BIoskop sekarang sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan dalam teknologi. Yang dulu masih menggunakan semacam negatif film yang kemudian diberi lampu sorot, sehingga gambarnya bisa muncul di layar.


Sudah banyak bioskop semacam ini yang gulung tikar karena tidak kuat bersaing melawan bioskop yang lebih modern. Mungkin bisa kita sebut dengan Cinepl*x group (XXI, 21, Blitz). Sekarang ke bioskop, tujuan utamanya tak sekedar menonton sekadar nonton, tapi juga ‘cari gengsi, nonton bioskop jadul jelas sama sekali nggak bergengsi. Inilah yang menyebabkan matinya bioskop dengan proyektor jadul akibat monopoli grup diatas. Mereka seenaknya menaikan harga tiket, kita tidak bisa menolak karena mereka satu-satunya penyedia jasa yang ada.

Keunggulan yang dimiliki oleh era bioskop digital
1. kejernihan kualitas gambar yang selalu konsisten karena tidak adanya risiko gambar cacat atau kotor karena sentuhan fisik seperti yang terjadi dengan kopi film.
2. pendistribusian mudah, tinggal download dari server. tapi mungkin msh cukup sulit diaplikasikan di Indonesia karena keterbatasan sarana.




Berdasarkan penjelasan diatas bioskop di jaman sekarang tidak lagi menggunakan peralatan jadul yang memakai negatif film dan diganti dengan teknologi modern yang serba digital dan elektronik, maka nama lain bioskop adalah sinetron, karena sama-sama menggunakan teknologi digital





Kunjungi juga thread ane lainnya:
UN dan KPK