- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Metode Pengolahan Bijih Emas


TS
040351
Metode Pengolahan Bijih Emas
Pertama-tama temukan cadangan yang mengandung emas, bisa di gunung, di sungai hingga di dalam tanah. Kalau agan-agan belum yakin tentang kandungan emasnya, bisa mempergunakan jasa laboratorium mineral. Di Indonesia bisa mempergunakan jasa laboratorium milik pemerintah seperti Sucofindo, Surveyor Indonesia atau laboratorium milik swasta seperti Geoservices, ALS Indonesia, Intertek ataupun SGS.

Metode pengayaan
Setelah yakin dengan batuan yang mengandung emas, kemudian dilakukan proses pengecilan ukuran, bisa mempergunakan bantuan alat penghancur seperti Crusher dan Ball Mill. Setelah dihancurkan dan digerus kadar emas bisa dikayakan/ditingkatkan kadarnya dengan beberapa metode:
1. Gravitasi
Metode gravitasi mempergunakan karakteristik sifat emas yang berat. Sehingga ketika diputar atau di berikan gaya sentrifugal maka emas dapat dipisahkan dari mineral pengotornya. Hasilnya adalah konsentrat emas hasil gravitasi. Contoh alatnya mulai dari yang paling sederhana hingga canggih seperti penggorengan, meja goyang (shaking table), knelson dan falcon concentrator. Metode ini juga dipergunakan di Freeport Papua dan Antam Pongkor.

2. Amalgamasi
Metode ini mempergunakan air raksa atau merkuri. Merkuri dapat melarutkan emas. Namun karena keterbatasannya hanya dapat melarutkan bijih emas yang berukuran besar selain itu sifat merkuri yang sangat berbahaya bagi kesehatan, metode ini sudah ditinggalkan kalaupun masih ada yang mempergunakan hanyalah penambang-penambang liar.
3. Pelarutan Cyanida
Emas dapat larut dalam larutan Sianida dengan cara mengaduknya di dalam tangki pelarutan. Metode ini paling banyak dipergunakan dalam pengolahan emas. Hanya pastikan proses ini dilakukan pada pH basa (>10), bila tidak gas Sianida dapat terbentuk sehingga berbahaya buat kesehatan. Contoh metode ini dipergunakan di Pongkor Jawa Barat, Martabe Sumatera Utara, Cibaliung Sumber Daya Banten, Meares Soputan Sulawesi Utara, Nusa Halmahera Mineral Ternate, dll.

4. Flotasi / Pengapungan
Metode meningkatkan kadar emas dengan cara diapungkan dengan gelembung udara. Untuk proses pengapungan diperlukan beberapa bahan kimia tertentu. Umumnya emas yang diapungkan menempel pada mineral lain seperti tembaga dan besi. Produk yang dihasilkan disebut konsentrat. Contohnya metode ini dipergunakan di Freeport Indonesia Papua dan Newmont Nusa Tenggara.

Pemurnian
Setelah dikayakan larutan emas ataupun konsentrat emas akan dimurnikan dengan cara dielektrolisa (Elecrowining) ataupun di lebur (Smelting) untuk dihasilkan bullion hingga emas murni.
1. Electrowining
Larutan yang kaya emas dideposisikan dalam lempengan logam/kawat katoda dengan mempergunakan arus dan tegangan listrik tertentu, untuk kemudian dibersihkan dan menjadi lumpur yang tinggi kadar emasnya sebelum dilakukan pengeringan dan peleburan.

2. Peleburan atau Smelting
Lumpur electrowining ataupun konsentrate hasil flotasi dan gravitasi yang telah dikeringkan dilebur dan dimurnikan dengan mempergunakan campuran flux dan silika untuk membersihkan emas dari pengotornya. Hasil akhirnya adalah batangan emas atau bullion yang siap untuk dijual/dimurnikan kembali hingga kadar emasnya mencapai 99.99%.


