GPO2AAvatar border
TS
GPO2A
“Blusukan” di Tetangga Desa, Pak Kades Digerebek Warga
BLUSUKAN ala Jokowi memang bagus, tapi jika Pak Kades blusukannya sampai ke rumah bini orang di tetangga desa, layak dicurigai. Inilah yang dialami Warsito, 38, Kades di Kediri (Jatim). Andaikan tak dicegah oleh Kades setempat yang kenalan baik Warsito, niscaya akan terjadi tindakan anarkis.

Jokowi Efek memang banyak mempengaruhi gaya memerintah seorang pejabat, termasuk kalangan Kades. Untuk menggali informasi pada rakyatnya, dia meniru banyak blusukan ke kampung-kampung. Kadang dapat masalah yang layak ditindaklanjuti, kadang dapat pula wanita bermasalah yang pantas juga ”diselesaikan” secepat mungkin. Bisa masalahnya itu berupa kekurangan ekonomi, bisa pula karena kurang…..kasih sayang suami.

Hal yang terakhir itulah yang menyebabkan Kades Warsito jadi urusan. Ny. Winanti, 30, sama sekali bukan warganya, karena memang berlainan desa. Tapi mengapa dia perhatian banget, sampai-sampai malam haripun dibela-belain blusukan ke rumah wanita itu. Tentu saja warga Desa Dusun Becek, Desa Kalirong, Kecamatan Tarokan; menjadi curiga dan kemudian menggerebeknya.



Warsito selama ini menjadi Kades Kaliboto, Kecamatan Tarokan. Belakangan dia senang blusukan di malam hari. Tapi anehnya, dia blusukan bukan di wilayah desanya sendiri, melainkan ke Desa Kalirong. Ternyata dia di sana punya pemandangan bagus, karena ada perempuan semi janda yang lumayan cantik dan seksi menggiurkan. Disebut semi, karena meskipun punya suami ternyata lakinya kena penyakit ”jarum super” alias jarang di rumah suka pergi. Bang Toyiblah gampangannya.

Bayangkan, istri cantik tapi jarang disentuh suami, ini kan sama saja: wastra lungsed ing sampiran (kain kusut di kapstok). Warsito melihat nasib Ny. Winanti yang demikian menjadi iba dibuatnya. Kedinginan semalam saja sudah menyiksa diri, ini kok bisa berbulan-bulan. Kalau sampai mimisen siapa yang tanggungjawab?

Sejak itu Kades Kaliboto ini menjadi semakin intensif mendekati rumah Winanti, tanpa memberitahukan kepada Kades setempat. Waktunya selalu dipilih malam hari, di atas pukul 21.00. Karena Winanti sepertinya sangat wilkam, kehadiran Pak Kades selalu disambung dengan gegap gempita. Tadinya hanya diterima di ruang tamu, belakangan mulai diterima dalam kamar.

Spoiler for mantap:


.

Apa pula suguhannya? Bisa dibayangkan sendirilah, pokoknya lebih lezat daripada tahu takwa Kediri yang cakel nan kenyal itu. Dan rupanya Kades Kaliboto ini menjadi ketagihan, sehingga tambah sering jedal-jedul (datang melulu) ke rumah Ny. Winanti. Tentu saja lama-lama penduduk jadi curiga, apa dia kampanye? Padahal Kades kan tidak boleh kampanye.

Yakin bahwa Kades Kaliboto ini mau berbuat hil-hil yang mustahal, beberapa malam lalu dia digerebek di rumah Winanti. Hampir saja terjadi anarkis. Untung saja Kades setempat bisa meredamnya dan mengamankan Kades Warsito yang sebetulnya teman sesama Kades. ”Makanya sampeyan kalau ke sini jangan slonongboy, permisi dulu sama saya.” saran Pak Kades.

Mau selingkuh kok izin penguasa wilayah, mana ada? (SP/Gunarso TS)

http://poskotanews.com/2014/04/12/bl...gerebek-warga/

blusukan yang penuh kenikmatan emoticon-Ngakak (S)

0
2.4K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan