To the point,

Foto, seperti judul (pada artikel ini), menarik hati sanubari siapa saja yang melihatnya. Jadi tidak mengherankan bahwa hal itu bagaikan virus yang secara cepat menyebar di kalangan netter. Tapi benarkah foto tersebut seperti yang dikatakan orang-orang? Mari kita telusuri fakta sebenarnya..

Gambar tersebut adalah sebuah foto yang diambil (shot) oleh seorang fotografer beranama Abdul Aziz al Otaibi (24 tahun) di Arab Saudi, foto tersebut sebagai bagian dari proyek seni konseptual. Kuburan yang dimaksud orang-orang adalah kuburan palsu (gundukan tanah dan batu), dan anak yang diklaim netter sebagai Anak Yatim adalah Keponakan (kandung) dari sang fotografer itu sendiri.

Abdul Aziz al Otaibi mengambil foto keponakannya Ibrahim pada tanggal 3 Januari 2014. Setelahnya, Ia mem-posting fotonya tersebut ke akun Instagram miliknya dengan pesan, "Beberapa anak mungkin merasa bahwa tubuh orang tua mereka yang mati lebih sayang kepada mereka, daripada orang-orang yang hidup bersama mereka."

Dia kemudian menjelaskan kepada beirut.com: "Saya seorang fotografer dan saya mencoba untuk berbicara tentang penderitaan yang terjadi di masyarakat, itu hobi saya dan meski berlebihan itu dimaksudkan untuk menyampaikan ide saya."

Silahkan simak disini :
http://www.beirut.com/l/30914

Gambar cepat beredar seperti virus, tetapi orang-orang jahil mulai memanfaatkan keadaan, dengan membuat propaganda (or whatever) sehingga membuat orang menganggap itu menunjukkan seorang anak yang keluarganya telah tewas dalam konflik di Suriah.

Ketika Abdul Aziz mengetahui bagaimana foto itu disalahgunakan dan menjadi trend tersendiri di jejaring sosial, ia kemudian berinisiatif untuk mengunggah kembali foto lainnya. Kali ini menampilkan gambar lain (dari keponakannya) selama sesi pemotretan berlangsung, guna menunjukkan bahwa adegan itu hanyalah proyek seni yang dipentaskan melalui media foto.

Lihat disini :
http://instagram.com/p/jQLAhZDoGi/

Akun Instagram Abdel Aziz :
http://instagram.com/abdulaziz_099

Dan yang lebih parahnya lagi, orangtua Kandung dari Ibrahim ini masih hidup dan sehat. Lantas bagaimana bisa menyatakan Ibrahim adalah Yatim Piatu? hahahahahaha Konyol

Disini kami berusaha tidak membuat pernyataan buruk terhadap sebuah golongan tertentu ataupun siapa saja yang turut andil dalam penyebaran rumor dari gambar ini, biarlah ini menjadi pelajar untuk kita semua. Kami juga tidak mengikut-sertakan link sebagai sumber-sumber penyebar hoax, maaf, kali ini sangat sensitif. Kami hanya mampu berdoa, semoga 'mereka' kembali ke jalan yang benar.

Dan dalam hal ini Abdul Aziz tidak bersalah, karena foto hasil karyanya telah disalahgunakan orang-orang jahil di Internet. Seperti kita ketahui, Media Sosial menampung peredaran ribuan foto palsu, dengan foto yang menggambarkan situasi perang, seringkali foto-foto itu telah dimanipulasi sedemikian rupa berbeda dengan kejadian yang sebenarnya.

Sungguh sebuah pelajaran bagi kita untuk memastikan kebenaran segala sesuatu. “Plesetan” foto seperti ini bukan hanya sekali terjadi. Hal serupa pernah terjadi dalam kasus Muslim Rohingya, Afrika, dan Foto-foto konflik lainnya. Di masa teknologi internet yang memungkinkan penyebaran berita demikian cepat, memang seharusnya kita dapat membaca dan memilah dengan bijak.


sumber : FB (Indoensian Hoaxes)

Nb : Mohon Berkomentar yang bijak dan jangan ada berbau SARA