ini nih gan. gak disangka2 padahal Prabowo akhir2 ini lebih deket sama kamu tani. tapi mereka malah mengharapkan dan mendukung ARB jadi RI-1 gan
Kaum Tani Siap Dukung ARB Menuju RI-1
Jakarta - Hidup bertani di negeri subur seperti Indonesia ternyata tidak menjamin kehidupan petani juga subur makmur. Para petani masih menjadi kelompok masyarakat yang terpinggirkan, belum cukup sejahtera, dan sering menjadi korban kebijakan.
Oleh karena itu kesempatan pemilihan presiden beberapa bulan mendatang menjadi momentum yang tepat bagi para petani untuk memilih presiden yang pro mereka, peduli dengan kehidupan petani, dan memiliki kebijakan yang menguntungkan bagi petani dan dunia pertanian.
Demikian diungkapkan Ketua Kelompok Tani Bina Tani Maju Suryamin dalam siaran pers yang diterima Sayangi.com, di Jakarta, Kamis (17/4/2014). Ia mengungkapkan, presiden mendatang harus memihak kepada petani.
“Jangan petani itu dijual, dijadikan komoditas dalam kampanye, setelah itu jadi malah dilupakan,” kata Suryamin.
Suryamin yang menggarap lahan sawah milik keluarganya di Pandeglang ini menyatakan bahwa petani berharap agar presiden mendatang mau mendengar, menyerap, dan bergaul dengan petani.
“Seperti zaman Pak Harto, petani itu diperhatikan,” katanya mengingatkan.
Suryamin dan rekan-rekan petani senasib mengaku hanya sekali pernah bertemu dan berdialog dengan calon presiden yang ada, yaitu Aburizal Bakrie.
Senada dengan Suryamin, aktivis mahasiswa yang aktif dalam advokasi petani, Hendra Sumitra mengungkapkan, banyak sekali jargon-jargon pro petani dihadirkan saat kampanye, tetapi setelah jadi justru para petanilah yang menjadi korban kebijakan negara.
“Petani harus jadi tuan di tanahnya sendiri, jangan sampai jadi buruh di tanah yang digarapnya,” tegasnya.
Hendra menambahkan sangat mungkin dari sekian banyak calon presiden yang ada hanya satu dua orang saja yang memperhatikan petani. Namun yang paling kongkrit perhatiannya kata dia, adalah Aburizal Bakrie.
Ia menilai ARB, sapaan akrab Aburizal Bakrie, telah melakukan hal penting, yaitu berkomunikasi langsung dan bertemu serta memelihara pola hubungan yang khas dengan petani. Para petani merasa optimis jika ARB jadi presiden, nasib petani akan berubah menjadi lebih baik.
“Saya berharap Pak ARB bisa memajukan petani, membuat petani sejahtera,” ujar Ahmad Mustafa, Direktur LSM Bela Tani Kita.