Quote:
Beranikah Jokowi Blusukan ke Warung Remang-remang?
Jakarta, Menit.tv:
Jokowi kalau berani blusukan malam hari pasti bingung, apalagi kalau masuk wilaya remang-remang Bambu Apus, lokasinya berdampingan dengan kantor Kelurahan yang notabene sebagai daerah pamongpraja.
Enam rumah semipermanen yang dijadikan warung remang-remang di Jalan Kramat Duri RT04/02, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, ludes dilalap api. Insiden yang terjadi pukul 05.20 WIB, Sabtu (19/4/2014) itu juga merenggut tiga korban jiwa.
Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya, kebakaran timbul bukan karena hubungan arus pendek listrik. Petaka diduga terkait dengan keributan yang terjadi beberapa waktu lalu. Para pemilik warung enggan memberikan kutipan Rp10 ribu kepada sekelompok ormas tertentu.
"Sempat ada keributan sekitar pukul 01.00 WIB. Saya kira ini bakal berlanjut karena bukan hanya sekali terjadi keributan di sini," katanya seraya menambahkan warga juga menemukan sebuah botol kosong yang diduga berisi bensin.
Lebih jauh, terang warga tersebut, penolakan pemberian upeti harian itu membuat ormas berang dan berujung baku hantam. "Kursi dan meja dirusak dan orang-orang itu (ormas) bawa golok. Tidak mungkin dari listrik, sebab api sangat cepat membesar," jelas dia.
Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan pihaknya sudah meminta Puslabfor Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran. "Kita pasang police line dan ambil barang bukti seperti sisa kebakaran dan botol minuman. Kami juga mendalami kaitan kebakaran dengan peristiwa sebelumnya."
Apabila terbukti ada unsur kesengajaan, imbuh Mulyadi, pelaku kejahatan tersebut terancam kurungan di atas lima tahun karena melanggar Pasal 187 dan Pasal 188 KUHP tentang Pembakaran. Penyidik juga memeriksa sejumlah saksi dan membawa korban tewas ke RS Polri Kramat Jati untuk diautops
menit
Sama yg remang2 aja ga berani, yg di bongkaran juga ga berani, apalagi ama hotel keluarga yah Jok?? Ahok berani ga? Apa cuma congor juga aja? Eehh... lupa Ahok khan mau legalin lokalisasi malah yah???