- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mereka yang "Aneh" Tapi Bisa Mencari "Hidup" Sendiri Lewat Sirkus di Masa Lalu


TS
jimenisti
Mereka yang "Aneh" Tapi Bisa Mencari "Hidup" Sendiri Lewat Sirkus di Masa Lalu
jangan dihapus ya mod, udah dibenerin lagi.... 

Diawal abad ke-20, orang-orang yang terlahir “berbeda” akan bergabung (atau dipaksa untuk bergabung) dalam pertunjukan sirkus – sebuah atraksi yang sangat popular diseluruh Eropa dan Amerika Serikat. Bagi kebanyakan dari mereka, ini adalah satu-satunya cara agar mereka bisa mendapatkan uang.
Masa keemasan dari pertunjukan orang-orang "unik" ini di Amerika dan Eropa, yang berkeliling dan mengadakan karnaval, yang “dihibur” oleh orang-orang penyandang disabilitas atau bentuk tubuh yang berbeda (cenderung aneh saat itu) berlangsung hampir selama 1 abad, dari sekitar tahun 1840 sampai 1940.
Berikut beberapa dari para “entertainer” tersebut....

Isaac Sprague, lahir pada 1841 di sebelah timur Bridgewater, Massachusetts, dulu sangat terkenal dengan sebutan tengkorak hidup. Dia tumbuh sebagai anak yang normal sampai usia 12 tahun, ketika beratnya mulai menurun. Dalam usia 44 tahun, tingginya 5’6” (1.68 m) dengan berat hanya 43 lbs (19.50 kg). Sprague telah diperiksa oleh banyak ahli kesehatan terkenal, namun tidak bisa memberikan diagnosa yang tepat, selain bahwa itu adalah sindrom yang biasa terjadi karena kelelahan. Dia makan dua kali lebih banyak dari yang biasanya dan membawa botol susu yang besar untuk memulihkan kembali tenaganya ketika ia merasa lemas. Dia menikah dua kali dan memiliki tiga orang anak yang normal.

Stephan Bibrowski (1891-1932), lebih terkenal dengan sebutan Lionel – si Wajah Singa, sangat terkenal dalam dunia pertunjukan saat itu. seluruh tubuhnya ditutupi dengan bulu yang panjang yang membuatnya Nampak seperti singa; suatu kondisi yang sangat jarang terjadi yang disebut hpertrichosis.
Bibrowski lahir tahun 1891 di sekitar Warsawa, Polandia dengan bulu-bulu sepanjang 1 inchi yang menutupi seluruh tubuhnya. Ibunya menyalahkan ayahnya atas kondisi yang dialami Stephan, dimana ketika hamil Srephan ayahnya pernah menganiaya seekor singa. Merasa bahwa Stephan mungkin tidak akan diterima dalam masyarakat, ibunya lalu menyerahkannya pada seorang impresaris Jerman bernama Meyer ketika dia berusia 4 tahun. Meyer kemudian memberi nama panggung Lionel dan mulai mempertunjukkannya keliling Eropa.
Selama masa pertunjukannya, rambut-rambut di wajah Lionel tumbuh sepanjang 8 inchi (20 cm) dan 4 inchi (10 cm) disekujur tubuhnya. Hampir seluruh bagian tubuhnya tertutup oleh bulu, kecuali telapak tangan dan kakinya. Pada tahun 1901, Lionel menuju Amerika Serikat dan tampil dalam kelompok sirkus Barnum & Bailey.

Otis Jordan adalah keturunan Afrika-Amerika yang menurut salah satu dari sekian banyak penggemarnya memiliki tubuh anak usia 4 tahun tapi dengan kepala ukuran orang dewasa, dengan “wajah orang terpelajar”.
Pertujukan Otis dimulai pada tahun 1963 sebagai “Otis si Bocah Katak”, diantaranya dengan berguling dan merokok hanya dengan mulutnya (tanpa memegang rokoknya). Ketika pertunjukannya ditutup karena adanya aksi protes dari seorang wanita terhadap pertunjukan orang-orang difabel, Otis pindah ke Coney Island dan kembali bekerja dengan sebutan yang lebih baik, “The Human Cigarette Factory.”

Pemain sirkus Mignon terlahir dengan kelainan fisik phocomelia (“anggota tubuh yang tersegel”) pada tahun 1910. Kedua tangan dan kakinya terkeda dampak kelainan tersebut, sehingga tidak tumbuh normal dan membuatnya terlihat seperti seekor penguin.
Nama asli Mignon adalah Ruth Davis. Pendek, gemuk, dengan gaya berjalan megal-megol (apa sih, bingung artiinnya. kyk jalan penguin gitu deh gan
), dia mulai pertunjukannya diawal 1930an sebagai Mignon, si Gadis Penguin (“mignon” bahasa Perancis yang berarti lucu/cute). Dia juga memainkan marimba (alat musik perkusi) untuk menambah aksinya. Selain sirkus, Mignon juga bekerja di pameran-pameran di New York dan Chicago ditahun 1930an.
Dia menikah 2 kali – pertama dengan pria bernama LaArgo, lalu dengan Hoppy si Bocah Katak (Earl Davis) yang tampil bersamanya dalam 10 tahun terakhir penampilannya.
Dia berhenti dari dunia hiburan sekitar tahun 1965.

Millie dan Christine McCoy (1851-1912) adalah kembar siam yang lahir dalam suasana perbudakan. Mereka dan ibu mereka dijual kepada Joseph Smith, seorang pemilik pertunjukan. Smith dan istrinya kemudian mengajari Millie dan Christine; mereka bahkan belajar berbicara dalam 5 bahasa, sama baiknya dengan mereka menari, bermain musik dan bernyanyi. Mereka dikenal sebagai “Gadis Berkepala Dua dari Negeri Dongeng”.
Pada tahun 1880an, mereka berhenti dari pertunjukan dan mengelola sebuah pertanian milik sendiri. Millie meninggal karena penyakit TBC diusia 61 tahun, yang disusul Christine beberapa jam setelah kematian Millie
. Mereka adalah salah satu dari kembar siam yangpaling lama hidup dengan keadaan yang masih dempet.

Felix Wehrle (1858) dikenal sebagai “si Kulit Elastis”, dapat meregangkan kulit disetiap bagian tubuhnya dan juga dapat membengkokkan jari-jarinya ke depan dan ke belakang.
Wehrle menderita sindrom Ehlers-Danlos, suatu kondisi yang membuat kulit menjadi sangat elastis. Dia banyak tampil dalam pertunjukan sirkus Barnum & Bailey.

Louise si gadis leopard adalah keturunan Afrika amerika yang menderita vitiligo, suatu kelainan pada kulit yang menyebabkan bercak-bercak pada kulit.
Louise jauh dari kata unik. Selama lebih dari 200 tahun para filsuf alam, ilmuan dan pemilik pertunjukan sudah mempertunjukkan tubuh dari seorang keturunan Afrika Amerika berkulit putih atau gradasi putih di bar, museum dan sirkus. Istilah “Negro Putih” digunakan untuk menggambarkan seseorang yang lahir dengan kondisi albino, sama seperti mereka yang terkena vitiligo.

Charlotte Linda Vogel, lahir di Charlottenburg, Berlin tanggal 26 Februari 1908, menjadi satu-satunya anggota keluarga yang terlahir dengan kondisi kulit yang aneh. Kelainan yang dimilikinya lebih kepada bentuk lain dari ichthyosis daripada disebut seperti “kulit buaya” yang bersifat sementara – kulit Charlotte tidak bersisik, tapi terlihat lebih tebal, kasar, dan berwarna abu-abu yang akan membentuk lipatan-lipatan yang tebal disetiap persendian. Epidermolytic Hyperkeratosis (EHK) mungkin adalah diagnosa yang tepat untuk kondisi ini.
Charlotte berkeliling Eropa sebelum pergi ke Amerika tahun 1927. Dalam pertunjukan sirkus Coney Island’s Dreamland (dibawah manajemen Carl J. Lauther) Charlote mendapat nama “Susi, the Elephant Skin Girl”. Dengan hanya berkostum bikini, bahkan terkadang hanya dengan kain selendang, si cantik Susi menceritakan kisah hidupnya untuk memikat penonton.
Susi meninggalkan Coney Island tahun 1933 yang kemudian tampil di Ripley’s Believe or Not?! Dipertunjukkan di Pameran Dunia Chicago, yang membuat penasaran jutaan penonton dalam 80 kali penampilannya.
ketika pekerjaan itu menjadi sangat melelahkan untuk Susi, dia kemudian menuju New York untuk bergabung dengan Gorman Bross Sirkus untuk pekerjaan dengan tingkat stres yang lebih rendah. Dia tampil hanya 1 jam dalam sehari, mendampingi seekor gajah bernama Lou.
Pada tahun 1960an Susi membuka pertunjukan sendiri sebagai “The Swamp Girl”, sebagai hasil persilangan antara seorang wanita dengan “kadal rawa “. (cicak rowo kali ya gan?
)
Susi meninggal di New York City, tidak lama setelah ulang tahunnya yang ke 68.

Pada tahun 1870, Phineas Taylor Barnum berkeliling di wilayah barat Amerika dengan seorang temannya. Di San Fransisko, dia bertemu seorang Jerman bernama Gabriel Kahn, seorang manajer pertunjukan yang menawarkan anaknya yang seperti dwarf (orang kecil), Leopold. Barnum sangat menyukai teman kecilnya yang baru itu, yang dikatakannya “ kurcaci mungil sama seperti jempol Jenderal Tom saat pertama kali berjumpa dengan Leopold”. Barnum lalu memperkenalkan nama baru Leopold sebagai “Admiral Dot” (Laksamana Kecil), juga dikenal sebagai “El Dorado Elf” karena dia terlihat seperti sebuah nugget yang sangat berharga
Si Laksamana Kecil ini juga dipertunjukkan dalam pertunjukan milik teman-teman baik Barnum.
Awal tahun 1872, Barnum menggunakan kalimat “Pertunjukan Terbesar di Muka Bumi”, dan mengganti nama sirkusnya menjadi P.T. Barnum’s Great Travelling World’s Fair. Saat itu si Laksamana Kecil berusia 16 tahun, dengan tinggi 63.5 cm dan berat tidak sampai 10 kg.
Karir si Laksamana Kecil bertahan selama 25 tahun. Seiring dengan pertambahan usia dan tinggi badan, si Laksamana Kecil perlahan tergantikan oleh bintang baru yang lebih kecil seperti Mayor Atom, dimana mereka biasanya tampil bersama. Tidak ada yang bertahan dalam kejayaannya, si Laksamana Kecil membangun sendiri pesonanya, dimana ketika pertama kali orang melihatnya, mereka akan menyebutnya sebagai “Aktor Terkecil di Dunia”.

Smith (atau kemungkinan bernama Max) dikenal sebagai “Musisi Berbadan Karet”. Dia dapat bermain banjo (alat musik petik) sambil melipat-lipat tubuhnya dalam posisinya yang aneh.
Dia sering tampil pada sekitar tahun 1910.
update

Joseph Carey Merrick memiliki kelainan pada tubuhnya. Ia pun menjadi sorotan publik pada abad ke 19 akhir, hingga menjadi tontonan paling terkenal di dunia sirkus. Ia memiliki gumpalan di wajah, dan pinggul, serta tangan kanan yang lebih besar dari biasanya. Sampai saat ini, penyakitnya masih belum secara pasti diidentifikasikan, namun yang terbaru ia didiagnosis mengalami neurofibromatosis tipe I and Proteus syndrome. Penampilan tidak lazimnya, dijuluki oleh orang-orang sebagai Elephant Man.

Jika dilihat, wanita ini nyaris seperti badut, yang senang menggunakan sepatu besar. Tapi perhatikan ketika ia melepaskan sepatunya. Ternyata ia memiliki kaki yang super besar. Ia adalah Fannie Mills, yang terkenal dengan julukan Gadis Berkaki Raksasa dari Ohio. Fannie didiagnosis menderita Milroy disease, yang menyebabkan kakinya tumbuh sangat besar. Fannie meninggal pada usia 39 tahun pada tahun 1899.

Ini nampaknya seperti sebuah trik visual dari sudut pengambilan gambar. Namun faktanya, gadis ini tidak sedang menipu anda. Ia benar-benar memiliki kelainan fisik seperti yang terlihat digambar. Gadis ini bernama Ella Harper, yang terkenal sebagai Camel Girl atau gadis unta. Ella sejak lahir mengalami ligamen lutut yang lemah, sehingga kakinya membengkok ke arah belakang. Seperti kebanyakan orang yang mengalami kelainan fisik pada abad 19, Ella pun jadi bintang dari pertunjukkan sirkus.

Bocah ini bernama Grady Stiles, yang lahir pada 26 Juni 1937. Ia memiliki keistimewaan dengan bagian tangannya yang menyerupai capit lobster atau kepiting. Kelainan fisik tersebut merupakan penyakit ectrodactyly, yang membuat jari-jari tangannya menyatu seperti capit.

Telah menjadi rumor jika untuk karakter Shrek, rumah produksi Dreamworks terinspirasi dari pria bernama Maurice Tillet ini. Maurice adalah seorang pegulat terkenal asal Perancis. Ia didiagnosa menderita acromegaly. Kemiripan Maurice dan Shrek terlihat dari bentuk hidung, dagu, bibir hingga badan.

Spoiler for jika repost, maafkanlah....:

Quote:
WARNING: THREAD INI TIDAK BERTUJUAN UNTUK BULLYATAU SARA 


Diawal abad ke-20, orang-orang yang terlahir “berbeda” akan bergabung (atau dipaksa untuk bergabung) dalam pertunjukan sirkus – sebuah atraksi yang sangat popular diseluruh Eropa dan Amerika Serikat. Bagi kebanyakan dari mereka, ini adalah satu-satunya cara agar mereka bisa mendapatkan uang.
Masa keemasan dari pertunjukan orang-orang "unik" ini di Amerika dan Eropa, yang berkeliling dan mengadakan karnaval, yang “dihibur” oleh orang-orang penyandang disabilitas atau bentuk tubuh yang berbeda (cenderung aneh saat itu) berlangsung hampir selama 1 abad, dari sekitar tahun 1840 sampai 1940.
Berikut beberapa dari para “entertainer” tersebut....

Quote:
Quote:
1. Isaac W. Sprague, si Tengkorak Hidup
Spoiler for :

Isaac Sprague, lahir pada 1841 di sebelah timur Bridgewater, Massachusetts, dulu sangat terkenal dengan sebutan tengkorak hidup. Dia tumbuh sebagai anak yang normal sampai usia 12 tahun, ketika beratnya mulai menurun. Dalam usia 44 tahun, tingginya 5’6” (1.68 m) dengan berat hanya 43 lbs (19.50 kg). Sprague telah diperiksa oleh banyak ahli kesehatan terkenal, namun tidak bisa memberikan diagnosa yang tepat, selain bahwa itu adalah sindrom yang biasa terjadi karena kelelahan. Dia makan dua kali lebih banyak dari yang biasanya dan membawa botol susu yang besar untuk memulihkan kembali tenaganya ketika ia merasa lemas. Dia menikah dua kali dan memiliki tiga orang anak yang normal.
Quote:
Quote:
2. Stephan Bibrowski, Lionel si Wajah Singa
Spoiler for :

Stephan Bibrowski (1891-1932), lebih terkenal dengan sebutan Lionel – si Wajah Singa, sangat terkenal dalam dunia pertunjukan saat itu. seluruh tubuhnya ditutupi dengan bulu yang panjang yang membuatnya Nampak seperti singa; suatu kondisi yang sangat jarang terjadi yang disebut hpertrichosis.
Bibrowski lahir tahun 1891 di sekitar Warsawa, Polandia dengan bulu-bulu sepanjang 1 inchi yang menutupi seluruh tubuhnya. Ibunya menyalahkan ayahnya atas kondisi yang dialami Stephan, dimana ketika hamil Srephan ayahnya pernah menganiaya seekor singa. Merasa bahwa Stephan mungkin tidak akan diterima dalam masyarakat, ibunya lalu menyerahkannya pada seorang impresaris Jerman bernama Meyer ketika dia berusia 4 tahun. Meyer kemudian memberi nama panggung Lionel dan mulai mempertunjukkannya keliling Eropa.
Selama masa pertunjukannya, rambut-rambut di wajah Lionel tumbuh sepanjang 8 inchi (20 cm) dan 4 inchi (10 cm) disekujur tubuhnya. Hampir seluruh bagian tubuhnya tertutup oleh bulu, kecuali telapak tangan dan kakinya. Pada tahun 1901, Lionel menuju Amerika Serikat dan tampil dalam kelompok sirkus Barnum & Bailey.
Quote:
Quote:
3. Otis Jordan, si Manusia Katak
Spoiler for :

Otis Jordan adalah keturunan Afrika-Amerika yang menurut salah satu dari sekian banyak penggemarnya memiliki tubuh anak usia 4 tahun tapi dengan kepala ukuran orang dewasa, dengan “wajah orang terpelajar”.
Pertujukan Otis dimulai pada tahun 1963 sebagai “Otis si Bocah Katak”, diantaranya dengan berguling dan merokok hanya dengan mulutnya (tanpa memegang rokoknya). Ketika pertunjukannya ditutup karena adanya aksi protes dari seorang wanita terhadap pertunjukan orang-orang difabel, Otis pindah ke Coney Island dan kembali bekerja dengan sebutan yang lebih baik, “The Human Cigarette Factory.”
Quote:
Quote:
4. Ruth Davis, Mignon si Gadis Penguin
Spoiler for :

Pemain sirkus Mignon terlahir dengan kelainan fisik phocomelia (“anggota tubuh yang tersegel”) pada tahun 1910. Kedua tangan dan kakinya terkeda dampak kelainan tersebut, sehingga tidak tumbuh normal dan membuatnya terlihat seperti seekor penguin.
Nama asli Mignon adalah Ruth Davis. Pendek, gemuk, dengan gaya berjalan megal-megol (apa sih, bingung artiinnya. kyk jalan penguin gitu deh gan

Dia menikah 2 kali – pertama dengan pria bernama LaArgo, lalu dengan Hoppy si Bocah Katak (Earl Davis) yang tampil bersamanya dalam 10 tahun terakhir penampilannya.
Dia berhenti dari dunia hiburan sekitar tahun 1965.
Quote:
Quote:
5. Millie dan Christine McCoy, Gadis Kembar Siam
Spoiler for :

Millie dan Christine McCoy (1851-1912) adalah kembar siam yang lahir dalam suasana perbudakan. Mereka dan ibu mereka dijual kepada Joseph Smith, seorang pemilik pertunjukan. Smith dan istrinya kemudian mengajari Millie dan Christine; mereka bahkan belajar berbicara dalam 5 bahasa, sama baiknya dengan mereka menari, bermain musik dan bernyanyi. Mereka dikenal sebagai “Gadis Berkepala Dua dari Negeri Dongeng”.
Pada tahun 1880an, mereka berhenti dari pertunjukan dan mengelola sebuah pertanian milik sendiri. Millie meninggal karena penyakit TBC diusia 61 tahun, yang disusul Christine beberapa jam setelah kematian Millie

Quote:
Quote:
6. Felix Wehrle, si Kulit Elastis
Spoiler for :

Felix Wehrle (1858) dikenal sebagai “si Kulit Elastis”, dapat meregangkan kulit disetiap bagian tubuhnya dan juga dapat membengkokkan jari-jarinya ke depan dan ke belakang.
Wehrle menderita sindrom Ehlers-Danlos, suatu kondisi yang membuat kulit menjadi sangat elastis. Dia banyak tampil dalam pertunjukan sirkus Barnum & Bailey.
Quote:
Quote:
7. Louise, si Gadis Leopard
Spoiler for :

Louise si gadis leopard adalah keturunan Afrika amerika yang menderita vitiligo, suatu kelainan pada kulit yang menyebabkan bercak-bercak pada kulit.
Louise jauh dari kata unik. Selama lebih dari 200 tahun para filsuf alam, ilmuan dan pemilik pertunjukan sudah mempertunjukkan tubuh dari seorang keturunan Afrika Amerika berkulit putih atau gradasi putih di bar, museum dan sirkus. Istilah “Negro Putih” digunakan untuk menggambarkan seseorang yang lahir dengan kondisi albino, sama seperti mereka yang terkena vitiligo.
Quote:
Quote:
8. Susi, Gadis Dengan Kulit Seperti Kulit Gajah
Spoiler for :

Charlotte Linda Vogel, lahir di Charlottenburg, Berlin tanggal 26 Februari 1908, menjadi satu-satunya anggota keluarga yang terlahir dengan kondisi kulit yang aneh. Kelainan yang dimilikinya lebih kepada bentuk lain dari ichthyosis daripada disebut seperti “kulit buaya” yang bersifat sementara – kulit Charlotte tidak bersisik, tapi terlihat lebih tebal, kasar, dan berwarna abu-abu yang akan membentuk lipatan-lipatan yang tebal disetiap persendian. Epidermolytic Hyperkeratosis (EHK) mungkin adalah diagnosa yang tepat untuk kondisi ini.
Charlotte berkeliling Eropa sebelum pergi ke Amerika tahun 1927. Dalam pertunjukan sirkus Coney Island’s Dreamland (dibawah manajemen Carl J. Lauther) Charlote mendapat nama “Susi, the Elephant Skin Girl”. Dengan hanya berkostum bikini, bahkan terkadang hanya dengan kain selendang, si cantik Susi menceritakan kisah hidupnya untuk memikat penonton.
Susi meninggalkan Coney Island tahun 1933 yang kemudian tampil di Ripley’s Believe or Not?! Dipertunjukkan di Pameran Dunia Chicago, yang membuat penasaran jutaan penonton dalam 80 kali penampilannya.
ketika pekerjaan itu menjadi sangat melelahkan untuk Susi, dia kemudian menuju New York untuk bergabung dengan Gorman Bross Sirkus untuk pekerjaan dengan tingkat stres yang lebih rendah. Dia tampil hanya 1 jam dalam sehari, mendampingi seekor gajah bernama Lou.
Pada tahun 1960an Susi membuka pertunjukan sendiri sebagai “The Swamp Girl”, sebagai hasil persilangan antara seorang wanita dengan “kadal rawa “. (cicak rowo kali ya gan?

Susi meninggal di New York City, tidak lama setelah ulang tahunnya yang ke 68.
Quote:
Quote:
9. Leopold, Laksamana Kecil
Spoiler for :

Pada tahun 1870, Phineas Taylor Barnum berkeliling di wilayah barat Amerika dengan seorang temannya. Di San Fransisko, dia bertemu seorang Jerman bernama Gabriel Kahn, seorang manajer pertunjukan yang menawarkan anaknya yang seperti dwarf (orang kecil), Leopold. Barnum sangat menyukai teman kecilnya yang baru itu, yang dikatakannya “ kurcaci mungil sama seperti jempol Jenderal Tom saat pertama kali berjumpa dengan Leopold”. Barnum lalu memperkenalkan nama baru Leopold sebagai “Admiral Dot” (Laksamana Kecil), juga dikenal sebagai “El Dorado Elf” karena dia terlihat seperti sebuah nugget yang sangat berharga

Si Laksamana Kecil ini juga dipertunjukkan dalam pertunjukan milik teman-teman baik Barnum.
Awal tahun 1872, Barnum menggunakan kalimat “Pertunjukan Terbesar di Muka Bumi”, dan mengganti nama sirkusnya menjadi P.T. Barnum’s Great Travelling World’s Fair. Saat itu si Laksamana Kecil berusia 16 tahun, dengan tinggi 63.5 cm dan berat tidak sampai 10 kg.
Karir si Laksamana Kecil bertahan selama 25 tahun. Seiring dengan pertambahan usia dan tinggi badan, si Laksamana Kecil perlahan tergantikan oleh bintang baru yang lebih kecil seperti Mayor Atom, dimana mereka biasanya tampil bersama. Tidak ada yang bertahan dalam kejayaannya, si Laksamana Kecil membangun sendiri pesonanya, dimana ketika pertama kali orang melihatnya, mereka akan menyebutnya sebagai “Aktor Terkecil di Dunia”.
Quote:
Quote:
10. Smith, Musisi Berbadan Karet
Spoiler for :

Smith (atau kemungkinan bernama Max) dikenal sebagai “Musisi Berbadan Karet”. Dia dapat bermain banjo (alat musik petik) sambil melipat-lipat tubuhnya dalam posisinya yang aneh.
Dia sering tampil pada sekitar tahun 1910.
update
Quote:
Quote:
11. Joseph Carey Merrick, si Manusia Gajah
Spoiler for :

Joseph Carey Merrick memiliki kelainan pada tubuhnya. Ia pun menjadi sorotan publik pada abad ke 19 akhir, hingga menjadi tontonan paling terkenal di dunia sirkus. Ia memiliki gumpalan di wajah, dan pinggul, serta tangan kanan yang lebih besar dari biasanya. Sampai saat ini, penyakitnya masih belum secara pasti diidentifikasikan, namun yang terbaru ia didiagnosis mengalami neurofibromatosis tipe I and Proteus syndrome. Penampilan tidak lazimnya, dijuluki oleh orang-orang sebagai Elephant Man.
Quote:
Quote:
12. Fannie Mills, si Bigfoot Dari Ohio
Spoiler for :

Jika dilihat, wanita ini nyaris seperti badut, yang senang menggunakan sepatu besar. Tapi perhatikan ketika ia melepaskan sepatunya. Ternyata ia memiliki kaki yang super besar. Ia adalah Fannie Mills, yang terkenal dengan julukan Gadis Berkaki Raksasa dari Ohio. Fannie didiagnosis menderita Milroy disease, yang menyebabkan kakinya tumbuh sangat besar. Fannie meninggal pada usia 39 tahun pada tahun 1899.
Quote:
Quote:
13. Ella Harper, si Gadis Unta
Spoiler for :

Ini nampaknya seperti sebuah trik visual dari sudut pengambilan gambar. Namun faktanya, gadis ini tidak sedang menipu anda. Ia benar-benar memiliki kelainan fisik seperti yang terlihat digambar. Gadis ini bernama Ella Harper, yang terkenal sebagai Camel Girl atau gadis unta. Ella sejak lahir mengalami ligamen lutut yang lemah, sehingga kakinya membengkok ke arah belakang. Seperti kebanyakan orang yang mengalami kelainan fisik pada abad 19, Ella pun jadi bintang dari pertunjukkan sirkus.
Quote:
Quote:
14. Grady Stiles, si Bocah Lobster
Spoiler for :

Bocah ini bernama Grady Stiles, yang lahir pada 26 Juni 1937. Ia memiliki keistimewaan dengan bagian tangannya yang menyerupai capit lobster atau kepiting. Kelainan fisik tersebut merupakan penyakit ectrodactyly, yang membuat jari-jari tangannya menyatu seperti capit.
Quote:
Quote:
15. Maurice Tillet, si 'Shrek'
Spoiler for :

Telah menjadi rumor jika untuk karakter Shrek, rumah produksi Dreamworks terinspirasi dari pria bernama Maurice Tillet ini. Maurice adalah seorang pegulat terkenal asal Perancis. Ia didiagnosa menderita acromegaly. Kemiripan Maurice dan Shrek terlihat dari bentuk hidung, dagu, bibir hingga badan.
Diubah oleh jimenisti 16-04-2014 08:38
0
11.7K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan