Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

armanke13Avatar border
TS
armanke13
Tak Sembarang Orang Bisa jadi Software Engineer
Tak Sembarang Orang Bisa jadi Software Engineer

Oleh: Gemala Y.

Mempelajari bidang Teknologi Informasi, atau bekerja di bidang tersebut, bukanlah hal yang luar biasa saat ini. Bahkan, bukan berlebihan jika disebut bergelut di dunia IT menjadi semacam trend baru, mengingat pesatnya perkembangan bidang yang satu ini.

Satu hal yang erat kaitannya, dan selalu diidentikkan dengan Teknologi Informasi adalah bidang pengembangan perangkat lunak atau software engineer. Sudah menjadi tradisi bahwa para mahasiswa yang lulus dari jurusan IT, diharapkan untuk paling tidak menguasai bahasa pemrograman dan bisa membangun sebuah aplikasi atau perangkat lunak sederhana.

Dengan ekspektasi seperti itu, tak jarang setiap lulusan IT akan menyebut dirinya sebagai programmer, atau software developer, jika bukan software engineer. Begitu pula mereka yang mempelajari IT secara otodidak, dengan kemudahan akses informasi dewasa ini, bisa dengan gampang menyandangkan gelar Software Developer pada dirinya. Padahal, belum tentu mereka memiliki keahlian yang mumpuni dalam hal pengembangan perangkat lunak. Jadi, pada dasarnya sejauh mana seseorang bisa disebut sebagai programmer, sebagai software developer?

Apakah seorang fotografer disebut sebagai fotografer karena ia memiliki seperangkat kamera canggih keluaran terbaru? Apakah seorang dokter disebut sebagai dokter hanya karena ia menamatkan pendidikan di jurusan kedokteran? Apakah seseorang bisa disebut sebagai IT Professional, hanya karena ia menghabiskan sebagian besar waktunya di hadapan komputer?

Cara terbaik untuk menunjukkan bahwa kita memiliki kompetensi yang memadai sebagai seorang Software Engineer tentu saja dengan menunjukkan riwayat kerja, portofolio, atau karya-karya yang telah kita hasilkan, perangkat lunak yang telah kita bangun. Dengan menunjukkan karya yang telah kita hasilkan, maka kita bisa menunjukkan keahlian kita yang sesungguhnya. Dan hasil kerja serta keahlian itulah yang dengan sendirinya akan menunjukkan bahwa kita pantas disebut sebagai seorang programmer, seorang software developer.

Namun, memiliki portofolio atau riwayat kerja yang bagus tentunya memerlukan waktu yang tak singkat. Bagaimana dengan para fresh graduate, atau mereka yang baru saja memulai karirnya? Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menunjukkan kemampuan melalui tes atau sertifikasi.

Bagi para Software Developer, beberapa sertifikasi yang dapat diambil di antaranya adalah sertifikasi bahasa pemrograman Ruby oleh Ruby Association Certified Ruby Programmer, sertifikasi Javascript oleh CIW Web Development Series atau JavaScript Developer Certificate oleh W3Schools.

Beberapa sertifikasi di bidang IT dan pengembangan perangkat lunak juga bisa ditemukan di salah satu web platform Indonesia, kampus.co.id. Melalui layanan sertifikasi onlinenya, kita bisa menunjukkan kemampuan kita di bidang pemrograman seperti C#, .NET, UML, dan Android, di samping berbagai uji kompetensi yang lain.

Jadi, apakah kamu seorang Software Developer?

Sumber artikel: bit.ly/perlunyaSertifikasiIT.
Diubah oleh armanke13 23-04-2014 11:11
0
1.7K
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan