Kasus dugaan korupsi pajak di Bank Central Asia (BCA) akan menjadi pintu masuk bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut berbagai dugaan penyimpangan setelah ditetapkannya mantan Ketua BPK Hadi Poernomo, kata anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo.

“KPK harus jadikan kasus ini pintu masuk untuk membongkar lebih luas dan besar lagi berbagai dugaan penyimpangan pajak dan penyimpangan BCA sebagai salah satu penerima fasilitas terbesar BLBI,” kata politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu, Selasa (22/4).

Saat BPK mulai mengaudit kasus Bank Century berbagai cerita bermunculan tentang kekayaan Hadi yang mengatakan memiliki rumah mewah di Los Angeles. Cerita ini untuk menekan Hadi agar tidak coba-coba membongkar kasus bank Century, ujar Bamsoet.

Setelah hasil audit BPK mengungkap aliran dana serta kerugian negara, Hadi bersikap keras terhadap Pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Dari hasil audit BPK atas kasus Bank Century sudah mencabik-cabik pemerintah dan BI. Kini, giliran Hadi Poernomo yang dicabik-cabik.

Anggota Komisi III itu berharap agar Hadi Poernomo tidak tinggal diam dan harus membuka data serta informasi yang dimiliki tentang penyimpangan dan harta kekayaan yang diperolehnya secara tidak sah.

Mata Air

KPK Strooooong, Mangkin Fanas