Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kubu Sekretaris Jenderal PPP M Romahurrmuziy telah memutuskan untuk memberiksan saksi berat berupa pemecatan Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali.

Rapat yang digelar selama lima jam dan didemo massa pendukung Suryadharma Ali mengukuhkan rapat pengurus harian DPP PPP pada 18 April 2014 yang semula peringatan pertama menjadi pemberhentian sementara kepada Suryadharma.

Spoiler for Rapimnas PPP, Sabtu 19 April 2014:

Dalam Rapimnas itu juga menetapkan H Emron Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum mengisi lowongan jabatan Ketua Umum DPP PPP.

Berikut hasil keputusan lengkap Rapimnas tersebut :

1. Mengukuhkan hasil rapat pengurus harian DPP PPP yang dilaksanakan pada Jumat 19 April 2014.

2. Rapimnas I PPP yang diadakan pada tanggal 19-20 April 2014 bertemakan 'Merangkai Islah Menuju Berkah' dimaksudkan untuk merekonsiliasi semua perbedaan pendapat dan menjalankan amanat Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zubair dalam rangka islah (perdamaian). Setelah upaya yang sungguh-sungguh untuk membangun komunikasi, Ketua Umum H Suryadharma Ali tetap tidak bersedia menghadiri forum Rapimnas I PPP. Atas dasar tersebut, Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh kepada konstitusi (AD/ART), mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian DPP PPP pada tanggal 18 April 2014 dari semula 'peringatan pertama' menjadi PEMBERHENTIAN SEMENTARA kepada H Suryadharma Ali dari jabatannya selaku ketua umum DPP PPP.

3. Rapimnas I PPP menetapkan saudara H Emron Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum DPP PPP untuk mengisi lowongan jabatan Ketua Umum DPP PPP sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga PPP sampai dengan pelaksanaan muktamar yang dipercepat.

4. Rapimnas I PPP memberikan mandat kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP PPP sebagaimana dimaksud pada butir 3 di atas untuk menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III pada Hari Rabu, tanggal 23 April 2014.

5. Rapimnas I PPP mengamanatkan kepada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III untuk menetapkan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan Muktamar yang dipercepat.








=====
update
=====

PPP Kisruh, Prabowo dan Suryadharma Temui KH Maimun Zubair

Hasl Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar kubu Sekretaris Jenderal PPP M Romahurrmuziy, tidak dianggap sebagai keputusan yang tidak sah. Kubu Suryadharma Ali menilai forum tersebut tidak sah karena yang hadir sudah bukan pengurus lagi.

Pada hari ini, Minggu 20 April 2014, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, mengunjungi Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zubair di Ponpes Al Anwar 1, Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

"Jam 10.00 WIB, Prabowo Subianto bersama-sama dengan sejumlah pengurus PPP akan ke Rembang, Jawa Tengah untuk melakukan kunjungan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan ulama kharismatik KH Maimun Zubair," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Prabowo Media Center.

Selain Suryadharma, sejumlah pengurus PPP juga akan ikut dalam kunjungan itu, mereka adalah Djan Faridz, KH Noor Iskandar, H. Lulung Dimyati, dan Hasrul. Sementara dari Partai Gerindra akan ikut hadir, Ahmad Muzani, Fadli Dzon, dan Sudaryono.

Budi Purnomo tidak menjawab saat ditanya apakah kunjungan ini terkait dengan kisru di tubuh PPP yang saat ini menjadi rekan koalisi Partai Gerindra. Selain itu, juga untuk meminta restu mengenai pencapresan Prabowo, yang sebelumnya disampaikan Romahurmuziy bahwa KH Maimun Zubair, tidak pernah menyampaikan restunya melalui Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali.

KH Maimun Zubair yang dikenal dengan panggilan Mbah Moen ini adalah pengasuh pondok pesantren Al Anwar Sarang, Rembang. Dia lahir pada 28 Oktober 1928 dan merupakan putra pertama Kyai Zubair Dahlan.



=========================================================
TS :Baru nyoba satu koalisi sudah bikin kisruh partai lain gan,
gimana kalo beberapa partai lagi diajak koalisi,
ntar bisa-bisa bikin bubar partai lain.
=========================================================