MODUS PENIPUAN OL SHOP TERBARU
(Sumber: Berbatips)

Modus penipuan online shop terbaru akan penulis sajikan melalui artikel ini semoga bermanfaat dan bisa membuat kita lebih waspada. Pagi – pagi buka facebook baca sebuah postingan dari seorang teman tentang modus baru penipuan online yang dikenal dengan penipuan model segitiga. Bagaimanakah modus penipuan online shop terbaru ini bekerja dan siapa korbannya akan kita bahas bersama dibawah ini.



Siapa korban modus penipuan online shop terbaru ini

Kalau kita bicara tentang penipuan online biasanya yang dirugikan adalah konsumen atau buyer, tetapi dalam pembahasan tentang model penipuan segitiga ini sedikit berbeda. Apa perbedaanya disini yang ditipu adalah buyer atau konsumen dan juga seller atau pemilik toko online, lalu ??? siapa penipunya ??? silahkan simak rangkuman postingan teman berikut ini,



Si A adalah seller atau pemilik online shop, misal jual HP baru
Si B adalah buyer atau konsumen yang mau beli HP
Si C adalah penipu yang licik memenfaatkan celah dari online shop si A
Lalu bagaimana modus penipuan online shop terbaru ini bekerja

Si C membuat penawaran HP ke si B dengan data – data yang diambil dari online shop milik A
Terjadi deal antara si C dan B, kemudian si C memberikan no rekening si A kepada si B
Sebelum memberikan no rekening si A pada si B , si C ini memesan sebuah HP yang sesuai harganya dengan deal tadi kepada si A dengan menyampaikan bahwa pembayaran nanti atas nama B
Terjadilah deal antara si A dan C, kemudian si C meminta si B untuk transfer ke rekening si A
Si A cek transferan dan benar sudah masuk sejumlah uang dari si B dan barangpun dikirim ke alamat yang diberikan si C yang tentu saja alamat si C sendiri bukan si B yang membayar
Sampai disini seolah-olah tidak ada masalah
Tetapi seteah beberapa waktu tiba – tiba rekening Bank si A di blokir pihak Bank atas laporan si B
Si A tentu saja kaget dan marah – marah kepada pihak Bank, kenapa ini koq tiba – tiba di blokir ??? setelah mendapatkan penjelasan ternyata ada laporan penipuan dari si B dan dalam contoh ini kebetulan satu kota maka pihak Bank bersedia memediasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Setelah dipertemukan barulah keduanya sadar kalau sama – sama jadi korban si C, dimana si B merasa telah memesan sebuah HP kepada seseorang dimana seseorang ini memberikan no rekening si A untuk membayar atau transfer,
Disisi lain si A merasa telah memenuhi kewajibannya dimana ada pembayaran dari seseorang yang bernama si B tetapi sesuai permintaan pemesan yaitu si C barang dikirim ke sebuah alamat yang diberikan si C
Jadi singkat cerita barangnya saat ini sudah dibawa kabur si C … dasar licikkkkk, si C sudah menghilang dari si A dan si B
Kurang lebih demikian modus penipuan online shop terbaru ini, sungguh tidak akan bahagia orang yang mencari uang dengan cara yang tidak benar dan merugikan orang lain. Kalau kita lihat tulisan diatas maka ada 2 orang yang dirugikan yaitu si A dan B yang merupakan pembeli dan penjual. Kerugian bukan cuma masalah harta senilai HP itu saja, tetapi juga waktu dan tenaga yang terbuang karena harus berususan dengan Bank dan pihak – pihak terkait.

Semoga bermanfaat buat agan2 semua!! ....


============== WE SHARE BECAUSE WE CARE ================