mabaikAvatar border
TS
mabaik
Gerindra Minta Pemerintah Batasi Akun 'Pasukan Nasi Bungkus'
Gerindra Minta Pemerintah Batasi Akun 'Pasukan Nasi Bungkus'


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, meminta pemerintah menerapkan aturan soal kepemilikan akun di dunia maya atau jejaring sosial.

Menurut Fadli, sudah bukan saatnya lagi di Indonesia akun-akun fiktif bisa ada dan sembarangan membuat komentar atau pernyataan. Fadli menyebutnya sebagai istilah 'pasukan nasi bungkus' yang sering menyerang Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Saya kira sudah waktunya turun tangan pemerintah atau institusi yang berwenang dalam hal ini untuk mengatur. Sehingga orang tahu, sehingga demokrasi kita itu jelas. Di Singapura tidak bisa, di Malaysia tidak bisa orang dengan seenaknya membuat akun seperti itu, jadi ada kontrol lah," kata Fadli di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Fadli menilai Indonesia terlalu liberal bahkan lebih dibanding Amerika. Amerika saja, kata dia, kepemilikan akun media sosial dibatasi.

"Itu kan keprihatinan terhadap maraknya dunia sosial media. Menurut saya, sekarang ini kita negara liberal, tetapi terlalu liberal. Di negara liberal seperti di Amerika itu sendiri dibatasi. Tidak boleh orang sembarangan bikin akun palsu dan menfitnah orang seperti itu," kata dia.

Sekadar informasi, untuk meredam serangan 'pasukan nasi bungkus' di dunia maya, Gerindra membuat tim online khusus. Tim tersebut bertugas untuk membuat perimbangan untuk melakukan kampanye positif.

Link : http://www.tribunnews.com/pemilu-201...n-nasi-bungkus

Belum apa-apa lubang pantat yang satu ini sudah mau represif ketika boroknya dibuka.


Besok-besok kalau berkuasa, oposisi bakalan dikarungin nih sama lubang pantat yang satu ini.



Diubah oleh mabaik 23-04-2014 14:42
0
7.2K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan