Ane mau nanya ni gan/sist...
kalian pernah di tilang kan ???


baru aj kemaren ane kena razia di daerah petukangan ciledug,,,
setelah nawar-menawar harga ga menemukan kecocokan,, karna tetep minta uang damai Rp. 100.000, ane tawar Rp. 50.000 (kaya belanja cabe di pasar maen tawar menawar hehehe )
dari pada kasih buat dia uangnya, mending ane pilih di tilang aj, uangnya buat makan, maklum cari uang kan susah..

ane kn sidang tgl 9 mai 2014,, menurut teman ane. ane ga perlu kepengadilan di jl. ampera raya pada tgl tsb, tp langsung datang aj ke kejaksaan di lenteng agung pada tgl 12 mai 2014, karna surat sitaan yang terdakwanya tidak mengikuti sidang, akan di kirim langsung ke kejaksaan,, itu akan mempermudah kita dalam menebus surat yang di sita, karna jika pada saat tgl pengadilan, akan banyak sekali orang yang datang ubtuk menghadiri sidang, belum lagi calo-calonya, pasti rame banget tu tempat
sedangkan sidang jatuh pada hari jumat, ane kn ga punya banyak waktu pada hari jumat, harus khotbah di masjid kubah emas heheheheheh

menurut agan/sis yang udah pernah mengalamin hal semacam ane, ane lebih baik pilih yang mana, ke pengadilan atau ke kejaksaan ???

mohon bantuannya yaa..
moga menjadi pencerah bagi ane yang kena tilang, dan buat yang lain ketika kena tilang...

terima kasih