Situasi di Crimea, Republik di kawasan Ukraina yang tengah dipersengketakan oleh Ukraina dan Rusia, hingga saat ini masih belum stabil. Meski begitu, Menteri Pariwisata Crimea yakin bisa menarik enam juta wisatawan ke semenanjung tersebut sepanjang tahun ini.
Menteri Pariwisata Crimea, Yelena Yurchenko, yakin negaranya dapat menarik banyak wisatawan asing tahun ini meski tengah dirundung konflik. Pasalnya, untuk mengunjungi Crimea tidak diperlukan visa, sehingga memudahkan wisatawan asing untuk masuk.
Pemberlakukan bebas visa merupakan upaya Crimea untuk mempromosikan pariwisatanya. Crimea, yang diklaim oleh Rusia dari Ukraina sejak Maret lalu, berencana untuk berinvestasi pada 130 fasilitas wisata.
"Jangan percaya berita yang mengatakan bahwa situasi di sini seperti perang dan tidak aman. Kami menjamin pelayanan wisata yang berkualitas," kata Yurchenko, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (9/4/2014).
Kebijakan bebas visa membuat turis asing dapat tinggal di Crimea selama 12 hari. Sementara, turis yang datang dengan kapal pesiar di pelabuhan Crimea diberikan izin visa selama 72 jam.
Semenanjung Crimea memang memiliki banyak tempat wisata menarik, seperti kastil Swallow's Nest di Gaspra, juga pegunungan cantik Caprathian serta beberapa pantai-pantai yang mempesona.
Source:Okezone.com
Memang menggiurkan sih, tapi ane jadi bingung nih kalau misalnya ane mau tinggal lama di Krim (contohnya: 6 bulan atau bahkan lebih), nanti ane apply visa ke kedubes mana? Rossky atau Ukraine?