Penulis tidak menutup kemungkinan ada berbagai metode lain untuk menghasilkan logam emas.
Agan-agan ane juga lagi coba belajar nulis buat dapat hadiah, kalau gak keberata agan-agan bantu ya, dengan cara di voting di alamat berikut. [url]http://S E N S O Rfy9jV0GKKG[/url]
terimakasih dan salam.

Metode pengayaan
Setelah yakin dengan batuan yang mengandung emas, kemudian dilakukan proses pengecilan ukuran, bisa mempergunakan bantuan alat penghancur seperti Crusher dan Ball Mill. Setelah dihancurkan dan digerus kadar emas bisa dikayakan/ditingkatkan kadarnya dengan beberapa metode:
1. Gravitasi
Metode gravitasi mempergunakan karakteristik sifat emas yang berat. Sehingga ketika diputar atau di berikan gaya sentrifugal maka emas dapat dipisahkan dari mineral pengotornya. Hasilnya adalah konsentrat emas hasil gravitasi. Contoh alatnya mulai dari yang paling sederhana hingga canggih seperti penggorengan, meja goyang (shaking table), knelson dan falcon concentrator. Metode ini juga dipergunakan di Freeport Papua dan Antam Pongkor.

2. Amalgamasi
Metode ini mempergunakan air raksa atau merkuri. Merkuri dapat melarutkan emas. Namun karena keterbatasannya hanya dapat melarutkan bijih emas yang berukuran besar selain itu sifat merkuri yang sangat berbahaya bagi kesehatan, metode ini sudah ditinggalkan kalaupun masih ada yang mempergunakan hanyalah penambang-penambang liar.
3. Pelarutan Cyanida
Emas dapat larut dalam larutan Sianida dengan cara mengaduknya di dalam tangki pelarutan. Metode ini paling banyak dipergunakan dalam pengolahan emas. Hanya pastikan proses ini dilakukan pada pH basa (>10), bila tidak gas Sianida dapat terbentuk sehingga berbahaya buat kesehatan. Contoh metode ini dipergunakan di Pongkor Jawa Barat, Martabe Sumatera Utara, Cibaliung Sumber Daya Banten, Meares Soputan Sulawesi Utara, Nusa Halmahera Mineral Ternate, dll.

4. Flotasi / Pengapungan
Metode meningkatkan kadar emas dengan cara diapungkan dengan gelembung udara. Untuk proses pengapungan diperlukan beberapa bahan kimia tertentu. Umumnya emas yang diapungkan menempel pada mineral lain seperti tembaga dan besi. Produk yang dihasilkan disebut konsentrat. Contohnya metode ini dipergunakan di Freeport Indonesia Papua dan Newmont Nusa Tenggara.

Pemurnian
Setelah dikayakan larutan emas ataupun konsentrat emas akan dimurnikan dengan cara dielektrolisa (Elecrowining) ataupun di lebur (Smelting) untuk dihasilkan bullion hingga emas murni.
1. Electrowining
Larutan yang kaya emas dideposisikan dalam lempengan logam/kawat katoda dengan mempergunakan arus dan tegangan listrik tertentu, untuk kemudian dibersihkan dan menjadi lumpur yang tinggi kadar emasnya sebelum dilakukan pengeringan dan peleburan.

2. Peleburan atau Smelting
Lumpur electrowining ataupun konsentrate hasil flotasi dan gravitasi yang telah dikeringkan dilebur dan dimurnikan dengan mempergunakan campuran flux dan silika untuk membersihkan emas dari pengotornya. Hasil akhirnya adalah batangan emas atau bullion yang siap untuk dijual/dimurnikan kembali hingga kadar emasnya mencapai 99.99%.


Penulis tidak menutup kemungkinan ada berbagai metode lain untuk menghasilkan logam emas.
Agan-agan ane juga lagi coba belajar nulis buat dapat hadiah, kalau gak keberata agan-agan bantu ya, dengan cara di voting di alamat berikut. [url]http://S E N S O Rfy9jV0GKKG[/url]
terimakasih dan salam.

Diubah oleh 040351 17-04-2014 13:14
0
13.5K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan