digitalartistAvatar border
TS
digitalartist
Prinsip Dasar Diorama Untuk Diecast Anda Part 1
Sebelum memulai, nubie ingin mengucapkan salam kenal kepada seluruh Agan - Sista yang ada di Kaskus. Bagi yang sudah kenal, senang bertemu kembali disini. Dan terima kasih banyak sudah berkunjung di thread saya yang sederhana ini.

Post/thread saya ini bukan repost, dan saya anggap belum ada yang memulai walaupun tutorial - tutorial yang sudah ada biasanya langsung mengajarkan Agan - Sista untuk mengambil bahan dan langsung membuat diorama yang diinginkan. Pastinya, orang - orang lebih senang dengan cara begitu dan merasa tidak perlu mengetahui lebih lanjut tentang teorinya. Dalam hal ini prinsip paling mendasar yang seharusnya sebagai seorang dioramator (diorama artist) harus dipahami sehingga kesempatan untuk berimprovisasi lebih besar.

Pertama - tama yang perlu saya ingatkan adalah, informasi atau tutorial yang akan saya bagikan belum tentu semuanya bisa diterima, karena saya belum bisa dikategorikan sebagai seorang diorama artist yang ahli. Bukan ... bahkan saya sama sekali tidak terkenal sebagai seorang diorama artist. Tapi saya akan berusaha sebisa mungkin untuk supaya tutorial yang paling mendasar ini bisa dipergunakan ilmunya oleh para die-caster yang ingin membuat diorama.

Untuk supaya sukses membuat sebuah diorama, tentunya banyak keahlian yang dibutuhkan. Contohnya keahlian yang disebut sebagai 3D modeling. Tentunya bagi yang ingin diorama-nya menjadi sebuah minatur tiga dimensi. Selanjutnya keahllian melukis, kerajinan tangan sampai keahlian komputer untuk mengoperasikan software design dan lain sebagainya.

Yang paling fatal dalam membuat diorama adalah ukuran/skala. Anda harus benar - benar mengerti skala diecast anda supaya diorama yang dibuat seimbang dan pantas untuk dipajang bersamaan dengan diecast anda.

Skala diecast pada dasarnya hanya merupakan angka pecahan yang bukan angka aslinya melainkan hanya mewakili sebuah ukuran sebenarnya. Contohnya dalam penulisan 1/2 mewakili arti 0.5. Dalam hal diecast, mobil skala 1:18 mewakili 18 kali lebih kecil dari mobil aslinya. Untuk jelasnya, mobil aslinya 18 kali lebih besar dari model diecast-nya.

Jadi dalam skala diecast, semakin kecil angka perbandingannya, semakin besar ukuran diecast mobilnya. Contohnya, ukuran diecast 1:18 lebih besar dari diecast skala 1:24. Ukuran diecast 1:64 lebih kecil dari diecast skala 1:43.

Misalnya, jika anda memiliki mobil asli yang panjangnya 12 kaki (365 cm / 144 inch) maka skala model diecast - nya yang dipergunakan sebagai berikut

1:1 = 12 kaki (365 cm / 144 inch)
1:12 = 1 kaki (30 cm / 12 inch) 12 kaki / 365 cm / 144 inch dibagi 12
1:24 = 6 inch (15 cm) 12 kaki / 365 cm / 144 inch dibagi 24
1:48 = 3 inch (7 cm) 12 kaki / 365 cm / 144 inch dibagi 48
1:72 = 2 inch (5 cm) 12 kaki / 365 cm / 144 inch dibagi 72

Dengan mempergunakan rumus diatas, misalnya anda ingin membuat diorama untuk diecast anda yang berskala 1:24, maka rumah/cafe/theater/ motel diorama, setiap meter gedung aslinya diwakili oleh rumus sebagai berikut :

1 meter = 100 centimeter
100 centimeter dibagi 24 = 4.1 cm.

