengatakan SBY sudah sejak lama ingin bertemu Megawati. "Kalau rencana bertemu sih sudah dari tahun 2004," kata Syarief, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 26 April 2014. (Baca: Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?)

Rencana itu, menurut Syarief, urung terlaksana lantaran belum ada respons dari Megawati. "Belum ada sambutan," ujar dia. Namun, Syarief menambahkan, SBY tetap membuka pintu ke pimpinan partai apa pun untuk menjalin komunikasi polltik, termasuk dengan Megawati.

"Pak SBY sudah mengatakan membuka komunikasi dengan semua pimpinan partai," kata Syarief. Sebabnya, kata dia, SBY berkeyakinan bahwa untuk membangun bangsa, harus ada komunikasi politik antarpimpinan partai. "Tapi komunikasi itu harus bersifat tulus demi kepentingan bangsa."
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...ega-Sejak-2004

Ingin Bicara dengan Mega, SBY Tunggu Takdir Tuhan
SABTU, 26 APRIL 2014 | 12:07 WIB



TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan punya keinginan untuk menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. SBY mengklaim ia sudah lama memendam keinginan tersebut, tapi belum dapat terwujud. Meski demikian, ia tak memaparkan detil alasan dan kendala komunikasi keduanya.

"Kalau Tuhan menakdirkan, saya bisa berkomunikasi baik dengan Bu Megawati, seperti saya berkomunikasi dengan tokoh lainnya," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu dalam sebuah wawancara yang diunggah melalui akun resminya di media sosial YouTube.com, Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat, 25 April 2015

SBY menyatakan hal ini disampaikan untuk menanggapi sejumlah pandangan yang berharap ada komunikasi dengan Megawati menjelang pemilihan presiden Juli mendatang. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di era Presiden Megawati itu mengklaim selalu siap berkomunikasi dengan siapa pun jika dilandasi pada niat dan tujuan yang baik. "Memang terutama untuk memikirkan sosok pemimpin negara ini di masa mendatang," kata dia.

SBY mengklaim selama beberapa minggu terakhir sudah berkomunikasi dengan banyak tokoh masyarakat dan partai politik. Beberapa tokoh datang dan bertemu untuk bertukar pandangan. Dalam kesempatan tersebut, ia mengklaim selalu menyampaikan pandangannya perihal sosok pemimpin dan masa depan bangsa.

Hubungan SBY dan Megawati mulai renggang menjelang Pemilihan Umum 2004. SBY saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ((Agustus 2001-Maret 2004) pada Kabinet Gotong Royong pimpinan Megawati.

SBY mengundurkan diri dari jabatannya dan mengajukan diri sebagai calon presiden dalam Pemilu 2004. SBY berhasil memenangkan pemilu tersebut bersama pasangannya, Jusuf Kalla, dengan diusung Partai Demokrat. Dia mengalahkan Megawati yang kala itu berpasangan dengan Hasyim Muzadi. "Tak harus satu kubu, tapi kemitraan harus terjalin baik," kata SBY. Pada Pemilu 2009, SBY-Boediono kembali mengalahkan Megawati-Prabowo Subianto.
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...u-Takdir-Tuhan

Quote:


-----------------------

Makanya om, jangan sekali-kali menyakiti perasaan wanita dengan mengkhianati kepercayaanya!

emoticon-Ngakak
Diubah oleh AkuCintaNanea 27-04-2014 07:42
0
2.7K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan