TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Belakangan ini publik diramaikan dengan persaingan calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo dan capres Gerindra Prabowo Subianto. Juru Bicara Partai Golkar Nurul Arifin menyesalkan hal tersebut.
Nurul mengatakan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie layak diperhitungkan sebagai reprsentasi partai sebagai pemenang kedua dalam pemilihan umum 2014. "Selalu Jokowi dan Prabowo, kemana ARB (Aburizal Bakrie)? Padahal ARB adalah representasi partai pemenang kedua," kata Nurul di Rumah Kebangsaan, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Nurul melihat Aburizal Bakrie jarang dibicarakan publik. Padahal, kata Nurul, Aburizal memiliki peran penting untuk menentukan arah jalannya pemerintahan nanti. Ia menilai Aburizal Bakrie diremehkan dalam percaturan calon presiden."Kita tidak tahu, bisa saja Pak ARB jadi kuda hitam. Bicara soal kapasitas, saya berani katakan, ARB layak dan potensinya bagus," ungkapnya.


https://id.berita.yahoo.com/nurul-arifin-kesal-publik-cuma-nilai-capres-jokowi-122525714.html

Ga usah black campaign sdh keok secara alamiah