Kesimpulannya setiap meter di gedung aslinya akan diwakili oleh 4.1 cm di diorama. Apabila gedung aslinya berlebar 8 meter dengan tinggi 4 meter, maka 800 cm dibagi 24 = lebar 33.33 cm atau bisa dibulatkan saja menjadi 35 cm. 400 cm dibagi 24 = tinggi 16.6 cm atau dibulatkan saja 17 cm. Pembulatan tidak akan berpengaruh banyak kecuali untuk alasan penghematan bahan - bahan diorama. Dan apabila anda membulatkan angka, maka angka hitungan untuk lain - lain selanjutnya juga harus dibulatkan kecuali yang memang tidak berdesimal.

Tentunya yang perlu diingat lagi, merek - merek diecast tertentu seperti Jada tidak memiliki ukuran asli 1:24, tetapi lebih besar hampir seperti 1:22 atau bahkan 1:20. Tetapi di kardus diecastnya tetap tertera 1:24. Ini hanya teknik marketing bagi perusahaan Jada. Jadi apabila anda ingin membuat diorama untuk koleksi Jada anda, saya hanya bisa menyarankan untuk menyelidiki ukuran mobil aslinya dan disesuaikan dengan skala diorama anda. Atau ... membayar saya untuk membuatkan dioramanya untuk anda emoticon-Big Grin

Skala diecast dinegara - negara Barat disebut juga sebagai "Gauge". Diecast juga dikategorikan sebagai berikut :

G Gauge : 1.24, 1:25
Standard Gauge : 1:30, 1:32, 1:34, 1:36
O Gauge : 1:43, 1:48, 1:50, 1:55
S Gauge : 1:60, 1:64, 1:70, 1:72
HO Gauge : 1:87 - 1:100 dan seterusnya.

Selanjutnya hal paling penting kedua yaitu bahan dasar. Bahan dasar yang dapat dipergunakan untuk membuat sebuah diorama sangat bervariasi. Bahkan hampir semua yang ada di lingkungan kita bisa dijadikan diorama. Tetapi saya tidak akan membahas tentang bahan (sampah) yang dikeruk dari gudang di rumah kita emoticon-Stick Out Tongue. Saya hanya membahas tentang bahan - bahan utama yang paling banyak dipergunakan dan dianggap valid sebagai bahan dasar diorama.

1. Cardboard. Cardboard disini bisa merupakan kertas kardus dan bisa juga berarti kertas cardboard yang dijual per lembar di toko kertas. Cardboard adalah bahan paling banyak dipergunakan untuk diorama karena harganya murah dan gampang dipotong serta dibentuk sesuai kemauan. Selain itu, cardboard juga bisa dibeli dengan mudah. Hampir setiap toko kertas menjual kertas ini. Bahkan toko buku Gramedia juga menjual kertas ini dengan harga kisaran 4500 - 12.000 rupiah per lembar tergantung ketebalan. Ketebalan bisa mencapai 3 mm.

Spoiler for Cardboard kertas kardus atau disebut Corrugated Cardboard:


Spoiler for Cardboard Paper Sheets:


2. Styrofoam.Bahan ini juga merupakan bahan utama yang paling banyak dipergunakan untuk diorama untuk alasan yang sama seperti cardboard. Terutama dipakai untuk diorama perbukitan atau pegunungan. Bisa juga dipakai untuk membuat gedung.

Spoiler for Styrofoam Sheets:


3. Kayu.Apabila anda menggunakan kayu sebagai bahan dasar, maka yang harus dipilih adalah jenis kayu yang gampang dipotong. Seperti papan MDF (Medium Density Fibreboard), atau kayu lapis lainnya yang gampang dipotong. Papan MDF biasa digunakan untuk kotak speaker. Dari segi harga, MDF ataupun jenis kayu lapis lainnya tidak begitu bersahabat. Jauh lebih susah dalam proses pembuatan dan membutuhkan alat - alat permesinan khusus. Walaupun banyak yang menggunakan MDF tetapi hanya orang - orang tertentu seperti properti perumahan yang memamerkan maket rumah yang dijual.

Spoiler for MDF Plywood:


Dan jika anda ingin membuat pagar untuk rumah atau gedung apapun didiorama anda, maka bahan kayu satu - satunya yang mudah didapat dan murah adalah stik es krim yang biasa digunakan di es krim Wall's. Stik es krim ini bisa dibeli dimana - mana dengan harga per bungkus isi 100 pcs dengan kisaran harga 9000 - 15.000 rupiah. Bahan ini juga merupakan salah satu bahan yang paling banyak dipergunakan didalam diorama. Bahkan anda bisa membuat rumah dengan bahan ini, tetapi lebih gampangnya untuk diorama skala kecil saja.

Spoiler for Ice Cream Stick:


Bahan - bahan tambahan untuk pencitraan atau detailing.

1. Bebatuan.Bebatuan disini adalah bebatuan asli. Ukurannya tidak menjadi masalah, disesuaikan saja dengan kebutuhan. Bebatuan sangat berguna untuk menambah kesan nyata di diorama anda. Dan menambah suasana asri selain pohon jika anda membuat diorama landscape. Bebatuan bisa didapat dengan mudah apalagi jika anda tinggalnya di daerah pedesaan. Bagi yang kesusahan mendapatkan bebatuan yang diinginkan, bisa beli dengan gampang ditoko - toko yang menyediakan batu alam. Tinggal pilih mana jenis dan ukuran yang sesuai dengan tema diorama anda. Selain itu, bisa juga dibeli toko ikan hias dan Ace Hardware juga menjual bebatuan hias.

2. Tanah dan pasir. Tanah dan pasir juga sangat berguna untuk pencitraan disebuah diorama. Diorama landscape banyak menggunakan tanah dan pasir asli didalam proses pembuatannya. Atau jika anda kesusahan mendapatkan tanah dan pasir, bisa dibeli di toko bangunan dan dilapak - lapak yang jual perlengkapan diorama.

3. Tissue. Bisa berupa tissue wajah atau tissue untuk lap tangan. Sangat berguna untuk pencitraan riak atau ombak air sungai dan laut. Walaupun masih banyak cara lain untuk membuat riak air, tetapi cara paling gampang adalah menggunakan tissue.

4. Ranting pohon. Siapa yang enggak tahu ranting pohon. emoticon-Stick Out Tongue Ranting pohon sangat berguna untuk pencitraan diorama tertentu. Apabila anda menggunakan ranting dari pohon yang masih hidup, ada baiknya dikeringkan terlebih dahulu untuk waktu kurang lebih 1 - 2 bulan. Setelah kering diberi varnish untuk melindungi kulit ranting yang mati agar tidak lepas dikemudian hari. Perlu diperhatikan, tidak perlu memberi varnish terlalu banyak yang yang mengakibatkan ranting mengkilap. Pohon yang mengkilap paling dihindari dalam hal ini. Atau anda mungkin beruntung bisa mendapatkan pohon artifial seukuran diorama anda dan melepaskan semua daun - daun plastiknya lalu menancapkannya ke diorama anda. Kalau saya lebih baik memilih sabar dan mendapatkan hasil akhir yang memuaskan daripada tidak sabar tetapi akhirnya kecewa.

5. Pepohonan artifial atau buatan. Pepohonan ataupun semak - semak buatan bisa dengan gampang dibeli di toko - toko yang mensuplai alat - alat diorama. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membuat sendiri miniatur pepohonan ataupun semak - semak. Untuk membahas hal ini akan sangat panjang, lain waktu saja.

Untuk sementara, karena keterbatasan waktu dan ruang, saya minta ijin untuk beristirahat dan akan dilanjutkan di part 2. Bila Agan - Agan merasa thread ini bermanfaat, terus terang saya tidak akan menolak emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Sampai nanti dan sampai bertemu lagi di Part 2. Cheers. emoticon-Angkat Beer

Catatan : Mohon untuk tidak menghiraukan kesalahan ketik dan susunan kalimat yang mungkin agak kacau balau karena kepala TS lagi sakit sewaktu nulis thread ini.
Diubah oleh digitalartist 12-04-2014 12:16
0
84.3K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan